You are on page 1of 15

Proses Pengolahan Kripik Apel Sebagai

Produk Hasil Olahan Pascapanen Buah


Apel (Malus Sylvestris) Di CV. Bagus
Agriseta Mandiri, Kota Batu, Malang.

Dosen Pengampu :
DR. SITI ASMANIYAH MARDIYANTI, SP, MP
Kelompok I (Satu) :

A.R. Darmawan Putra Firman Hidayat


(21601031059) (21601031053)

Qonaiza Gilang W. Dardiansyah


(21601031058) (21601031047)
Pokok Bahasan

1 Pendahuluan

2 metodologi

3 Hasil

4 Penutup
Pendahuluan
Metodologi

Proses
Waktu Olah

Alat &
Bahan
Waktu

Wawancara ini dilaksanakan


pada tanggal 29 November
2018, Di CV. Bagus Agriseta
Mandiri, Jl. Raya Pandanrejo,
Bumiasri, Kota Batu, Malang.
Alat
Bahan
Processing 1. Penanganan bahan baku
2. Pengolahan bahan baku

Proses memilih dan memisahkan buah apel sesuai


dengan baik atau buruknya kondisi dari buah. Proses
ini akan menentukan kualitas kripik apel yang
nantinya dihasilkan.
Sortasi

Proses penghilangan kulit buah apel dengan tujuan


untuk memperbaiki kualitas apel yang sudah rusak.
Pengupasan dilakukan secara manual. Proses
Pengupasan pengupasan biasanya diikuti dengan proses
strimming yaitu memisahkan bagian buah apel yang
tidak bisa digunakan.
Proses perendaman dilakukan dengan
menambahkan garam, selain berfungsi untuk
membersihkan buah apel, juga berfungsi untuk
mengurangi proses browning yang terjadi pada buah
apel. Dosisnya adalah ½ sendok makan perliter air,
Perendaman
selama 2 – 3 menit.

Proses perajangan dilakukan dengan tujuan


memperkecil bagian buah apel agar lebih
memudahkan pada saat proses pengirisan.

Perajangan

Proses pengirisan dilakukan dengan mesin pengiris,


tujuannya untuk membuat buah apel menjadi
lembaran tipis agar lebih mudah kering sehingga
mengefisienkan waktu penggorengan. Pengirisan
Proses penggorengan dilakuan pada alat vacuum
frying yang memiliki kapasitas 40 kg dengan daya
tampung minyak 120 liter. Penggorengan dilakukan
selama 2 jam dengan suhu 75 – 85 °C, tujuannya
agar warna buah tetap segar dan rasanya tidak
Penggorengan
berubah.

Proses penirisan dilakuan setelah proses


penggorengan, proses penirisan dibantu dengan
menggunakan mesin spiner selama 1 – 2 menit.

Penirisan

Proses grading dilakukan untuk menentukan


kualitas/mutu kripik apel yang siap dijual. Dalam
proses ini kripik apel dipisahkan dalam tiga
kualitas yaitu Super (bulat sempurna, besar, dan
utuh), KW-1 (bulat, sedang, dan agak utuh), KW-2 Grading
(kecil, tidak bulat, dan tidak utuh)
Proses pengemasan menggunakan alat press yang
berfungsi untuk menutup kemasan agar rapat
sehingga daya simpannya lebih lama, kemasan yang
digunakan bervariasi yaitu plastik mika bening,
alumunium foil, dan toples.
Pengemasan

Proses penditribusian kripik apel CV. Bagus Agriseta


Mandiri masih tingkat regional (dalam negeri).

Pemasaran
Hasil
Produk Unggulan

KW-1

Super
KW-2
Penutup

TERIMAKASIH

You might also like