You are on page 1of 15

ASFIKSIA

definisi
• Suatu keadaan yang ditandai dengan adanya
gangguan pertukaran udara pernafasan,
sehingga mengakibatkan oksigen darah
berkurang dan disertai peningkatan
karbonmonoksida.
Cara
• Cara
– Intra luminer: sebab sumbatan ada disaluran nafas
• Sumbatan sal nafas oleh makanan
• Tersedak makanan
• Udema laring
• dll
– Extra luminer: sebab sumbatan ada di luar sal,nafas
• Gantung
• Jerat
• Cekik
• dll
Penyebab
• Alamiah
– Difteri
– Laringitis
– Ca laring, dll
• Trauma mekanik
– Cekik, jerat, dada terjepit (tembok, mobil, dll)
• Keracunan
– Mengakibatkan depresi saraf pusat (barbiturat,
narkotik, dll)
Fase asfiksia
• 1. apnoe
– Orang tiidak bernafas, karena jalan nafas
tersumbat.
– Selama orang itu masih ada cukup oksigen dia
dapat bertahan.
Fase asfiksia
• 2. dispnea
– Kadar oksigen turun, peningktan CO2, merangsang
pusat nafas, shg frekuensi dan amplitudo nafas
meningkat.
– Nadi cepat
– Tekanan darah meningkat
– Tampak sianosis di mukan dan tangan
• 3. konvulsi
– Kadar oksigen otak rendah, terjadi gangguan
fungsi otak, terjadi eksitasi tak terkontrol dari
otak, tampak pada otot mengalami kejang
– Pupil dilatasi
– Denyut jantung menurun
– Tekanan darah menurun
• 4. apnea
– Depresi pusat nafas, pernafasan melemah sampai
berhenti
– Relaksasi macam-2 sfingter
– Bersamaan dengan fase kejang maka feses, urin,
sperma.
• 5. akhir
– Paralisis pusat pernfasan
Tanda intravital
• Sianosis / biru gelap
– Palung kuku
– Bibir
– Konjungtiva
– Telapak tangan / kaki
– Muka
– Telinga, dll
• Bintik perdarahan (petikie hamoragik)
– Konjungtiva
– Pleura
– Durameter
– dll
• Bercak perdarahan (spotting)
– Konjungtiva palpebra
– Pleura
– dll
• Keluarnya feses, urin, sperma, janin, mutah
• Terjadi pada fase konvulsi
• Pembekakan organ dalam
– Paru
– Otak
– Pleques payeri
– dll
• Darah lebih gelap, lebih encer
• Pada tenggelam, mungkin ada kadaverik
spasme
tenggelam

You might also like