You are on page 1of 8

JOURNAL READING

Studi Prospektif Patologi Sinonasal dan Nasofaring


pada Otitis Media Kronis

AMALIA OKVITARIANDARI (013.06.0005)


Latar Belakang

Otitis
media
kronis

Penyakit
nasal dan
sinus
paranasal

Hubungan antara COM dan patologi sinonasal dan


nasofaring
Metode
Jenis Penelitian

• Studi prospektif

Lokasi dan Waktu

• Departemen THT Rumah sakit Misi Jubilee, Kerala


• Maret 2013 hingga Februari 2015

Sampel dan pengambilan sampel

• 100 pasien dengan OMA (61 perempuan, 39 laki-laki)


• Kuisoner dan Pemeriksaan Fisik THT

Analisis Statistik

• Chi square dan uji t berpasangan


Inklusi Eksklusi Pemeriksaan Klinis
• Informed concent • Perforasi traumatis; • Endoskopi nasal
• Otitis media kronik infeksi akut pada • Pemeriksaan swab
unilateral/bilateral nasa, atresia nasofaring
choanal; operasi
pasca sinonasal dan
nasofaring; kondisi
komorbiditas -
diabetes mellitus.,
kondisi bawaan -
langit-langit
Hasil

86 Otitis media
mukosal
100 pasien
OMC
14 otitis media
squamosal

Keluhan pada Hidung


77% telinga

Apusan swab steril

91% Nasofaring
Kesimpulan
• Otitis media kronis adalah penyakit dengan berbagai faktor dan kemungkinan
etiologi yang berbeda. Konsep hubungan antara patologi sinonasal dan
nasofaring dan otitis media kronis telah didukung oleh penelitian ini.
• Studi ini menyimpulkan bahwa evaluasi nasal diagnostik yang tepat
diperlukan dalam semua kasus COM untuk manajemen penyakit yang
komprehensif. Penyakit sinonasal menjadi salah satu fokus infeksi yang
mengarah ke otitis media kronis, pendeteksian dan penatalaksanaannya sama
pentingnya dengan operasi telinga sendiri. Oleh karena itu semua pasien
dengan COM harus menjalani pemeriksaan endoskopi nasal sinonasal dan
diagnostik menyeluruh dan patologi mereka harus dikesampingkan atau
dibersihkan sebelum manajemen operasi penyakit telinga dilakukan.

You might also like