You are on page 1of 14

LEA INGNE REFFITA, S.ST.Keb.,M.

Kes
• Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang
mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air,
energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di
atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan
yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan
bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Menurut World Health Organization (WHO)
• kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi yang
harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin
keadaan sehat dari manusia.
Menurut Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI)
• kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang
mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara
manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya
kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia
1. Penyediaan air minum
2. Pengolahan air buangan dan pengendalian pencemaran
3. Pengolahan sampah padat
4. Pengendalian vektor
5. Pencegahan dan pengendalian pencemaran tanah dan
ekskreta manusia
6. Hygien makanan
7. Pengendalian pencemaran udara
8. Pengendalian radiasi
9. Kesehatan kerja
10. Pengendalian kebisingan
11. Perumahan dan permukiman
12. Perencanaan daerah perkantoran
13. Kesehatan lingkungan transportasi udara, laut dan darat
14. Pencegahan kecelakaan
15. Rekreasi umum dan pariwisata
16. Tindakan sanitasi yang berhubungan dengan epidemic, bencana,
kedaruratan
17. Tindakan pencegahan agar lingkungan bebas dari risiko gangguan
kesehatan

(WHO, 1979)
Masalah Kesehatan Lingkungan merupakan masalah kompleks
yang untuk mengatasinya dibutuhkan integrasi dari berbagai
sektor.
Di Indonesia permasalahan dalam kesehatan lingkungan antara
lain:
• Air Bersih
• Pembuangan kotoran / Tinja
• Kesehatan pemukiman
• Pembuangan sampah
Air merupakan kebutuhan essensial bagi mahluk hidup. Tanpa air
tidak akan ada kehidupan di bumi ini. Sekitar 71% komposisi
bumi terdiri dari air. Rumus kimia air adalah H2O (tersusun atas
dua atom hidrogen dan satu atom oksigen). Air bersifat
tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau.

Di dalam tubuh manusia itu sendiri sebagian besar terdiri dari air.
Tubuh orang dewasa, sekitar 55-60 % berat badan terdiri dari
air, untuk anak-anak sekitar 65 % dan untuk bayi sekitar 80%.
Air dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi berbagai
kepentingan antara lain: diminum, masak, mandi, mencuci dan
pertanian
• Merebus : Air bersih direbus sampai matang (mendidih) dan biarkan
mendidih (tetap jerang air di atas kompor yang menyala, jangan
matikan kompor) selama 3-5 menit untuk memastikan kuman-kuman
yang ada di air tersebut telah mati; b.

• Sodis (Solar Disinfection) atau pemanasan air dengan menggunakan


tenaga matahari. Air bersih dimasukkan ke dalam botol bening
kemudian diletakkan di atas genteng rumah selama 4-6 jam saat
cuaca panas atau 6-8 jam saat cuaca berawan. Panas matahari dan
sinar ultra violet akan membunuh kuman-kuman yang ada di air
sehingga air menjadi layak minum;

• Klorinasi, atau proses pemberian cairan yang mengandung klorin


untuk membunuh bateri dan kuman yang ada di dalam air bersih.
Jamban atau kakus merupakan salah satu kebutuhan pokok
manusia. Pembuatan jamban merupakan usaha manusia untuk
memelihara kesehatan dengan membuat lingkungan tempat hidup
yang sehat. Dalam pembuatan jamban sedapat mungkin harus
diusahakan agar jemban tidak menimbulkan bau yang tidak
sedap. Selain itu, kontruksi yang kokoh dan biaya yang
terjangkau perlu dipikirkan dalam membuat jamban
• Pengertian rumah sehat adalah rumah yang dapat memenuhi
kebutuhan rohani dan jasmani secara layak sebagai suatu
tempat tinggal atau perlindungan dari pengaruh alam luar
• Lingkungan Rumah
• Konstruksi Rumah
• Kebutuhan Udara
• Kebutuhan Cahaya
1. Bahan Bangunan
2. Komponen dan penataan ruang rumah
3. Komponen rumah harus memenuhi persyaratan fisik dan biologis
4. Pencahayaan
5. Pencahayaan alam atau buatan langsung atau tidak langsung dapat
menerangi seluruh bagian ruangan minimal intensitasnya 60 lux dan tidak
menyilaukan.
6. Kualitas Udara
7. Ventilasi : Luas penghawaan atau ventilasi alamiah yang permanen minimal
10% dari luas lantai.
8. Binatang penular penyakit
9. Tidak ada tikus bersarang di rumah
10. Air
11. Tersediannya sarana penyimpanan makanan yang aman dan hygiene
12. Limbah
13. Kepadatan hunian ruang tidur
Pengelolaan sampah adalah pengumpulan,
pengangkutan, pemrosesan, pendaur-ulangan, atau pembuangan
dari material sampah. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk
memulihkan sumber daya alam. Pengelolaan sampah bisa
melibatkan zat padat, cair, gas, atau radioaktif dengan metoda
dan keahlian khusus untuk masing masing jenis zat

You might also like