Tinjauan sistem keselamatan pasien di Rumah Sakit Waled pada tahun 2010 bertujuan untuk menilai pelaksanaan sistem keselamatan pasien dan pengetahuan tenaga medis terkait manfaatnya, khususnya untuk pasien rawat inap. Penelitian kualitatif ini menggunakan wawancara, dokumentasi, dan focus group discussion dengan dokter, perawat, dan pasien sebagai responden untuk mengumpulkan data. Analisis data dilakukan dengan meng
Tinjauan sistem keselamatan pasien di Rumah Sakit Waled pada tahun 2010 bertujuan untuk menilai pelaksanaan sistem keselamatan pasien dan pengetahuan tenaga medis terkait manfaatnya, khususnya untuk pasien rawat inap. Penelitian kualitatif ini menggunakan wawancara, dokumentasi, dan focus group discussion dengan dokter, perawat, dan pasien sebagai responden untuk mengumpulkan data. Analisis data dilakukan dengan meng
Copyright:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Available Formats
Download as PPT, PDF, TXT or read online from Scribd
Tinjauan sistem keselamatan pasien di Rumah Sakit Waled pada tahun 2010 bertujuan untuk menilai pelaksanaan sistem keselamatan pasien dan pengetahuan tenaga medis terkait manfaatnya, khususnya untuk pasien rawat inap. Penelitian kualitatif ini menggunakan wawancara, dokumentasi, dan focus group discussion dengan dokter, perawat, dan pasien sebagai responden untuk mengumpulkan data. Analisis data dilakukan dengan meng
Copyright:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Available Formats
Download as PPT, PDF, TXT or read online from Scribd
Ivan Olo Sarumpaet Latar belakang • Keselamatan pasien di RS adalah sistem pelayanan dalam suatu RS yang memberikan asuhan pasien menjadi lebih aman. "Safety is a fundamental principle of patient care and a critical component of hospital quality management." (World Alliance for Patient Safety, Forward Programme WHO 2004). Pada penelitian ini di khususkan nya pada pasien rawat inap
Perawatan pada pasien rawat inap sangat
membutuhkan perhatian yang lebih Identifikasi Masalah • Apakah dokter dan petugas kesehatan sepenuhnya memahami manfaat ,kegunaan, dan pelaksanaan sistem keselamatan pasien • Bagaimana pelaksanaan sistem keselamatan di Rumah sakit Waled pada tahun 2010 khususnya pada pasien rawat inap Maksud dan tujuan • Maksud Penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan sistem keselamatan pasien dalam berbagai macam aspek. • Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan sistem keselamatan pasien di Rumah sakit Waled pada tahun 2010 dan juga menilai pengetahuan dokter dan petugas kesehatan terhadap manfaat dari sistem keselamatan pasien. Manfaat penelitian • Manfaat akademis adalah memperluas wawasan pembaca akan manfaat sistem keselamatan pasien dan mengetahui proses pelaksanaannya. • Manfaat praktis adalah menilai kualitas dari pelaksanaan sistem keselamatan pasien di RS Waled. Kerangka Penelitian • Keselamatan pasien sudah menyatu dengan proses pengobatan kepada pasien itu sendiri,walaupun demikian masih ada kendala yang dapat mengakibatkan kesalahan medis: Diagnostik Pengobatan Preventive Lain-lain (kegagalan berkomunikasi,kegagalan alat, kegagalan sistem lain.) • Karena itu Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKPRS) mendorong RS-RS di Indonesia untuk menerapkan Sembilan Solusi Life-Saving Keselamatan Pasien Rumah Sakit, atau 9 Solusi, langsung atau bertahap, sesuai dengan kemampuan dan kondisi RS masing-masing, yang didasari oleh pedoman WHO Collaborating Centre for Patient Safety Solutions dengan Joint Commission International pada awal mei 2007 • Perhatikan Nama Obat, Rupa dan Ucapan Mirip (Look-Alike, Sound-Alike) • Pastikan Identifikasi Pasien (dalam diagnosis maupun penangan) • Komunikasi Secara Benar saat Serah Terima / Pengoperan Pasien. • Pastikan Tindakan yang benar pada Sisi Tubuh yang benar. • Kendalikan Cairan Elektrolit Pekat (concentrated). • Pastikan Akurasi Pemberian Obat pada Pengalihan Pelayanan. • Hindari Salah Kateter dan Salah Sambung Slang (Tube). • Gunakan Alat Injeksi Sekali Pakai (pencegahan penyakit menular). • Tingkatkan Kebersihan Tangan (Hand hygiene). Metodologi Penelitian Jenis Penelitian • Penelitian ini dilakukan dengan jenis kualitatif. Penelitian kualitatif itu sendiri adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran). Penelitian kualitatif secara umum dapat digunakan untuk penelitian tentang kehidupan masyarakat, sejarah, tingkah laku, fungsionalisasi organisasi, aktivitas social (Strauss dan Corbin 1997). Populasi Penelitian • Populasi yang mendukung penelitian ini adalah tenaga medis seperti dokter dan perawat untuk lebih mengenal fungsi dari sistem keselamatan pasien itu sendiri. Selain itu pasien juga digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan pasien atas sistem tersebut. Tehnik sampling • Menggunakan purposive sampling dimana sampel diambil dengan maksud atau tujuan tertentu. Seseorang atau sesuatu diambil sebagai sampel karena peneliti menganggap bahwa seseorang atau sesuatu tersebut memiliki informasi yang diperlukan bagi penelitiannya ( Cooper and Emory ,1992) Tehnik Pengambilan Data • Wawancara Wawancara adalah metode pengmbilan data dengan cara menanyakan sesuatu kepada seseorang responden, caranya adalah dengan bercakap-cakap secara tatap muka (Prabowo 1996). • Pengambilan data/dokumen Sejumlah besar data dan fakta yang akan dikemukakan dalam bentuk dokumen. • Focus group discusion Focus Group Discussion (FGD) merupakan diskusi yang berbasis pada wawancara untuk menghasilkan data kualitatif dan mengekplorasi masalah-masalah yang spesifik Instrument Penelitian • Pada penelitian ini digunkan daftar pertanyaan terbuka/open ended question, tape recorder serta camera sebagai sarana penunjang. Analisis data penelitian • Analisis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian ( sugiyono 2006 ). Cara yang digunakan dalam penelitian ini : Mengorganisasikan Data Pengelompokan berdasarkan kategori,tema dan pola jawaban Menuliskan hasil penelitian Lokasi dan waktu penelitian • Penelitian dimulai pada bulan Januari tahun 2010 di Rumah Sakit Waled yang bertempat di Kabupaten Cirebon Surat permohonan melakukan wawancara Bandung, Juli 2010 Hal : Permohonan wawancara
Kepada Yth. Bapak/Ibu
Dengan hormat, Dalam rangka penulisan Karya Tulis Ilmiah Program Sarjana Kedokteran pada Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung dengan judul “Tinjauan Sistem Keselamatan Pasien pada Rs.Waled di kabupaten Cirebon tahun 2010”, saya sangat mengharapkan bantuan Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dalam pengisian kuesioner penelitian milik saya. Jawaban Bapak/Ibu dalam wawancara ini akan dijaga kerahasiaannya dan hanya akan digunakan dalam penelitian ini. Partisipasi Bapak/Ibu merupakan kunci keberhasilan penelitian ini. Atas kerja sama, dukungan dan perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan banyak terima kasih.