You are on page 1of 16

ASUHAN

KEPERAWATAN
ASFIKSIA
Kelompok 2
ANGGOTA:
Muhammad Prio Pratomo
Muhammad Wahid Ramadhani
Muhammad Yassir
Muhammad Zaki Maulana
Nisa Asriani
Noor Jamiyah
Norsida Laili
Rabiatun Nufusiah
Asfiksi adalah gangguan
dalam pengangkutan
oksigen (O2) ke jaringan
DEFINISI tubuh yang disebabkan
terganggunya fungsi paru-
paru, pembuluh darah,
ataupun jaringan tubuh.

3
ETIOLOGI
◦ Penggolongan penyebab kegagalan ◦ 2. Faktor plasenta
pernapasan pada bayi terdiri dari : ◦ 3. Faktor fetus
◦ 1.Faktor ibu ◦ 4. Faktor neonatus
◦ a. Hipoksia ibu
◦ b. Gangguan aliran darah uterus

4

KLASIFIKASI

5
Jenis asfiksia:

1. Asfiksia livida (biru) 2. Asfiksia pallid (putih)


a. Warna kulit kebiru-biruan a. Kulit pucat
b. Tonus otot masih baik b. Tonus otot kurang
c. Reaksi rangsangan positif c. Tidak ada reaksi
d. Bunyi jantung redup d. Bunyi jantung ireguler
e. Prognosis lebih baik e. Prognosis jelek

6
ASFIKSIA
BERDASAR APGAR

7
Klinis 0 1 2

Warna kulit Biru pucat Tubuh merah ekstrimitas biru Seluruh tubuh merah

Frekuensi Nadi Tidak ada < 100 x/menit >100x/menit

Reaksi rangsangan Tidak ada Sedikit gerakan mimik Batuk/bersin, menangis

Tonus otot Lunglai/tidak ada Fleksi ekstrimitas (lemah) Fleksi kuat gerak aktif

Pernafasan Tidak ada Tak teratur Tangis kuat

8
◦ 1. Pernapasan cepat
◦ 2. Pernapasan cuping hidung
MANIFESTASI
◦ 3. Tonus otot berkurang
KLINIS
◦ 4. Bradikardia atau takikardi
◦ 5.Sianosis
◦ 6. Nilai APGAR < 7

9
PEMERIKSAAN PENUNJANG


1. Foto polos dada
2. USG kepala
3. Laboratorium : darah rutin, analisa
gas darah (AGD), serum elektrolit
4. Baby gr (RO dada)

10
PENATALAKSANAAN
Hangatkan dan letakkan bayi di a. Meletakan bayi dalam posisi
bawah pemancar panas. Lanjutkan kepala defleksi dengan bahu
dengan tindakan resusitasi mengikuti diganjal
tahapan-tahapan yang dikenal dengan b. Menghisap mulut kemudian
ABC resusitasi : hidung dan kadang-kadang
1. Airway: Memastikan saluran trachea
nafas terbuka

11
Bila perlu masukan pipa enditrakeal
(ETT) untuk memastikan pernapasan
terbuka

2. Breathing : Memulai pernapasan


NEXT....
a. Lakukan rangsangan taktil
b. Bila perlu lakukan ventilasi
tekanan positif seperti mulut ke
mulut
3. Circulation: Mempertahankan sirkulasi darah
Rangsang dan pertahankan sirkulasi darah dengan cara kompresi dada
atau bila perlu menggunakan obat-obatan.
a. Asfiksia berat (score Apgar 0-3)
1) Berikan 02 dengan tekanan dan intermiten
2) Pemberian natrium bikarbonat 2-4 mEq/kgBB, diberikan pula
glukosa 15-20 % dengan dosis 2-4ml/kgBB. Kedua obat ini
Next..... disuntikan IV secara berlahan melalui vena umbilikalis.
3) Pemberian antibiotic sebagai tindakan profilaksis.
4) Bila henti jantung lakukan RJP
b. Asfiksia sedang (score Apgar 4-6)
1) Berikan 02 intranasal dengan aliran 1-2 ltr/mnt
2) Ventilasi mouth to mouth
3) Apabila tidak berhasil lakukan penanganan seperti asfiksia
berat 13
◦ 1. Otak: edema otak dan perdarahan otak
◦ 2.Jantung dan paru-paru: hipertensi pulmonal
persisten pada neonatus, perdarahan paru, edema
paru.
KOMPLIKASI ◦ 3. Gastrointerstinal: enterokolitis nekrotikans
◦ 4. Ginjal: tubular, nekrosis akut
◦ 5. Hematologi: DIC

14

Terimakasih

15
SlidesCarnival icons are editable
shapes.

This means that you can:


◦ Resize them without
losing quality.
◦ Change fill color and
opacity.
◦ Change line color, width
and style.
Isn’t that nice? :)

Example:

16

You might also like

  • LP Rabi
    LP Rabi
    Document10 pages
    LP Rabi
    Rabiatun Nufusiah
    No ratings yet
  • Asfiksia
    Asfiksia
    Document16 pages
    Asfiksia
    Rabiatun Nufusiah
    No ratings yet
  • Asfiksia
    Asfiksia
    Document16 pages
    Asfiksia
    Rabiatun Nufusiah
    No ratings yet
  • Asfiksia
    Asfiksia
    Document16 pages
    Asfiksia
    Rabiatun Nufusiah
    No ratings yet
  • Asfiksia
    Asfiksia
    Document16 pages
    Asfiksia
    Rabiatun Nufusiah
    No ratings yet