ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN

SISTEM MUSKULOSKELETAL : POST OP

FRAKTUR ULNA PADA TN/NY.X
DI RUANG X RSUD KRT SETJONEGORO
WONOSOBO

OLEH :
AJENG RIZKI MARDHIKA
2016200084
LATAR BELAKANG

• Fraktur merupakan terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang umumnya disebabkan

oleh tekanan atau trauma dimana trauma tersebut melebihi kekuatan tulang. Fraktur
sendiri mempunyai dampak yang mendalam pada aspek kehidupan bagi pasien yang
mengalaminya.
• Data dari WHO pada tahun 2015 menunjukkan Indonesia menduduki peringkat ketiga
Asia dengan total 38.279 kematian di baawah Tiongkok dan India. Sebelumnya data
pada tahun 2010 kejadian fraktur akibat trauma mencapai 67 juta kasus secara nasional
Indonesia mencapai 1,25 juta kasus.
LANJUTAN...

Angka Kejadian Fraktur

Angka Kejadian Cedera
(Riskesdas Jateng,2013)
(Riskesdas, 2018)

10 7
9 8.4 9.2 9.2 6.2
8.2 5.8
7.5 6
8 7.6
7
5 5.1
6
5 4
4
3 3
2 2
1
0 1
2007
2013 0
2018 Indonesia
Jawa Tengah
Indonesia Jawa Tengah Wonosobo
DEFINISI FRAKTUR

• Fraktur merupakan terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang umumnya disebabkan

oleh tekanan atau trauma. Selain itu, fraktur merupakan rusaknya kontinuitas tulang yang
disebabkan oleh tekanan eksternal yang datang lebih besar dibandingkan dengan yang
dapat diserap oleh tulang (Asikin,M ,et al., 2016)
• Fraktur ulna, yang merupakan terputusnya hubungan tulang radius dan ulna yang
disebabkan oleh cedera pada lengan bawah, baik trauma langsung maupun tidak
langsung. (Helmi 2013 dikutip dalam Devita, et al., 2016)
PATHWAY FRAKTUR
(Purwanto,2016)
PENATALAKSANAAN FRAKTUR

• Fraktur Terbuka (Manurung, 2018) • Fraktur Tertutup (Asikin,M, et al., 2016)

1. Pertolongan pertama : Splint/Bandage 1. Mengembalikan aktivitas klien

2. Resusitasi 2. Ajarkan kontrol bengkak & nyeri

3. Penilaian awal 3. Dorong aktif imobilisasi fraktur

4. Antibiotik & Anti Tetanus Serum (ATS) 4. Latihan untuk mempertahankan kesehatan otot
yang tidak cedera
5. Debridement
5. Latihan menggunakan alat bantu jalan
6. Penanganan jaringan lunak
6. Perencanaan penyesuaian lingkungan
7. Penutupan luka
7. Edukasi perawatan diri, informasi obat
8. Stabilitas fraktur
PENGKAJIAN

1. Identitas klien
2. Keluhan utama : PQRST
3. Riwayat penyakit : sekarang, dahulu, keluarga, psikososial
4. Pola fungsional
5. Pemeriksaan fisik : Gambaran umum & Head to toe
DIAGNOSA & INTERVENSI KEPERAWATAN

1. Nyeri Akut-00132
NOC : Kontrol Nyeri & Tingkat Nyeri
NIC : Pemberian Analgesik & Manajemen Nyeri
2. Hambatan Mobilitas Fisik-00085
NOC : Pergerakan
NIC : Terapi Aktivitas
3. Risiko Infeksi-00004
NOC : Keparahan Infeksi
NIC : Perlindungan Infeksi
LANJUTAN...

4. Kerusakan Integritas Kulit-00046

NOC : Integritas Jaringan : Kulit & Membran Mukosa
NIC : Perawatan Daerah (Area) Sayatan
5. Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer-00204
NOC : Perfusi Jaringan : Perifer & Keparahan Cedera Fisik
NIC : Perawatan Sirkulasi : Insufisiensi Arteri & Perawatan Sirkulasi :
Insufisiensi Vena
 TERIMA KASIH
WASSALAMUALAIKUM WARRAHMATULLAH WABARAKATUH