Difteri adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh corynebacterium diphteriae . Kuman ini termasuk gram positif yang berasal dari membran mukosa hidung dan nasofaring, kulit dan lesi lain dari orang yang terinfeksi. Kuman ini sering menyerang infeksi saluran pernapasan bagian atas. Tonsilitis difteri sering ditemukan pada anak berusia kurang dari 10 tahun dan frekuensi tertinggi pada usia 2-5 tahun. Penyakit terutama di negara miskin, yang penduduknya tinggal pada tempat-tempat pemukiman yang padat, hygiene dan sanitasi buruk, fasilitas kesehatan yang kurang. 1. Seminggu sebelum berobat OS demam tidak tinggi disertai pilek dgn sedikit lendir berwarna jernih 2. OS diberi panadol dan demamnya berkurang 3. Sehari berikutnya setelah mandi di kolam renang OS demam lagi dan tidak nafsu makan 4. Dua hari berikutnya os batuk,dahak tidak banyak berwarna kekuningan dan suara parau 5. OS juga muntah 3x sehari terdiri dari apa yang dimakan dan minum 6. Pada hari itu juga OS dibawa ke dokter jaga dan mendapat obat batuk dan puyer 7. Esoknya suara tambah parau dan mulai sesak nafas dan saat tidur nafasnya mengorok 8. Sesak terlihat makin berat dan anak dibawa ke rumah sakit dan dianjurkan untuk dirawat Anak perempuan Nama : OS Umur : 3 tahun BB : 11 Kg ( Gizi kurang ) BB/U TB : 84 cm ( Gizi kurang ) TB/U Nama ortu : Ny.M Usia : 28 tahun Alamat : Bintaro Keluhan utama : sesak napas Keluhan tambahan : demam,tidak nafsu makan,muntah,suara mengorok,suara parau Riwayat penyakit dahulu :- Riwayat keluarga Riwayat lingkungan Pemeriksaan Fisik
Inspeksi : anak tampak sakit berat, mukosa
hidung hiperemis dengan sekret mukopurulen Tonsil :T2/T2
Tanda Vital suhu : 37,4 (sub febris)
denyut nadi : 120/menit (takikardi) RR : 30/menit (takipnoe) Corynebacterium diphteriae Kontak dengan orang atau barang yang terkontaminasi. P A Masuk lewat saluran pencernaan atau saluran pernafasan. T O Masa inkubasi 2-5 hari F I Aliran sistemik S I O Mengeluarkan toksin (eksotoksin) L O Nasal Tonsil/faringeal G Laring I Peradangan mukosa Tenggorokan sakit demam Demam suara serak, hidung (flu, secret anorexia, lemah. Membrane batuk obstruksi sal. Hidung serosa). Berwarna putih atau abu-abu napas, sesak nafas, Linfadenitis (bull’s neck) sianosis. Toxemia, syok septic. Gambaran klinik dibagi menjadi 3 macam Gejala umum : seperti pada gejala infeksi yaitu kenaikan suhu tubuh biasanya sub febris, nyeri kepala, tidak nafsu makan, badan lemah Gejala lokal : tonsil membengkakpembuluh- pembuluh darah melebar keluarkan sel-sel darah putih sedang sel-sel epitel nekrosisterbentuk fibrinmembaran putih keabu-abuan (pseudomembrane)Membran ini sukar diangkat dan mudah berdarah.Di bawah membran ini bersarang kuman difteri dan kuman- kuman ini mengeluarkan exotoxin Gejala akibat exotoxin : yang dikeluarkan oleh kuman difteri ini akan menimbulkan kerusakan jaringan tubuh biasanya terjadi setelah 4-7 minggu terinfeksi dengan kuman difteri. –Pemberian antitoksin, dengan dosis 20.000-40.000 Unit, secara I.V –Pemberian Antibiotik, ada 2 pilihan obat yaitu 1. Penicillin G procain dimana dosis untuk anak-anak adalah 12.500- 25.000 U/kgBB, diberikan secara I.M. 2. Eritomisin, dimana dosis untuk anak- anak adalah 40-50mg/kgBB. Isolasi penderita Bedrest Makanan yang cukup gizi dan nutrisi 1. Memberikan kekebalan pada anak-anak dengan cara : Imunisasi DPTuntuk anak bayi. Imunisasi di berikan sebanyak 3 kali yaitu pada saat usia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan.Imunisasi DPT untuk anak usia sekolah dasar (usia kurang dari 7 tahun). Imunisasi ini di berikan satu kali. 2. Hindari kontak dengan penderita langsung difteri. 3. Jaga kebersihan diri. 4. Menjaga stamina tubuh dengan makan makanan yang bergizi dan berolahraga 5. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur. 6. Bila mempunyai keluhan sakit saat menelan segera memeriksakan ke Unit kesehatan terdekat Bila keluarga,teman,tetangga menderita difteri Hindari kontak langsung dengan penderita difteri atau karier (pembawa) difteri. Lakukan pemeriksaan kesehatan diri dan anggota keluarga ke fasilitas kesehatan terdekat. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan rumah. Penderita Difteri atau karier agar menggunakan masker sampai sembuh.. THANK YOU