ASFIKSIA

LAKSAMANA ABIMANYU B
1410211134
 Asfiksia adalah mekanisme dari kematian
yang sering ditemukan
 Hampir semua kematian MOD adalah asfiksia
 ETIOLOGI :
 Alamiah : peny. CVD, peny. Respiratory
 Mekanik : trauma, sumbatan jalan nafas
 Keracunan : CNS, depressant
DEFINISI ASPHYXIA
 Suatu keadaan dimana terjadi gangguan pada
pertukaran udara pernapasan, yang
mengakibatkan penurunan kadar oksigen
(hipoksia) dan peningkatan kadar karbon
dioksida (hiperkapnia).
 TAND
FASE PADA ASPHYXIA A AS
1. Sianosis. PHYX
IA
1. Dispnea. 2. Lebam mayat :
2. Konvulsi. - lebih gelap.
3. Apnea - lebih luas.
4. Akhir - lebih cepat terbentuk.
3. Busa halus pada hidung
dan tenggorok.
4. Tardieu’s spot, drh lbh
gelap & lbh encer
5. Perbendungan  edema
ASPHYXIA MEKANIK

 Adalah mati lemas yang terjadi akibat udara

pernapasan terhalang memasuki saluran
pernapasan, oleh berbagai kekerasan yang
bersifat mekanik.
HIDUNG & MULUT Pembekapan (smothering and
( bagian luar ) Suffocation)

HIDUNG & MULUT Sumbatan/Sedakan (chocking

( bagian dalam) and gagging).

LEHER a. Pencekikan( manual

strangulation).
b. Penjeratan (ligature
strangulation).
c. Gantung (hanging).
d. Traumatik asphyxia.
PEMBEKAPAN terjadi penutupan pada
daerah hidung dan mulut .
Tanda pembekapan
◦ Ditemukan tanda kekerasan
pada daerah belakang kepala, Terjadinya pembekapan
hidung, pipi bibir dan lidah ◦ Accidental smothering
berupa memar, luka lecet ◦ Suicide smothering
atau keduanya. ◦ Homicidal smothering

◦ Tergantung dari kekuatan,

jenis benda, dan ada tidaknya
perlawanan.
SUMBATAN atau SEDAKAN

 Suatu keadaan dimana terjadi

sumbatan pada saluran
pernapasan di daerah
orofaring (gagging) atau  Mekanisme kematian:
laringofaring (chocking). - Asfiksia.
- Refleks vagal.
PENCEKIKAN terjadi penekanan secara
manual thd leher 
terhalangnya saluran napas.
Tanda Pencekikan
◦ Memar dan luka lecet pada
daerah leher.
◦ Luka lecet berbentuk garis /
lengkung yang dapat
merupakan tanda penyerangan
atau perlawanan.
Mekanisme kematian :
asfiksia & refleks vagal
PENJERATAN

 Penekanan pada Tanda perbendungan

daerah leher oleh suatu pada muka.
benda yang dapat ◦ Adanya jejas jerat
melingkari atau ( tergantung jenis
mengikat leher dengan benda yang dipakai).
menggunakan tenaga ◦ Memar dan luka lecet
sendiri atau tenaga dari pada daerah leher (luka
luar . lecet gores atau luka
lecet berbentuk
garis/lengkung).
GANTUNG
 Suatu keadaan terjadinya penekanan pada daerah leher
oleh suatu benda yang melingkari leher dan
menggunakan berat tubuh dan gaya gravitasi sebagai
tanaga pengikat.
 Typical hanging, bila titik gantung di atas daerah oksiput
dan tekanan pada arteri karotis paling besar.
 Atypical hanging, bila titik gantung terdapat di samping
sehingga dalam posisi sangat miring. Hambatan pada
arteri karotis dan arteri vertebralis.
 Titik gantung di depan atau dagu.
TANDA
GANTUNG
Jejas jerat yang
meninggi ke
bagian simpul.

Lebam mayat
pada daerah
bawah.
PERBEDAAN

JERAT GANTUNG
 Tenaga dari luar  Berat badannya
 Jejas mendatar  Jejas miring
 Di jakun / dibawah jakun  Diatas jakun
 Lingkaran penuh dileher  Lingkaran tidak penuh /
hilang disekitar rambut
 Simpul hidup / tidak
 TKP : rapi, jarak dekat dg
bersimpul
lantai
 TKP : jarak jauh dg lantai,
patah tulang, berantakan
 TRAUMATIC ASPHYXIA
 Suatu keadaan dimana terjadi penekanan dari
luar pada dinding dada dan perut, sehingga
terfiksasi dan menghalangi gerak pernapasan.