Professional Documents
Culture Documents
SOPUTAN
SOPUTAN
XII. DOKUMENTASI
SITUASI UMUM
GUNUNG SOPUTAN
Ketinggian 1.784 m (5.853 kaki)
Lokasi
Lokasi Sulawesi Utara
GUNUNG SOPUTAN berjarak sekitar 50 Koordinat 1.108°LU / 124.725°BT
kilometer di sebelah barat daya-selatan Kota Geologi
Manado dan berjarak sekitar 12 kilometer di sebelah Jenis stratovolcano
timur laut kota Tombatu, Kabupaten Minahasa Letusan 03 Oktober 2018
Tenggara Jarak dari Kota Manado + 50 km, waktu tempuh + 1 jam 30 menit
(dengan R2 / R4)
Pertumbuhan kubah laca gunung Soputan dimulai Jarak dari Kota Amurang + 16 km, waktu tempuh + 50 menit
sejak tahun 1991 hingga meluber keluar dari bibir (dengan R2 / R4)
Jarak dari Polres Minsel + 14 km, waktu tempuh + 40 menit
kawah menyebabkan sering terjadi guguran lava (dengan R2 / R4)
dengan jarak luncur sekitar 2 hingga 4 Km dari Tipe Erupsi ledakan, kubah, larva, aliran Piroklastik, & aktivitas
puncak kawah. Penduduk terdekat berjarak sekitar Strombolian
7 Km dari puncak Soputan. Status saat ini (03 Oktober 2018) Siaga / Level III (KESDM, Badan
Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Soputan)
DATA LETUSAN GUNUNG SOPUTAN TERAKHIR
LOPANA
PINALING
LEWET
KOTA MENARA
UWURAN DUA
RANOKETANG
TUA
RATAHAN
SILIAN
WINORANGIAN
TOMBATU
MOLOMPAR DUA
KAWASAN RAWAN BENCANA G. SOPUTAN RADIUS + 10 KM DARI PUNCAK GUNUNG
Ds. Silian Satu + 8,7 km, dari puncak G. Soputan, Ds. Tolombukan + 9,5 km, dari puncak G. Soputan,
Ds. Silian Dua + 9,1 km, dari puncak G. Soputan, Ds. Liwutung + 8,7 km, dari puncak G. Soputan,
4 POLSEK AMURANG
DESA KOTAMENARA;
KECAMATAN AMURANG
TIMUR;
3 POLSEK RATAHAN
KECAMATAN PASAN;
2 POLSEK TOMBATU KECAMATAN RATAHAN;
h. Melakukan pendataan dan pengecekkan Rute/ Jalur - Jalur Evakuasi yang ada
serta Lokasi Titik Kumpul di masing-masing wilayah Kecamatan (Kab.
Minahasa Selatan dan Kab. Minahasa Tenggara)
EVAKUASI KORBAN BENCANA GUNUNG SOPUTAN
1 KEC. AMRG.TIMUR KAB. MINSEL
Evakuasi Akhir di Lapangan
Pondang Kec. Amg Tmr ( +
12 km dari lokasi Gunung)
2. Waka Polres sebagai Wakil Penanggung jawab Wilayah dengan tugas sebagai
berikut :
a. Membantu Kapolres Minahasa Selatan,
b. Dalam pelaksanaan tugas bertanggung jawab kepada Kapolres Minahasa
Selatan.
5. Kasat Reskrim dan Kasat Intel Kam sebagai Perwira Penanggung Jawab Pengamanan Tertutup
bertugas sebagai berikut :
a. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas antisipasi tindak pidana yang rawan
terjadi akibat situasi dan kondisi gempa,
b. Bertanggung jawab terhadap Proses sidik kasus;
c. Memberikan Informasi secara cepat terhadap kemungkinan yang akan terjadi untuk
diantisipasi;
d. Bertanggung jawab atas pelaksanaannya kepada Perwira pengendali pengamanan.
6. Kabag Sumda dan Kasat Binmas sebagai Perwira Penanggung jawab Kegiatan Preventif
dengan tugas sebagai berikut :
a. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas Penerangan dan Penyuluhan terhadap
masyarakat;
b. Melaksanakan tugas sosialisasi;
c. Bertanggung jawab atas pelaksanaannya kepada Perwira Pengendali Pengamanan.
7. Kasat Sabhara sebagai Perwira Penanggung jawab Pengamanan terbuka bertugas sebagai
berikut :
a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan proses evakuasi, Pengamanan tempat
pengungsian, SAR, dan pendirian Posko dan Tenda
b. Bertanggung jawab atas pelaksanaannya kepada Perwira pengendali Pengamanan
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
8. Kasie Propam sebagai Perwira Penanggung jawab pengawasan Personil dengan
tugas sebagai berikut :
a. Melaksanakan pengawasan terhadap Personil yang ditugaskan di lapangan;
b. Menindak terhadap personil Polri yang melakukan Penyimpangan terhadap
tugas Polri;
c. Bertanggung jawab atas pelaksanaannya kepada perwira Pengendali
Pengamanan.
11. Para Kapolsek ( Sek. Amurang, Touluaan, Tombatu, Ratahan, Belang & Ratatotok)
a. Mobilisasi anggota polsek untuk laksanakan evakuasi pertama,
b. Mendatakan kendaraan Truck / Bus yang bisa digunakan untuk proses
evakuasi.
KESIMPULAN & SARAN
I. KESIMPULAN
a) Gunung Soputan adalah jenis Gunung berapi yang masih Aktif berpotensi meletus dan melakukan
kegiatan erupsi (stravolcano)
b) Daerah terdekat dengan Lokasi Gunung Soputan yaitu :
Kecamatan Silian Raya Kab. Mitra :
Ds. Silian Satu + 8,7 km, Jlh Pddk. + 740 jiwa TOTAL PERKIRAAN JUMLAH PENDUDUK
YANG DAPAT MENJADI KORBAN BENCANA
Ds. Silian Dua + 9,1 km, Jlh Pddk. + 468 jiwa GUNUNG SOPUTAN
Ds. Silian + 9 km, Jlh Pddk. + 629 jiwa + 12.275 JIWA
Kecamatan Tombatu Kab. Mitra,
Ds. Tombatu + 8,7 km, Jlh Pddk. + 1694 jiwa
Ds. Kuyanga + 8,7 km, Jlh Pddk. + 1147 jiwa
Ds. Winorangian + 8 km, Jlh Pddk. + 903 jiwa
Ds. Molompar + 9 km, Jlh Pddk. + 853 jiwa
Kecamatan Pasan Kab. Mitra,
Ds. Tolombukan + 9,5 km, Jlh Pddk. + 506 jiwa
Ds. Liwutung + 8,7 km, Jlh Pddk. + 751 jiwa
Kecamatan Ratahan Kab. Mitra,
Ds. Rasi + 8,5 km, Jlh Pddk. + 2492 jiwa
Kel. Lowu + 9,5 km, Jlh Pddk. + 2092 jiwa
Kecamatan Amurang Timur, Ds. Kota Menara + 6,7 km, Jlh Pddk. + 874 jiwa
KESIMPULAN & SARAN
I. KESIMPULAN
c) Letusan/ Semburan terakhir Gunung Soputan terjadi
pada tanggal 16 Desember 2018 (tdk ada korban jiwa)
d)Perkiraan Kekuatan armada R4 / R6 untuk evakuasi
korban bencana :
Polres Minsel : 4 Truck, 2 R4 double cabin
Kecamatan Touluaan : 7 Truck, 3 Mini bus
Kecamatan Tombatu : 11 Truck, 2 Mini bus
Kecamatan Ratahan : 19 Truck, 5 Mini bus
Kecamatan Amrg. Timur : 6 Truck, 2 Mini bus
KESIMPULAN & SARAN
II. SARAN
TITIK KUMPUL 2
DI LAPANGAN DESA TUMPAAN
DOKUMENTASI PELAKSANAAN KEGIATAN SITUASI SAAT INI PASCA LETUSAN
DOKUMENTASI PELAKSANAAN KEGIATAN SITUASI SAAT INI PASCA LETUSAN
DOKUMENTASI PELAKSANAAN KEGIATAN SEMBURAN GUNUNG SOPUTAN