You are on page 1of 24

BAHAN AJAR BIOLOGI

Kelas XI Semester I

Materi :
SISTEM PEREDARAN DARAH

Disusun Oleh:
Muhammad Fajar, S.Si

SMK Negeri 7 Makassar


► Mata Pelajaran : Biologi

► Standar Kompetensi
3. Menjelaskan struktur dan fungsi Organ manusia dan Hewan tertentu,
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pdaa saling temas

► Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah

► Indikator
 Menjelaskan komponen darah, plasma dan sel-sel darah
 Menjelaskan fungsi darah
 Menggambarkan macam-macam sel darah
 Menentukan golongan darah anggota kelompok
 Menjelaskan prinsip dasar penggolongan darah
 Menjelaskan dasar-dasar transfusi darah
 Menjelaskan berbagai alat-alat yang berkaitan dengan peredaran darah
 Menjelaskan mekanisme peredaran darah (pulmonari dan sistemik)
 Mengenal berbagai kelainan/penyakit pada sistem peredaran darah
 Menjelaskan upaya menghindari / rehabilitasi kelainan / penyakit pada sistem
peredaran darah
SISTEM PEREDARAN DARAH
Melibatkan :
► Komponen darah
► Alat Peredaran Darah
► Kelainan yang Terjadi Pada Sistem
Peredaran Darah
DARAH

► Ada 3 fungsi utama darah:


 Proses transportasi
 Pertahanan terhadap serangan penyakit
 Mengatur suhu tubuh
► Sistem transport pada manusia ada 2:
 Sistem peredaran darah
 Sistem limfa (getah bening)
KOMPONEN DARAH
Terdiri dari :
 Plasma darah
 Sel Darah

► Plasma darah mrpkn


bagian cair terdiri dari:
 Air
 Protein
 Senyawa Organik
Protein Plasma Darah
► Albumin : menjaga tekanan osmosis darah
► Globulin : pembuatan “antibodi”
► Fibrinogen : pembekuan darah

Bahan Organik Plasma Darah


► Glukosa, asam amino, lemak, vitamin,
hormon, garam mineral (Na, Cl, Fosfor,
bikarbonat)

Produk Metabolisme : As. Urat, Urea Kreatinin


Plasma Darah Tanpa Fibrinogen (Serum)
► Mrpkn cairan warna kuning jernih dan
mengandung Antibodi
► Ada 4 Macam Antibodi
 Presipitin : mengendapkan antigen
 Aglutinin : menggumpalkan antigen
 Lisin : menguraikan antigen
 Antitoksin : menawar racun
SEL DARAH
Eritrosit
• Pada laki-laki dewasa
terdapat 5 juta eritrosit/1
mm3
• Pada wanita dewasa sekitar
4,5 juta eritrosit/1 mm3
• Tubuh manusia menghasilkan
2,5 juta eritrosit/detik
• Eritrosit tidak berinti
• Bentuk bikonkaf
Leukosit • Berperan sebagai alat
pertahan tubuh
• Dlm menjalankan tugasx,
leukosit kadang keluar dari
pembuluh darah u/
menyerang kuman yg masuk
ke dlm tubuh yg disebut
Diapedesis
• Leukosit juga berperan
membersihkan sel-sel yg telah
mati atau luruhan dari
jaringan tubuh
• Jumlah leukosit pd orang
dewasa 4000 s/d 13000 per
mm3 darah
► Leukosit
dibagi 2
 Leukosit Granulosit
►Neutrofil1
►Eosinofil
►Basofil
 Leukosit Agranulosit
►Limfosit
►Monosit
► Neutrofil
 Memiliki jumlah terbanyak dari leukosit yang lain
 Saat ada infeksi kuman dpt mencapai 10.000 – 20.000
sel / mm3 dan menerobos dinding pembuluh darah,
untuk memakan bakteri (Leukositas)

► Eusinofil
 Jumlah ± 2 – 3% dr jumlah leukosit.
 Dapat infeksi oleh parasit (cacing) dan pengaruh alergi

► Basofil
 Dapat mengikat zat warna, basa (metelin biru)
 Memiliki zat beku (heparin), shg darah tdk membeku
dlm pembuluh darah
► Limfosit
 Jumlah terbanyak ke-2
Limfosit ada 2:
 Limfosit B
► berasal dari sum-sum tulang dan matang di bagian tersebut.
 Limfosit T
► terbentuk di sum-sum tulang ttp pematangan di kelenjar timus
► Berperan melawan virus
► Dibuat jg di kel bening tonsil, Limfa (kura)

► Monosit
 Leukosit yg brukuran besar
 Dapat brgerak berputar di dlm aliran darah pd kecepatan tinggi &
bergerak sprti amoeba (dgn menju-lurkan plasmanya &
membungkus serpihan jar yg disebabkan o/ infeksi, sel yg tua &
patogen lainnya

► Point: Neutrofil & monosit => fagositas utama dlm tubuh


Trombosit
 Bagian darah yg ukurannya
paling kecil, bentuknya bulat
/ oval
 Jumlahnya 200.000 –
500.000 sel/mm3 darah
 Dibentuk pd sum-sum tulang,
khusus yg disebut
megakariosit
 Umumnya berumur bbrp jam
 Berperan lm proses
pembekuan darah
PROSES PEMBEKUAN DARAH
mengeluarkan
Jaringan rusak (luka) Tromboplastin
Enzim

Ion Ca2+
Protrombin Trombin
Vit. K

Fibrinogen Fibrin
UPAYA MENCEGAH PROSES PEMBEKUAN DARAH

► Menghindari agar luka tdk menyentuh


bidang kasar
► Menambahkan zat anti koagulan (Heparin
dan Hirudin)
► Menambahkan Natrium sitrat dan Natrium
oksalat)
► Menyimpan pada suhu dingin (2 – 6oC)
GOLONGAN DARAH
Menurut Karl Landsteiner, darah pada
manusia dibagi 4 kelompok, berdasarkan
keberadaan Aglutinogen dan Aglutinin

Aglutinogen Aglutinin
-Pada eritrosit -Pada plasma darah
-Disebut antigen -Disebut antibodi
-Sifat dpt digumpalkan -Sifat menggumpalkan antigen
MACAM-MACAM GOLONGAN DARAH
Gol Aglutinogen Aglutinin Keterangan

A A β (beta)  Menerima dari A dan O

 Memberi ke A dan AB

B B α (alpa)  Menerima dari B dan O

 Memberi ke B dan AB

AB A dan B -  Menerima dari A, B, AB, O

O - α+β  Memberi ke A, B, AB, O


CONTOH TRANSFUSI DARAH
DONOR RESIPIEN

A A
Keterangan:
A A Tidak terjadi aglutinasi
(aman)
 

A A
Keterangan:
Terjadi aglutinasi
A  B
 
JANTUNG DAN PEMBULUH DARAN
SISTEM PEREDARAN DARAH PULMONARI
(Peredaran Darah Kecil)

arteri vena
Bilik Kanan Pulmo Serambi Kiri
pulmonalis pulmonalis

SISTEM PEREDARAN DARAH Sistemik


(Peredaran Darah Kecil)

aorta Tubuh Bg.


Bilik Kiri Serambi Kiri
Atas & Bawah
KELAINAN dan PENYAKIT
PADA SISTEM PEREDARAN DARAH

► Hemofilia ► Eritrobalstosis
Fetalis
► Thalssemia ► Jantung Koroner
► SicleCell Anemia (SCA) ► Skleriosis
► Anemia (Penyakit ► Varises
Kekuarangan Darah) ► Elefantiasis
► Leukimia (Kanker Darah)
Latihan Soal :
1. Zat-zat berikut terlibat aktif dalam proses pembekuan darah,
kecuali……..
a. vitamin K
b. ion Ca2+
c. protrombin
d. fibrinogen
e. hemoglobin

2. Leukosit mampu keluar dari pembuluh darah jika di luar pembuluh


terdapat benda asing. Peristiwa ini dinamakan ……
a. diapedesis
b. amoebosis
c. fagositosis
d. leukositosis
e. leukopenia
3. Sel darah yang aktif bekerja dalam reaksi imunitas adalah ………
a. eosinofil
b. basofil
c. klorida
d. kalium
e. HCl

4. Penggumpalan darah terjadi karena reaksi antara ………..


a. antibodi dengan aglutinin
b. antigen dengan aglutinogen
c. antigen dengan antibodi
d. sel tubuh dengan antibodi
e. serum dengan antiserum

You might also like