You are on page 1of 35

MORNING

REPORT
PEMBIMBING:
Dr. Rizal Daulay, Sp. OT,
MARS
23 Agustus 2018
Identifikasi pasien
 Nama : Aju
 Umur : 21 tahun
 Jenis kelamin: Laki - laki
Anamnesis
 keluhan utama
 Nyeri, bengkak dan keluar nanah dari
telapak kaki kiri
Mekanisme Trauma
 Pasien dibawa kerumah sakit dengan
keluhan nyeri, bengkak dan keluar nanah
pada telapak kaki kiri sejak 6 hari yang
lalu. Pasien mengaku 5 tahun yang
menggunakan sepatu khusus untuk
kakinya, tetapi lama kelamaan kaki
sebelah kiri menjadi lecet dan melinting
yang berisi cairan. keluhan dirasakan
makin memberat pasien datang ke
rumah sakit.
Primary Survey

 A: clear
 B: 20x/m spontan
 C: 110/80mmhg, nadi 78x/m reguler isi teg
cukup
 T: 36,7 C
 D: E4M6V5
Secondary Survey
 Kepala: normocephali
 Mata: conjungtiva anemis (-) sklera ikterik (-)
 Leher: pulsasi a. Carotis teraba
 Thorax: simetris, retraksi (-), jejas (-), BJI/II (+)
normal
 Murmur (-) galoop (-) vesikuler (+) normal,
wheezing (-)
 Abdomen: datar, bising usus (+) N, lemas, nyeri
tekan (-)
 Ekstremitas: akral hangat (+) CRT < 2 detik.
Status Lokalis
 Status lokalis:
 Regio Pedis
 Look : Bengkak, tampak kehitaman,
keluar cairan nanah, deformitas varus
 Feel : sensasi berkurang, nyeri (+)
Diagnosis
 CTEV + Ganggren regio pedis sinistra
Tatalaksana
 WT
24 Agustus 2018
Identifikasi pasien pertama
 Nama : Yenni Hartati
 Umur : 59 tahun
 Jenis kelamin: Perempuan
 Masuk : Pukul 14.35 WIB
Anamnesis
Keluhan utama :
 Nyeri pada lengan kiri dan susah untuk
digerakkan
Mekanisme Trauma
 Pada pukul 11.00 WIB pagi pasien
berjalan di dalam rumahnya dan
tersandung kaki ibunya sendiri. Pasien
terjatuh ke lantai tepat dengan bahu kiri
menyentuh lantai dahulu, serta badan
tertumpu pada bahu kirinya. Pasien
mengaku nyeri pada bahu kiri dan susah
untuk digerakkan, pasien juga sempat di
‘kerok’ di bahu kirinya oleh keluarga
sebelum ke rumah sakit.
Primary Survey

 A: clear
 B: 22x/m spontan
 C: 130/90mmhg, nadi 86x/m reguler isi teg
cukup
 T: 36,8 C
 D: E4M6V5
Secondary Survey
 Kepala: normocephali
 Mata: conjungtiva anemis (-) sklera ikterik (-)
 Leher: pulsasi a. Carotis teraba
 Thorax: simetris, retraksi (-), jejas (-), BJI/II (+)
normal
 Murmur (-) galoop (-) vesikuler (+) normal,
wheezing (-)
 Abdomen: datar, bising usus (+) N, lemas, nyeri
tekan (-)
 Ekstremitas: akral hangat (+) CRT < 2 detik.
Status Lokalis
 Status lokalis:
 Regio Brachii Sinistra
 Look : Luka (-), Perdarahan aktif (-),
Penonjolan tulang (-), bekas kerokan
berwarna merah sebanyak 3 garis
 Feel : nyeri tekan (+)
 Move : Sulit untuk dinilai
Diagnosis
 Dislokasi Articulatio Humeri Sinistra
Tatalaksana
 FotoAP – lateral humerus sinistra
 Konsul dokter orthopedi (Pro reduction)
 Foto Rontgen :
 A : Not in one line
 B : Deformitas (+)
 C : Dislocation (+), Articulatio Humeri
Sinistra
 S : Swelling (-)
Identifikasi pasien kedua
 Nama : Rusmano
 Umur : 37 tahun
 Jenis kelamin: Laki-laki
 Masuk : Pukul 20.00 WIB
Anamnesis
Keluhan utama :
 Nyeri pada kaki kiri setelah jatuh dari
steger
Mekanisme Trauma
 Pada pukul 16.30 WIB di hari yang sama,
pasien menaiki steger setinggi 1,5 meter
di tempat kerjanya. Tiba-tiba steger
tersebut bergeser dan membuat pasien
terjatuh, pasien jatuh tepat dengan lutut
kirinya membentur tanah. Kemudian
pasien ke dukun urut terdekat. Pasien
dibawa ke IGD dengan kondisi kaki kiri
terbalut elastic bandage.
Primary Survey

 A: clear
 B: 22x/m spontan
 C: 120/80mmhg, nadi 86x/m reguler isi teg
cukup
 T: 36,5 C
 D: E4M6V5
Secondary Survey
 Kepala: normocephali
 Mata: conjungtiva anemis (-) sklera ikterik (-)
 Leher: pulsasi a. Carotis teraba
 Thorax: simetris, retraksi (-), jejas (-), BJI/II (+)
normal
 Murmur (-) galoop (-) vesikuler (+) normal,
wheezing (-)
 Abdomen: datar, bising usus (+) N, lemas, nyeri
tekan (-)
 Ekstremitas: akral hangat (+) CRT < 2 detik.
Status Lokalis
 Status lokalis:
 Regio Tibialis Sinistra
 Look : Lutut kiri terbalut elastic bandage
 Feel : nyeri (+)
 Move : Terbatas
Diagnosis
 Fraktur tertutup et 1/3 proximal tibia
sinistra
Tatalaksana
 FotoAP lateral genue sinistra
 Konsul dokter orthopedi
 Foto Rontgen :
 A : Not in one line
 B : Deformitas (+), fraktur tertutup 1/3
proksimal tibialis sinistra
 C : Dislocation (-)
 S : Swelling (-)
25 Agustus 2018

You might also like