You are on page 1of 14

TEMA DALAM ARSITEKTUR

Merancang dengan tema berarti


mengusulkan salah satu kemungkinan
perwujudan dari gagasan
(Josef Prijotomo dalam Tjokorda)1

1) https://id.scribd.com/doc/242384394/TEMA-KONSEP-dan-ESTETIKA-BENTUK-pptx diakses 7 Agustus 2018 jam 9:49 WIB


Gunawan Tjahyono dalam Tjokorda, “Tema dalam
arti purbanya lebih merupakan pijakan bagi
sebuah tajuk. Dari situlah kita yang terlibat dalam
kehadirannya berangkat untuk melakukan
bahasan, ulasan, dan tindakan (intelektual).
Dengan demikian, tema melandaskan seluruh
olahan berkarya dan tindakan intelektual atau
seni. Dari contoh yang sama, dalam bidang
arsitektur, tema dapat melandasi tindakan
berarsitektur.”
(Kilas Jurnal FTUI, Januari 2000, volume 2 nomor 1, halaman79 ) 2

2) https://id.scribd.com/doc/242384394/TEMA-KONSEP-dan-ESTETIKA-BENTUK-pptx diakses 7 Agustus 2018 jam 9:49 WIB


Manajemen : teknologi membangun, tahapan
membangun

Konservasi, kontekstual

Budaya (local culture & wisdom), proporsi,


golden section

Struktur

Building science
TOPIK TEMA

DEFINISI PROYEK DEFINISI


PRINSIP, CIRI, DASAR, PRINSIP, CIRI, DASAR,
SIFAT SIFAT
KRITERIA KRITERIA

RANCANGAN
TOPIK
Komersial; Perbelanjaan
(Bandung Jawa Barat)

Definisi Komersial Perbelanjaan


“Pusat perbelanjaan adalah Sekelompok kesatuan bangunan komersial yang
dibangun dan didirikan pada lokasi yang direncanakan, dikembangkan, dimulai dan
diatur menjadi sebuah kesatuan operasi (operatiJlg unit) ,berhubungan dengan
lokasi, ukuran, tipe toko dan area perbelanjaan dari unit tersebut. Unit ini juga
menyediakan parkir yang dibuat berhubungan dengan tipe dan ukuran total dari
toko-toko”. (Urban Land Institute~ 1977.)
TOPIK
Komersial; Perbelanjaan
(Bandung Jawa Barat)

Prinsip, Ciri, dasar, style, trend, dll

http://www.turkiyenewspaper.com/images/news/2018_03/ https://static1.squarespace.com/static/529fc0c0 https://media.timeout.com/images/10351283


big/turkey-s-shopping-mall-revenue-reached-30b-in-2017- e4b088b079c3fb6d/t/55458b3fe4b07c8a62a3de 3/image.jpg diakses 8 Agustus 2018 jam 7:54
1522453247.jpgdiakses 8 Agustus 2018 jam 7:54 WIB 6e/1430621021646/?format=750w diakses 8 WIB
Agustus 2018 jam 7:54 WIB
TOPIK
Komersial; Perbelanjaan
(Bandung Jawa Barat)

Bandung Jawa Barat


“Kota Bandung (Sunda) merupakan kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa
Barat, sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini terletak 140 km sebelah
tenggara Jakarta, dan merupakan kota terbesar di wilayah Pulau Jawa bagian
selatan. Kota Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga bentuk morfologi
wilayahnya bagaikan sebuah mangkok raksasa, secara geografis kota ini terletak di
tengah-tengah provinsi Jawa Barat, serta berada pada ketinggian ±768 m di atas
permukaan laut, dengan titik tertinggi di berada di sebelah utara dengan ketinggian
1.050 meter di atas permukaan laut dan sebelah selatan merupakan kawasan
rendah dengan ketinggian 675 meter di atas permukaan laut.”
TOPIK
Komersial; Perbelanjaan
(Bandung Jawa Barat)

Prinsip, Ciri, dasar; Bandung, Sunda

https://www.pariwisata.id/wp-
https://arsitektour.files.wordpress.com/2015/01/sin http://4.bp.blogspot.com/-
content/uploads/2016/04/Bandung-Jawa-Barat.jpg
dang-1_1.jpg diakses 8 Agustus 2018 jam 7:54 WIB phZnWtpgRKg/T3kn4ZIzRBI/AAAAAAAAACQ/U-
diakses 8 Agustus 2018 jam 7:54 WIB
lW0LYdwfw/s1600/397450_2222783903748_16722
42548_1456301_1886748687_n%255B1%255D.jpg
diakses 8 Agustus 2018 jam 7:54 WIB
TEMA
Arsitektur Hijau (Green Architecture)

What is Green Architecture ?


”Green architecture is a sustainable method of green building design: it is design and construction with the
environment in mind. Green architects generally work with the key concepts of creating an energy efficient,
environmentally friendly house.
The natural ecology of the planet should be the macro model for architects to use as a model for a green building.
Architecture can model itself on the planetary system to copy the natural ‘green’ environment, making a new
building, or adapting an existing building, both environmentally friendly, in terms of materials used and the space it
occupies, and energy efficient, including solar technology”.
(http://www.sustainablebuild.co.uk/what-green-architecture.html)

Green Architecture adalah konsep arsitektur yang berusaha meminimalkan pengaruh buruk terhadap lingkungan
alam maupun manusia dan menghasilkan tempat hidup yang lebih baik dan lebih sehat, yang dilakukan dengan
cara memanfaatkan sumber energi dan sumber daya alam secara efisien dan
optimal. (http://herlinajun.blogspot.com/2014/07/pengertian-prinsip-sifat-green.html, diakses 8 Agustus 2014)
TEMA
Arsitektur Hijau (Green Architecture)

Prinsip-prinsip
Arsitektur Hijau
1. Hemat energi / Conserving energy
2. Memperhatikan kondisi iklim / Working with climate
3. Minimizing new resources
4. Tidak berdampak negatif bagi kesehatan dan kenyamanan penghuni
bangunan tersebut / Respect for site
5. Merespon keadaan tapak dari bangunan / Respect for user
6. Menetapkan seluruh prinsip – prinsip green architecture secara
keseluruhan / Holism
TEMA
Arsitektur Hijau (Green Architecture)

Kategori Greenship
1. Tepat Guna Lahan - Appropriate Site Development (ASD)
2. Efisiensi dan Konservasi Energi - Energy Efficiency & Conservation (EEC)
3. Konservasi Air - Water Conservation (WAC)
4. Sumber & Siklus Material - Material Resources & Cycle (MRC)
5. Kualitas Udara & Kenyamanan Udara Dalam Ruang - Indoor Air Health
& Comfort (IHC)
6. Manajemen Lingkungan Bangunan - Building & Enviroment
Management (BEM)
TEMA

Sub Tema : Penggunaan Material Lokal Bambu

Contoh Judul
Rancangan Pusat Perbelanjaan di Bandung
dengan penggunaan material lokal bambu
JUDUL-JUDUL TUGAS AKHIR

Rancangan Pusat Perbelanjaan dengan pemanfaatan material lokal bambu

Pusat Perbelanjaan di Bandung dengan pendekatan Arsitektur Modern

Pusat Perbelanjaan dengan pendekatan lokal kontemporer

Rancangan Pusat Perbelanjaan Bunga Samoja Bandung dengan


penggunaan sistem struktur lipat (folded plate)

You might also like