Professional Documents
Culture Documents
S-O-A-P
Pasien Ny. A
Umur/BB/Tinggi 17 tahun/38kg/140cm
Alamat Malang
Keluhan utama muntah-muntah hebat sejak 4 hari yang lalu, muntah
setiap makan dan minum, badan lemas, keringat
dingin, sejak kemarin sore blm kencing
Diagnosis Hiperemesis gravidarum st. 2 dgn dehidrasi berat
Riwayat Penyakit Keluarga ibu penderita mengalami HT sejak 5 tahun yang lalu.
Kakak kandung penderita meninggal saat melahirkan
oleh karena kejang-kejang dan darah tinggi
Riwayat sosial ekonomi Tinggal dirumah dari dinding bambu. Lantai dari
tanah. Termasuk keluarga miskin.
Riwayat pengobatan -
Keluhan utama : muntah-muntah hebat sejak 4 hari yang lalu
RPS : muntah sejak 10 hari yang lalu, UK saat ini 8-10 minggu berdaarkan HPHT, kehamilan pertama,
periksa kehamilan di bidan setempat terakhir 2 minggu yg lalu, muntah setiap makan dan minum, badan
terasa lemas, keluar keringat dingin, sejak kemarin belum kencing
Tanggal
Data Klinik Nilai Normal
13 des 16
Suhu 36-37 (C) 38,3
Nadi 80-100 (x/menit) 110
RR 20 (x/menit) 28
TD 120/85 mmHg 90/50
Kondisi umum:
Lemah +
Kepala Anemi (-), icterus (+) ringan, lidah kotor, mata cowong
Leher Struma (-)
Thorax C/S1 S2 tunggal P/rh-/- wh-/-
Abdomen Soepel, nyeri tekan (-)
Hepar/Spleen : tak teraba
Ekstremitas Edema-/- Turgor kulit menurun
Pemeriksaan umum
Abdomen Soepel, nyeri tekan (-)
Pemeriksaan dalam
Vulva/vagina Perdarahan (-), fluor (-)
Portio Tertutup, nyeri goyang portio (-)
Uterus Anteflexi, sesuai kehamilan 8-10 minggu
Adneksa D/S Nyeri (-), massa (-)
LABORATORIUM
Normal BUN Hasil lab
Hb 12-16 gr/dl 16,3
Leukosit 4000-10.000/mm3 11.200
Trombosit 150.000-450.000 keping/mm³ 270.000
HCT 37-43% 60
SGOT 133
SGPT 114
Bilirubin T/D/I 3/2,7/0,3
BUN 22
Serum kreatinin 0,6-1,3 mg/dL 1,2
Albumin 3,5-5,0 g% 3,8
Elektrolit K/Na normal
Proteinuria +1
Bilirubinuria -
Lain-lain Normal
Obat Rute Dosis Frekuensi
O2 nc 4-6 L/menit -
2. Hyperemesis Gravidarum
Metocloperamid I.M 5-10mg dan neurobat IM forte 1amp/ hari
Rekomendasi Terapi
Monitoring terapi
KIE
Rekomendasi Terapi O2
Pasien membutuhkan
Pada awal pasien rehidrasi dan Rekomendasi: Ringer
masuk mengganti elektrolit lactate
yang hilang
Prochlopromazine Pomethazine
Selama kehamilan motilitas
Muntah-munta hebat sejak 4
lambung dan irama kontraksi
hari yang lalu (sekarang
Antiemetik lambung menurun -> transit
muntah-muntah terus sejak
time memanjang ->
10 hari yang lalu).
merangsang mual dan muntah.
Struktur
Kimia
C (Clinically effective,
Kategori FDA B (Safe and effective) B B C (No teratogenicity) conflicting
reports on safety)
Ibu hamil memerlukan
multivitamin untuk
membantu tumbuh
kembang janin, Multivitamin B
pembentukan sel darah kompleks (Vit B1, B6, Rute : IM
baru pada janin dan B12).
produksi sel darah
merah pada ibu untuk
menghindari anemia .
Treatment of nausea and vomiting during pregnancy, 2009 Jednaket al, 1999
• Akar jahe (Zingiber officinale Roscoe)
• Bahan aktifnya, gingerol, dapat menghambat pertumbuhan
seluruh galur H. pylori, terutama galur Cytotoxin associated gene
(Cag) A+ yang sering menyebabkan infeksi.
• 4 RCT ekstrak jahe lebih efektif daripada plasebo dan
RL Dapat menyebabkan
hiperkloremia dan
asidosis metabolik akibat
akumulasi laktat.
Dextrose Edema, Tachypnea,
5%+0,9%NaCl asidosis, hipokalemi
Hindari
U/ PERAWAT pemicu
Banyak mengkonsumsi
Hindari makanan yg banyak
mengandung vit B spt
RL diberikan 60 tts/ mnt makanan daging, kentang, pisang
selama 20 menit. Apabila tinggi lemak dan kedelai, sayur-
syok sudah teratasi sayuran hijau
dilanjutkan maintenance Metoklopramid diberikan Neurobat dapat diberikan
21 tts/ mnt selama 8 jam I.M. secara IM
dan 10 tts/ mnt selama
16 jam
Sediakan Hindari
crackers di
lemak,
samping
tempat tidur makanan
saat pagi pedas
Hindari perut
kosong
Kategori A Kategori B Kategori C Kategori D Kategori X
• Studi terkontrol pada • Studi terhadap • Studi pada binatang • Terdapat bukti adanya • Studi pada manusia
wanita tidak reproduksi binatang percobaan resiko pada janin, tetapi atau binatang
memperlihatkan percobaan tidak memperlihatkan manfaat terapeutik percobaan
adanya resiko pada memperlihatkan adanya efek samping yang diharapkan memperlihatkan
janin pada kehamilan adanya resiko terhadap terhadap janin mungkin melebihi adanya abnormalitas
trimester pertama (dan janin tetapi belum ada (teratogenik), dan studi besarnya resiko pada janin, atau
tidak ada bukti studi terkontrol yang terkontrol pada wanita (misalnya jika obat terdapat bukti adanya
mengenai resiko diperoleh pada ibu dan binatang perlu digunakan untuk resiko pada janin.
terhadap trimester hamil. Studi terhadap percobaan tidak mengatasi kondisi yang Besarnya resiko jika
berikutnya), dan sangat reproduksi binatang tersedia atau tidak mengancam jiwa atau obat ini digunakan pada
kecil kemungkinan obat percobaan dilakukan. Obat yang penyakit serius ibu hamil jelas-jelas
ini untuk memperlihatkan masuk kategori ini bilamana obat yang melebihi manfaat
membahayakan janin. adanya efek samping hanya boleh diberikan lebih aman tidak terapeutiknya. Obat
(selain penurunan jika besarnya manfaat digunakan atau tidak yang masuk dalam
fertilitas) yang tidak terapeutik melebihi efektif). kategori ini
didapati pada studi besarnya resiko yang dikontraindikasikan
terkontrol pada wanita terjadi pada janin pada wanita yang
hamil trimester sedang atau memiliki
pertama (dan kemungkinan hamil.
ditemukan bukti
adanya pada kehamilan
trimester berikut nya).
ADEC (Australian Drug Evaluation Committee) US Food and Drug Administration (FDA)
Mengurangi gejala melalui intervensi non-farmakologis dan
farmakologis
Meminimalkan efek pada janin dari mual dan muntah yg dialami ibu
dan pengobatannya
Kategori obat A / C (dosis melampaui rekomendasi RDA) A / C (dosis melampaui RDA rekomendasi) A
Menembus plasenta; bukti yang ada kebutuhan tiamin meningkat selama kebutuhan asam folat meningkat selama
menunjukkan penggunaan yang aman selama kehamilan. mual dan muntah (hiperemesis kehamilan; kekurangan dapat mengakibatkan
kehamilan gravidarum) dapat menyebabkan defisiensi dampak buruk pada janin
tiamin diwujudkan sebagai Wernicke
encephalopathy
Harga Phapros = Tab 1mgx10x10 (Rp. 14.545) ;
Actavis Tab 0,4mgx10x10 (Rp. 55.000) ;
Landson Tab 400mcgx10x10 )Rp. 65.100) ;
Cont..
Dosis 25mg setiap 8 jam ensefalopati Wernicke: Pengobatan: Awal: 100 Anemia: Oral, I.M., I.V., SubQ: 0,4 mg / hari
10–25 mg t.i.d.–q.i.d. orally mg I.V., lalu 50-100 mg / hari I.M. atau I.V. Hamil dan menyusui wanita: 0,8 mg / hari
sampai mengkonsumsi teratur, diet seimbang. RDA: Disajikan sebagai folat setara diet: 400 mcg /
dosis yang lebih besar mungkin diperlukan hari
pada pasien dengan penyalahgunaan alkohol. Pencegahan neural tube defects: Oral:
Wanita yang berpotensi hamil: 400 mcg / hari
Wanita berisiko tinggi atau dengan riwayat keluarga
neural tube defects: 4 mg / hari
Efek samping Sensorik neuropati (dengan dosis Lokal: Indurasi dan / atau nyeri di tempat Efek samping atau reaksi merugikan yang menyertai
tinggi ketika diberikan untuk jangka suntikan (setelah pemberian I.M.) pemberian asam folat sangat jarang terjadi.
waktu yang panjang) Reaksi alergi, bronkospasme, flushing (sedikit),
Pusing, kejang, acidosis, neuropati, malaise (umum), pruritus, ruam
paresthasia.
Farmakokinetik / Absorpsi: Enteral, parenteral: Absorpsi: Oral: Adequate; I.M .: cepat dan Onset of action: Peak effect: Oral: 0.5-1 hour
Farmakodinamik diabsorpsi dgn baik lengkap Absorption: Proximal part of small intestine
Metabolisme: Via asam 4-pyridoxic Distribusi: konsentrasi tertinggi ditemukan di
(bentuk aktif) dan metabolit lainnya otak, jantung, ginjal, hati; melintasi plasenta,
T½ eliminasi: 15-20 hari memasuki ASI
Ekskresi: Urin Ekskresi: Urin (sebagai obat tidak berubah dan
sebagai pirimidin setelah lokasi penyimpanan
tubuh menjadi jenuh)
DIH, 17th ed