You are on page 1of 22

KEBIJAKSANAAN PELANGGAN

WAODE LISNAYANTI BAKRI


K012171086
Kebijaksanaan logistik
 Kebijaksanaan logistik berfungsi mendukung
kebijaksanaan produksi, kebijksanaan pemasaran, dan
kebijaksanaan – kebijaksanaan lainnya, dan
berhubungan dengan pengadaan bahan, suplier, dan
jasa untuk melancarkan kegiatan – kegiatan produksi
dan operasi dengan efesien.
PELAYANAN NASABAH
 Pelayanan di berikan sebagai tindakan atau pebuatan
seseorang atau organisasi untuk memberikan kepuasan
kepada pelanggan atau kepada nasabah. Semua produk produk
yang di tawarkan oleh organisasi tersebut pastilah tidak luput
dengan adanya pelayanan, entah pelayanan yang di berikan itu
bersifat langsung atau tidak langsung
Mengukur dan Mengontrol pelayanan
(service) dapat dilakukan dengan
berbagai cara.

Pendekatan yang dianjurkan disini


adalah yang didasarkan pada 3
perangkat data pengukuran prestasi
PRESTASI LOGISTIK
1. Availability (penyediaan) itu adalah menyangkut kemampuan
perusahaan untuk secara konsisten memenuhi kebutuhan
material atau produk.
2. capability (kemampuan adalah menyangkut jarak waktu
antara penerimaan suatu pesanan dengan pengantaran
barangnya.
3. quality (mutu) prestasi adalah menyangkut berapa jauh
baiknya tugas logistic itu secara keseluruhan dilaksanakan,
dilihat dari besarnya kerusakan, item-item yang betul,
pemecahan masalah-masalah yang tak terduga.
.
Menentukan Design
Mengukur Menyelenggarakan
Sistem Total Biaya Penyediaan & Analisa Sensitivitas
Capabilities • Perubahan jumlah kualitas
• Menentukan biaya tertinggi
terendah, rata • Mengukur kemampuan • Perubahan salah satu
secara material maupun sistem daur pelaksanaan
finacial untuk mengubah
kecepatan dan konsistensi
• Perubahan dalam
menentuka persediaan
pengaman

MERUMUSKAN KEBIJAKSANAAN
PELAYANAN
Menyelesaikan Kebijaksanaan
Pelayanan
 Menetapkan standar- standar pelayanan
merupakan suatu kebijaksanaan manajerial
yang kritis. Kebijaksanaan tersebut adalah
integral dengan desain sistem logistik,
karena tujuan pelayanan haruslah berada
dalam antisipasi biaya

Pelayanan Maksimum Pemaksimuman Laba Keuntungan Kompetitif


PERTIMBANGAN OPERASIONAL DALAM PEMBUATAN
KEBIJAKSANAAN

Adapun prosedur operating (operasional) yang


dapat digunakan untuk meningkatkan prestasi
pelayanan kepada langganan (nasabah) :

1. Operasi yang fleksibel


2. Penundaan
3. Logistik Kebalikan
4. Konsolidasi Pengiriman
Operasi yang Fleksibel :
Memasukkan kemampuan melayani langganan
dari tempat-tempat pengiriman lain.

Penundaan : (1) Penundaan bentuk, dan (2)


Penundaan tempo

Logistik Kebalikan : Pengangkutan produk kembali ke


pengusaha dalam saluran distribusi, lazim terjadi karena
semakin ketatnya standard pengawasan mutu, expiration
date, dan tanggung jawab yang tegas terhadap
konsekuensi produk yang berbahaya

Konsolidasi Pengiriman :
Potensi untuk mengurangi pengeluaran transportasi
sebagai hasil dari konsolidasi pengiriman.
PERENCANAAN PROYEK
FASE MANAJEMEN PROYEK

Perencanaan Penjadwalan Pengendalian


JARINGAN KERJA (NETWORK)

D
2
A
5
E H
1 B
3
6 7
C F I
G
4
Ket:

= Nomor event, kapan dimulai dan berakhirnya suatu


aktivitas

= Menunjukan jenis aktivitas dan lamanya waktu


aktivitas
= Aktifitas hayal (boneka), menunjukan keterkaitan
dengan aktifitas sebelumnya
CARA MENYUSUN NETWORK PLANING
CARA MENYUSUN NETWORK PLANING

Aktivitas (Kegiatan) Proyek

Aktivitas Mendahului Mengikuti


Design Pabrik (A) - B,C,D
Memilih Lokasi (B) A E
Memilih Supplier { C} A F,G
Merekrut Pekerja (D) A I
Memasang Mesin (E) B H
Memasang Generato (F) C H
Instalasi Listrik (G) C I
Persiapan Operasi (H) E, F J
Melatih Tenaga Kerja (I) D,G J
Test Operasi (J) H,I -
CARA MENYUSUN NETWORK PLANING

Aktivitas dengan AOA

E
B
A C F H
J
G
D
I

Aktivitas dengan AON

B E
H
A C F J
G
D
I
ANALISIS BIAYA TOTAL
Biaya
 Uang yang dikeluarkan untuk melakukan proses
produksi-distribusi dan merupakan pengorbanan serta
mengurangi profit perusahaan.
 Sebagian besar keputusan yang diambil oleh manajemen
memerlukan informasi biaya yang didasarkan pada
perilakunya

COST
a resource sacrificed or foregone to achieve a specific
objective (HORNGREN, 2006).

Contoh:
Cost : Biaya Beli bahan baku, depresiasi mesin
Expense : Pengeluaran Biaya penjualan
Total Biaya

Biaya total merupakan gabungan antara biaya


yang berpola tetap (biaya tetap) dan berpola
variable ( biaya variable).
TERIMA KASIH

You might also like