You are on page 1of 22

ASUHAN KEPERAWATAN

JIWA USILA
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA USILA
Keperawatan Jiwa Usila
“Pelayanan Keperawatan professional pada USILA dengan
respon psikosis yang adaptif-mal adaptif terhadap
perubahan BIO-PSOKO-SOS dengan menggunakan diri
sendiri, terapi komunikasi, terapi modalitas melalui
pendekatan proses keperawatan

Berbagai Teori Menua (Aging Process)


a. Program Bio
Daya ingat
Sc’ Akhir kehidupan
Kapasitas
Kemunduran fungsi :
- Bio
- Kognitif Tidak dapat dielakkan
- Psikomotor (ireversibel).

b. Wear – Tear
Fungsi dan struktur berubah
Konsepsi kematian
Kemunduran reversibel
c. Stress dan adaptasi
Aspek positif Stimulasi :
* Cara baru
* Cara lebih efektif
Aspek negatif memakai :
* persediaan fisio dan psikosis

2. Teori Psikososial

a. Menarik diri dari hubungan sosial :


- Seumur ( - ) - Sekerja ( - )
- Group ( - ) - Keluarga ( - )
Rumah pensiunan dan jompo menunjang teori ini
IndonesIa ?

b. Teori Aktifitas

Aktivitas * Iklim psikologis pada usila

Pertahankan selama mungkin, jika tidak mungkin


ganti/substite

Meningkatkan peran aktif di masyarakat


 C. Pengulangan hidup (Live riview)
Muncul kesadaran hidup yang lalu:
Konflik, Disintegrasi

Reintegrasi + pemecahan masalah

Hidup berani + siap fungsi + bebas dari rasa takut


rasa takut dan stress Dampak negatif
- Cemas, rasa bersalah, takut dan depresi
3. Teori Kepribadian

a. Ericson Fase 8
Integritas VS Putus asa

b. Stabilitas
Tidak ada perubahan kepribadian
Jika GMO/gangguan mental organic
PROSES KEPERAWATAN

Pengkajian
Diagnosis
Perencanaan
Evaluasi

Pengkajian
a. Interview.
Membina hubungan saling percaya :
- Umpan balik +
- Tentramkan hati
- Ulangi kontrak : tujuan dan lingkup.
- Respek, pendengar yang baik
- Jangan tergesa dan memaksa
* Komunikasi terapeutik
- Topik spesifik
- Waktu cukup untuk klien
- Pertanyaan singkat dan jelas
Tehnik : klarifikasi dan summary

* Tempat Interview
Faktor Modifikasi
- Lingkungan baru (Stress) - Ciptakan : homelike
dan nyaman
- Tidak dapat duduk lama - Kursi yang nyaman
dan rileks
- Gangguan sensoris - Tenang,jauh dari
kebisingan,bicara lambat
gerak lambat.

b. Pengkajian Fungsi

- Mobilitas
* Bila mandiri / perlu bantuan
* Sandar dan lantai aman
* Bahaya jatuh; menyesuaikan lingkungan
(penerangan, pegangan).
- Nutrisi
* Mandiri / perlu bantuan
* Monitor intake;
Berbagai keadaan klien, seperti :
- Depresi / kesepian
- Disorientasi
- Resiko bunuh diri
- Pola makan yang berbeda (budaya)
- Takut/tidak biasa
- Gangguan neurologis
- Gangguan melihat
- Gangguan mengunyuah, menelan, nafas pendek
- Gigi palsu, mulut kering
- Tidak dapat pegang gelas, sendok.
- ADL
Pengkajian data dasar untuk program mandiri :
 Mandi
 Berpakaian
 Makan Ketz Index :
 BAB, BAK tergantung atau mandiri
 Kontinen
 Gerakan
 Menyisir
 Menyiapkan makan
 Berbelanja
USAHA SEOPTIMAL MUNGKIN.
- System Pendukung
* 50% Usila tanpa pasangan
* Extended famili +
* Berkunjung/jumpa teratur rasa aman
* Isolasi : pindah dari rumah (trauma) ke nursing
home
* Apatis, depresi, agresif, bermusuhan
c. Status mental
Pemeriksaan status mental (-f-copy s dan Sundeen h.
1047)
d. Interaksi keluarga - Klien
Setiap anggota kel : adaptasi, kerjasama, tumbuh,
perhatian, pemecahan.
2. Diagnosis
a. Gangguan proses pikir :
- Daya ingat hilang
- Menarik diri
- Bingung – Disorientasi
- Curiga
b. Perubahan Afek
- Proses kehilangan yang terhambat
- Bunuh diri
c. Respon somatik
- Gangguan tidur
- Gangguan nutrisi
(f.Copy S dan Sundeen, h. 1053, 1987); h. 967 thn
1991.
3. Tindakan Keperawatan Jiwa Usila

1. Komunikasi Terapeutik
- Gangguan pendengaran
- Gangguan penglihatan
- Gangguan stimulus sosial
- Gangguan kignitif/demensia
2. Program orientasi relita
3. Program perawatan mandiri (self care)
4. Terapi keluarga
5. Lingkungan terapeutik
6. Terapi remotivasi
7. Live Review therapy
Intervensi
Pendekatan untuk intervensi :
1. Live review therapy
- Pemecahan
- Reintegrasi Refleksi situasi hidup
- Reorganisasi
Individual
Kelompok menceritakan outobiography

2. Kelompok mengenang kembali


Fokus : Situasi dan pengalaman pada hidup yang lalu
Memengang pengalaman lalu dan membiarkan
pergi/lalu.
3. Orientasi realitas
- Waktu - diskusi
- Tempat - Struktur lingkungan (jam, kalender)
- Orang - Kontak realitas.

4. Latihan kongnitif
- Latihan daya ingat
- Memelihara intelegensi (yang lalu pernah tahu)

5. Terapi relaksasi
Untuk mengurangi keterangan dan stress yang
sederhana : Deep breathing
Konsentrasi
6. Kelompok pendukung dan konseling ………….
Untuk ventilasi perasaan dan pemecahan masalah
 meningkatkan harga diri, meningkatkan empati,
meningkatkan percaya diri

7. Humor
Tertawa/gembira  jalan untuk mengeluarkan prustasi,
marah, stress, cemas

Pendidikan Kesehatan Untuk Klien-Keluarga


- Tentang proses menua
- Tentang konflik, kebutuhan, sumber dan fasilitas
Model Pelayanan Usila
1. Perawatan dikeluarga (oleh Puskesmas)
- Usila aktif : latihan, kegiatan
- Usila Jompo : perawatan di rumah

2. Nursin Home
Tujuan : meningkatkan self care, cegah komplikasi,
siapkan untuk pulang kekeluarga

Gangguan Fisik
3. RS Umum Masalah kesehatan
Jumlah Usila meningkat
Rawat Ulang
Gangguan Jiwa

4. RS Jiwa : Sub unit USILA


- Masalah fisik Penanganan holostic
- Masalah psikososial dan komprehensif

Bukan untuk terminal


4. E v al u a s I

Tujuan : Meningkatkan kognitif untuk mempertahankan


kesehatan emosional
Peningkatan self care.

You might also like