Overview standar akreditasi

Struktur Standar Akreditasi FKTP

• Bab:
–Standar:
• Kriteria:
–Pokok Pikiran
–Elemen-Elemen Penilaian
 Standar akreditasi puskesmas
JUMLAH JUMLAH
STANDAR KRITERIA JUMLAH ELEMEN
BAB JUDUL PENILAIAN (EP)

I Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP) 3 13 59

II Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas 6 29 121

(KMP)
III Peningkatan Mutu dan Manajemen Risiko 1 7 32
(PMMR)
IV Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi 3 10 53
Sasaran (UKMBS)
V Kepemimpinan dan Manajemen Upaya 7 22 101
Kesehatan Masyarakat (KMUKM)
VI Sasaran Kinerja UKM (SKUKM) 1 6 29
VII Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP) 10 33 151

VIII Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK) 7 36 172

IX Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan 4 12 58

Pasien (PMKP)
 Kelompok standar administrasi dan
manajemen
• Bab I:
– Perencanaan puskesmas
– Akses masyarakat thd puskesmas
– Evaluasi kinerja puskesmas
• Bab II:
– Tatakelola sarana, pengelolaan sdm
– Pengelolaan Puskesmas: pengorganisasian,
komunikasi dan koordinasi, pengelolaan keuangan,
pengelolaan data dan informasi
• Bab III:
• Peningkatan mutu dan manajemen risiko
 Kelompok standar UKP
• Bab VII:
– Kesinambungan pelayanan klinis (continuity of care): mulai
dari pendaftaran sampai dengan pemulangan atau rujukan
• Bab VIII:
– Manajemen penunjang pelayanan klinis: pelayanan lab,
obat, radiodiagnostik, rekam medis, manajemen keamanan
lingkungan puskesmas, manajemen peralatan klinis,
manajemen sdm klinis
• Bab IX:
– Peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien
 Kelompok standar UKM
• Bab IV:
– Analisis kebutuhan masyarakat sebagai dasar perencanaan kegiatan tiap-tiap
UKM
– Akses sasaran thd UKM
– Evaluasi kinerja UKM
• Bab V:
– Tanggung jawab dalam pengelolaan UKM
– Pengelolaan tiap-tiap UKM: Perencanaan prgoram/kegiatan UKM,
pengorganisasian, komunikasi dan koordinasi, akuntabilitas pengelolaan
UKM, hak dan kewajiban sasaran
• Bab VI:
– Sasaran kinerja UKM: komitmen dan peran dalam perbaikan kinerja UKM,
tata nilai dalam penyelenggaraan program/kegiatan UKM, Upaya perbaikan
kinerja berkesinambungan berdasarkan analisis kinerja untuk tiap-tiap UKM,
keterlibatan sasaran dalam perbaikan kinerja UKM
 Bab I (1.1. Perencanaan Puskesmas)
• 1.1.1 EP 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang
disediakan berdasar prioritas
• Terkait dengan:
• 1.2.1. EP 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan
sesuai dengan peraturan perundangan dan
pedoman dari Kementerian Kesehatan untuk
memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat
• ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT AKAN
KESEHATAN (COMMUNITY HEALTH ANALYSIS)
 Perhatikan
• 1.1.1. EP 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang
disediakan berdasarkan prioritas.

• Pokok Pikiran:
• Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama yang menyediakan pelayanan kepada masyarakat.
Oleh karena itu perlu ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang
disediakan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan permasalahan kesehatan yang ada di
wilayah kerjanya dengan mendapatkan masukan dari
masyarakat melalui proses pemberdayaan masyarakat.
 Dasar Prioritas Penetapan
Jenis Pelayanan
(baik UKP maupun UKM)
• Kebijakan Pemerintah (Pusat sampai Daerah)
• Visi, Misi, Tujuan, Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas
• Hasil analisis kebutuhan masyarakat:
– Data Umum: data kependudukan, sosial ekonomi, peta wilayah
kerja, data sumber daya, data peran serta masyarakat, data
sekolah, data kesehatan lingkungan
– Data Khusus:
• Status kesehatan (termasuk kematian, kunjungan penyakit, pola
penyakit)
• KLB, Data epidemiologi dan outbreak
• Capaian Kinerja
• Hasil-hasil survei: survei kebutuhan masyarakat, SMD, MMD
 Perencanaan Puskesmas
• Berdasar analisis kebutuhan masyarakat akan
kesehatan (community health analysis)
• Sejalan dengan perencanaan strategis Dinas
Kesehatan
• Sejalan dengan kebijakan Pusat dan Daerah
• Selaras dengan visi, misi, tujuan, tugas pokok dan
fungsi Puskesmas, dan tata nilai
• Disusun dengan melibatkan lintas program dan lintas
sektor  lokmin lintas sektor
• Rencana lima tahun, RUK, RPK tahunan, RPK bulanan
 Bab I
• Perencanaan Puskesmas:
– Disusun berdasar analisis kebutuhan masyarakat, melibatkan
masyarakat dan sektor terkait, bersifat komprehensif (1.1.1. EP 5)
– Selaras dengan visi, misi, tusi puskesmas (1.1.1. EP 6)
– Terdiri dari RUK, RPK, Rencana lima tahunan, sesuai dengan anggaran
yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kab/kota (1.1.4. EP 1 dan EP 2),
– Ada kesesuaian antara RPK, RUK, dan Rencana lima tahunan (1.1.4. EP
5)
– Terintegrasi (1.1.4. EP 4)
– Disusun secara lintas program dan lintas sektor (1.1.4 EP 3)
– Pelaksanaan rencana harus dimonitor (1.1.5. EP 3)
– Boleh direvisi (1.1.5 EP 4)
– Dinilai dengan indikator yang jelas dengan pentahapan yang jelas
(1.3.1. EP 4)
 Apa yang harus dilakukan oleh puskesmas
dalam menyusun rencana
• Agenda bulan januari:
– Analisis kinerja tahun yang lalu
– Analisis kebutuhan masyarakat (community health analysis):
perhatikan analisis situasi pada pedoman PTP: data umum, data
khusus: data penyakit, data kematian, data kinerja, data
epidemiologi/outbreak, hasil-hasil survei: survei kepuasan,
survei kebutuhan, SMD, dan pertemuan-pertemuan dengan
masyarakat (MMD dan pertemuan yang lain)
– Hasil analisis didistribusikan pada semua penanggung jawab,
sebagai dasar untuk penyusunan rencana masing-masing
– Lokakarya mini Penyusunan RPK, RPK disusun berdasar:
• RUK yang disusun pada tahun yang lalu untuk tahun berjalan
• DPA untuk tahun berjalan
• Hasil analisis kebutuhan masyarakat
 Penyusunan RUK
• Disusun sekitar bulan Februari - Maret untuk tahun
depan  lok min lintas sektor menyusun RUK
• Berdasar hasil analisis kebutuhan masyarakat
(termasuk hasil analisis kinerja tahun yang lalu)
• Untuk puskesmas yang BLUD, menyusun RBA,
disusun pada bulan Juli sesudah diperoleh data
kinerja dari Jan sd Juni tahun berjalan, untuk
membuat prognosi kinerja tahun berjalan, dan
proyeksi kinerja tahun mendatang.
Visi Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Rencana
Lima
RENSTRA DINAS KESEHATAN Tahunan

VISI, MISI ,TUJUAN, FUNGSI PUSKESMAS

Rencana
KEBIJAKAN PUSAT DAN DAERAH Usulan
Analisis Kegiatan
ANALISIS PERMASALAHAN KESEHATAN Kebutuhan
DI WILAYAH PUSKESMAS: Masyarakat
DATA UMUM
DATA KHUSU: Rencana
 CAPAIAN KINERJA Pelaksanaan
 ANALISIS EPIDEMIOLOGI Kegiatan
 POLA PENYAKIT
 HASIL-HASIL SMD DAN MMD
 MASUKAN LINTAS SEKTOR DAN
 LINTAS PROGRAM
 MASUKAN MASYARAKAT DAN
 SASARAN
IMPLEMENTASI
TATA NILAI

EVALUASI
 VISI MISI, TUJUAN PUSKESMAS
HASIL ANALISIS KINERJA
HASIL ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT
RUK (RBA)
2018

EVALUASI KINERJA TH 2016

RPK :
Disusun berdasar:
VISI, MISI, TUJ FUNGSI PUSK
RUK (RBA) 2017
DPA/ANGGARAN
HASIL ANALISIS KEBUTUH MASY

2016
2017 2018
 Bab 1 (Standar 1.2. Akses)
• Akses terhadap pelayanan

• Akses terhadap informasi

• Akses untuk menyampaikan umpan
balik/keluhan
 KOMUNIKASI DG MASYARAKAT
Komunikasi dengan masyarakat/pengguna
• 1.1.1. EP 3. Ada upaya untuk menjalin komunikasi dengan
masyarakat
Terkait dengan:
• 1.2.3. EP 6. Tersedia akses komunikasi dengan pengelola
dan pelaksana untuk membantu pengguna dalam
memperoleh pelayanan sesuai kebutuhan spesifik
pengguna pelayanan
• 1.2.6. EP 1. Ada mekanisme yang jelas untuk menerima
keluhan dan umpan balik dari pengguna

Jadi ada mekanisme untuk menyampaikan informasi dan

ada mekanisme untuk menerima umpan balik/keluhan.
 Perhatikan:
 Informasi apa yang harus disampaikan kepada
masyarakat:
 Informasi ttg jenis pelayanan
 Infomrasi ttg jadual pelayanan
 Informasi ttg tujuan, sasaran tusi dan kegiatan puskesmas
 metoda dan media komunikasi:
 Metoda: tertulis vs lisan
 Tertulis  media ?
 Lisan  media ?
 Perhatikan
• Konsistensi antara kebijakan, Pedoman/Panduan dan SOP
• Contoh:
• Kebijakan:
– Puskesmas wajib menjalin komunikasi timbal balik dengan masyarakat
(garis besar)
• Panduan:
– Komunikasi dengan masyarakat dilakukan secara lisan dan tertulis
– Untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat dilakukan dengan:
• Tertulis dilakukan dengan media cetak: brosur, flyer
• Lisan dilakukan melalui pertemuan langsung dengan masyarakat/tokoh masyarakat
– Untuk mendapatkan umpan balik dari masyarakat dilakukan dengan:
• SMS hot-line
• Kotak Saran
• Survei, dsb
• SOP yang disusun sesuai dengan tata laksana yang ada pada
panduan
 1.3. Evaluasi kinerja
• Monitoring (1.3.1. EP 5, 1.1.5. EP 1, EP 3 ):
– Laporan (mingguan) bulanan
– Lokakarya mini bulanan
– Supervisi
• Evaluasi (1.3.1. EP 1):
– Laporan: triwulan, semester, tahunan
– Lokakarya mini triwulan
– Lokakarya mini semester
– Lokakarya mini untuk melakukan Evaluasi kinerja tahunan
• Dilakukan dengan menggunakan indikator yang jelas (1.3.1.
EP 3, 1.1.5. EP 2)