Professional Documents
Culture Documents
KOMUNITAS PADA
AGREGAT USIA SEKOLAH
NAMA KELOMPOK :
MUHAMMAD FAZLI 1407042
MUHAJIRIN 1407044
NOVITA DIANA W S 1407048
NUR CHASNIANTO 1407050
OKTAVIANA PUTRI 1404052
RENI ANDERIYANI S 1407056
RIO UJIANA A 1407058
RIRIN NUR INDAH S 1407060
DEFINISI KOMUNITAS
Komunitas dapat diartikan kumpulan orang pada wilayah tertentu
dengan sistem sosial tertentu. Komunitas meliputi individu,
keluarga, kelompok/agregat dan masyarakat. Salah satu agregat di
komunitas adalah kelompok anak usia sekolah yang tergolong
kelompok berisiko (at risk) terhadap timbulnya masalah kesehatan
yang terkait perilaku tidak sehat. Berdasarkan umur kronologis
dan berbagai kepentingan, terdapat berbagai definisi tentang anak
usia sekolah yaitu :
Menurut definisi WHO (World Health Organization) yaitu
golongan anak yang berusia antara 7-15 tahun , sedangkan di
Indonesia lazimnya anak yang berusia 7-12 tahun.
Menurut Wong (2009), usia sekolah adalah anak pada usia 6-12
tahun .
ANAK USIA SEKOLAH SEBAGAI KELOMPOK RESIKO
3. Pesepsi
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AREA
SEKOLAH
A. Data inti komunitas
1. Sejarah : SDN 01 Makmur di dirikan pada tahun 1996 bertempat di
jalan Kyai Saleh No 29 dekat dengan jalan raya dengan jumlah
guru hanya 4 orang pada tahun 1996 dan sekarang jumlah guru ada 9
rincian Perempuan 8 orang dan laki-laki 1 orang, dengan pendidikan
8 orang S1 dan 1 orang D2 serta 1 Penjaga Sekolah.
2. Demografi : Jumlah anak sekolah keseluruhan menurut data
Monografi SDN 01 Makmur untuk usia 6 – 12 tahun + 123 siswa
3. Etnik : SD N 01 makmur semua bangsa Indonesia dan merupkan
suku jawa
4. Nilai dan Kepercayaan : Agama yang dianut oleh anak sekolah
tergambar pada diagram di
B. SUB SISTEM
1. Lingkungan fisik
a. Observasi
Tipe sekolah permanen, tempatnya strategis dekat dengan jalan raya. Kebersihan
lingkungan sekolah kurang terjaga dengan baik, terdapat 1 kantin didalam sekolah
yang menjual makanan yang kurang terjamin kebersihannya. Terdapat banyak
penjual makanan di depan gerbang sekolah. Jenis makanan yang dijual tidak
terjamin kebersihannya. Terdapat 2 kamar mandi yang terpisah antara kamar mandi
anak laki-laki dan perempuan. Kondisi terawat dengan baik.
b. Wawancara
Hasil wawancara dengan kepala sekolah, bahwa di sekolah SDN 01 makmur terdapat
kegiatan ekstrakulikuler yang sudah lama berjalan seperti olahraga meliputi
Pencak silat, senam, kesenian meliputi tari dan kegiatan keagamaan seperti pengajian
c. Angket
Adanya kebiasaan pada lingkungan anak usia sekolah yang kurang baik bagi
perkembangan anak yaitu orang tua dan lingkungan anak yang membiasakan tidak
menggosok gigi sebelum tidur sehingga kebiasaan ini diikuti oleh anak usia sekolah.
2. Pendidikan
3. Keamanan dan transportaasi
a. keamanan
Tidak terdapat satpam sekolah yang membantu anak sekolah menyebrang
jalan raya, dan ditemukan kebiasaan yang mengancam kesehatan anak usia sekolah :
1. kebiasaan jajan sembarangan
2. jenis jajanan
3. kebiasaan menggosok gigi sebelum tidur
b. transportasi
Jenis transportasi yang digunakan anak-anak SDN 01 Makmur adalah sepeda,
jalan kaki, dan diantar oleh orang tua
4. Politik dan pemerintah
5. Layanan kesehatan sosial
6. Komunikasi
7. Ekonomi
8. Rekreasi
C. PERSEPSI
1. Status Kesehatan
Status gizi
Normal : 75
Kurus : 10
Gemuk : 25
Obesitas : 23
Status Imunisasi DT dan Tetanus
Lengkap : 100
Belum lengkap : 23
Tidak lengkap :0
Risiko 1. Jangka panjang 1.Lakukan Kepala sekolah, Komunikasi dan 3Desember 2017 SD 01 Makmur
terjadinya Terbentuknya pendekatan secara guru, dan informasi
kejadian kelompok anak formal dengan petugas UKS
karies gigi usia sekolah yang kepala sekolah, SD N 01
pada agregat peduli terhadap guru, dan petugas Makmur
anak usia kesehatan gigi UKS
sekolah
2. Jangka pendek 2.Berikan Ceramah dan
Agregat anak usia penyuluhan Kelompok anak diskusi
sekolah tidak kesehatan tentang usia sekolah di
mengalami karies karies gigi pada SD N 01
gigi kelompok anak Makmur
Agregat anak usia usia sekolah Surabaya
sekolah
mendapatkan 3.Demonstrasikan Edukasi dan
pengetahuan yang cara menggosok demonstrasi
cukup tentang gigi dengan baik
pencegahan dan benar pada
masalah karies kelompok anak
gigi usia sekolah
4. Beri
kesempatan
pada
kelompok
anak usia
sekolah untuk
bersama-sama
mempraktika
n cara
menggosok
gigi dengan
baik dan
benar Puskesmas monitoring 31 desember
makmur 2017
5. Lakukan
kerjasama
dengan
puskesmas
setempat
untuk
melakukan
monitoring
terhadap
kelompok
anak usia
sekolah di SD
N 01 Makmur
EVALUASI
• Pelaksanaan evaluasi meliputi evaluasi proses dan hasil. Evaluasi
proses dari pelaksanaan diagnosa keperawatan pertama di SDN 01
Makmur adalah 100% peserta hadir, 90% peserta terlibat aktif dalam
diskusi dan pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai alokasi waktu.
Evaluasi hasil yang dapat diketahui adalah melalui peningkatan
pengetahuan kelompok anak usia sekolah tentang cara menggosok
gigi dengan baik dan benar yang dapat dilihat dari antusias anak usia
sekolah dalam mempraktikan cara menggosok gigi dengan baik dan
benar.
TERIMA KASIH