You are on page 1of 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

H DENGAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN MIOMA UTERI

Kelompok 1:
AJIE KHAMAL HUSEN F A
APRIDA WINDI AMELIA
MENNY NOVIANI
RIMA SEPTA TRIANA
TARIQ TAMIMI

STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI


2018
MIOMA UTERI ??
SUATU TUMOR JINAK BERBATAS TEGAS TIDAK BERKAPSUL YANG

BERASAL DARI OTOT POLOS DAN JARINGAN IKAT FIBROUS

(ASPIANI,2017)

Menurut WHO kejadian mioma uteri sekitar 20%


sampai 30% dari seluruh wanita didunia dan terus
mengalami peningkatan. Mioma uteri ditemukan 30%
sampai 50% pada perempuan usia subur (Robbins,
2007).
FAKTOR PENYEBAB MIOMA
UTERI

o UMUR
o HORMON ENDOGEN
o RIWAYAT KELUARGA
o MAKANAN
o KEHAMILAN
o PARITAS
KLASIFIKASI MIOMA UTERI

 Mioma Uteri Intramural


Sebagian besar tumbuh diantara lapisan uterus
yang paling tebal dan paling tengah (miometrium)

 Mioma Uteri Subserosa


Mioma uteri ini tumbuh keluar dari lapisan uterus
yang paling luar yaitu serosa dan tumbuh ke arah
peritonium.

 Mioma Uteri Submukosa


terletak di dinding uterus yang paling dalam
sehingga menonjol ke dalam uterus
PENANGANAN MIOMA UTERI !!

 Penanganan konservatif
a. Observasi dengan pemeriksaan pelvis secara
periodik setiap 3-6 bulan
b. Jika terjadi anemia kemungkinan Hb
menurun.
c. Pemberian zat besi.
d. Penggunaan agonis GnRH (gonadotropin-
releasing hormone) leuprolid asetat 3,75 mg
IM pada hari pertama sampai ketiga
menstruasi setiap minggu, sebanyak tiga kali
 Penanganan operatif
a. Ukuran tumor lebih besar dari ukuran uterus
12-14 minggu.
b. Pertumbuhan tumor cepat.
c. Mioma subserosa bertangkai dan torsi.
d. Dapat mempersulit kehamilan berikutnya.
e. Hiperminorea pada mioma submukosa.
f. Penekanan organ pada sekitarnya.

 Penanganan radioterapi
a. Hanya dilakukan pada pasien yang tidak dapat
dioperasi (bad risk patient).
b. Tidak disertai radang pelvis atau penekanan pada
rektum.
c. Tidak dilakukan pada wanita muda, sebab dapat
menyebabkan menopause. Maksud dari radioterapi
adalah untuk menghentikan perdarahan.
(Prawirohardjo, Sarwono, 1999)
KOMPLIKASI MIOMA UTERI!!

 Perdarahan pervagina yang berat juga


menimbulkan kondisi kurang darah (anemi),
yang boleh diatasi dengan pemberian obat
preparat besi (iron).
 Gejala penekanan tumor fibroid bisa
menimbulkan keluhan sulit buang air besar
(konstipasi) atau hemorroid.
 Uterus robek (ruptur) dala, keadaan hamil
atau plaenta acreta (akar jaringan plasenta
menyusup sampai otot jaringan plasenta)
dan increta atau, tonus uterus yang kurang
dan kemudian perdarahan uterus.
ASUHAN KEPERAWATAN NY H DENGAN MIOMA
UTERI

makalah maternitas bu anita\ASUHAN


KEPERAWATAN MIOMA PADA NY.H.docx
TERIMAKASIH

You might also like