You are on page 1of 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK

DENGAN SISTEM PERNAPASAN KP

KELOMPOK 5
SITI LUTFIAH
TRIANA MAULANI PAMUNGKAS
WILDA AWALIYYAH
PENGERTIAN
Tuberkolosis adalah penyakit infeksi menular yang
disebabkan oleh mycobacterium tubercolusi yang
menyerang paru paru dan hampir seluruh organ tubuh
lainnya. Bakteri ini dapat masuk melalui saluran
pernafasan dan pencernaan (GI) dan luka terbuka
pada kulit, tetapi paling banyak melalui inhalasi
droplet yang berasal dari orang yang terinfeksi bakteri
tersebut ( Nanda&Nicnoc )
LANJUTAN…
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang
disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium
tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang
paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya.
( DEPKES 2007)
Tuberculosis paru adalah penyakit yang disebabkan
oleh Mycobakterium Tuberculosis dengan gejala yang
sangat bervariasi, diantaranya adalah batuk lebih dari
4 minggu dengan atau tanpa sputum, malaise, gejala
flu, demam derajad rendah, nyeri dada dan batuk
darah (Mansjoer, 2001).
PENYAKIT INI DIKELOMPOKKAN DALAM DUA
KELOMPOK BESAR YAITU:
1. Tuberkolosisparu primer yang sering terjadi pada anak.
Proses ini dapat dimulai dari proses yang disebut doplet
nukleui yaitu suatu proses terinfeksinya partikel yang
mengandung dua atau lebih kuman tuberkolosis yang
hidup dan terhirup serta diendapkan pada permukaan
alveoli kemudian terjadi eksudasi dan dilatasi pada kapiler,
pembengkakan sel endotel dan alveolar, keluar fibrin,
makrofag ke dalam ruang alveolar.
2. Tuberkolosis pasca primer terjadi pada klien yang
sebelumnya terinfeksi oleh kuman mikrobakterium
tuberkolosa.
ETIOLOGI

Penyebab Tuberkolosa adalah Mycobacterium


tuberculosis. Basil ini tidak berspora sehingga
mudah dibasmi dengan pemanasan, sinar
matahari dan sinar ultraviolet.

Ada dua macam mikrobakteria tuberculosis


yaitu tipe human dan tipe bovin.
MANIFESTASI KLINIS

1. Demam 40-41˚C serta ada batuk/batuk darah


2. Sesak nafas dan nyeri dada
3. Malaise keringat malam
4. Suara khas pada perkusi dada
5. Peningkatan sel darah putih dengan dominasi limfosit

Pada anak
1. Berkurangnya BB 2 bulan berturut-turut tanpa sebab yang jelas atau
gagal tumbuh
3. Demam tanpa sebab jelas, terutama jika berlanjut sampai 2 minggu
4. Batuk kronik > 3 minggu dengan atau tanpa wheze
5. Riwayat kontak dengan pasien TB paru dewasa.
PATOFISIOLOGI

Tempat masuk kuman mycrobacterium tuberculosis adalah


saluran pernapasan, saluran pencernaan(GI) dan luka terbuka di
kulit. Kebanyakan infeksi TB terjadi melalui udara, yaitu ,melalui
inhalasi droplet yang mengandung kuman-kuman basil tuberkel
yang berasal dari orang terinfeksi. TB adalah penyakit yang
dikendalikan oleh respon imunitas diperantarai sel. Sel
efektoradalah makrofag dan limfosit (biasanya limfosit T) adalah
sel imnoresponsif.Tipe imunitas seperti ini biasanya local,
melibatkan makrofag yang diaktifkan ditempat infeksi oleh
limfosit dan limfokinnya.Respon ini disebut reaksi
hipersensitivitas seluler (lambat).
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Menurut mansjoer, dkk (1999 : hal 472), pemeriksaan diagnostik yang dilakukang pada klien
dengan tuberculosis paru, yaitu :
1. Laboratorium darah rutin.
2. Pemeriksaan sputum BTA
3. Tes PAP (Peroksidase Anti Perokidase)
4. Tes Mantoux/Tuberkulin
5. Tehnik Polymirase Chain Reaction
6. Becton Dickinson diagnistic instrument Sistem (BACTEC)
7. MYCODOT
8. Pemeriksaan radiology : rontgen thorax PA dan lateral.
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
Biodata Identitas Klien
Nama : An. I
Tempat tanggal lahir : Cianjur, 15/ 03 / 2012
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : Belum ada
Alamat : Kp. Rahong
Tanggal masuk : 24 Nopember 2017
Tanggal pengkajian : 24 Nopember 2017
Diagnosa Medik : Susp. Kp
Identitas Orang Tua/Penanggung jawab
Nama : Tn. M
Usia : 31 Tahun
Pendidikan : STM
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Alamat : Kp. Rahong
Identitas Saudara Kandung

No Nama Usia Anak ke Status Kesehatan


1. An. N 1 tahun 2 Sehat
2. Keluhan Utama
Sesak
3.Riwayat Sekarang
1. Riwayat Kesehatan sekarang
Sesak disertai dengan batuk. Frekuensi nafas 52x/menit. Gejala
apabila cuaca dingin da keadaan klien terlentang membuat klien terhambat
aktivitasnya dirasakan pada bagian bawah pernafasan. Gejala muncul
sejak 8 hari yang lalu dengan frekuensi sering. Dan klien merasakan mual
muntah pada saat makan.
2. Riwayat Kesehatan lalu
Klien sebelumnya pernah dirawat di RSUD Cianjur dan pulang
atas instruksi dokter lalu dokter menyarankan untuk berobat jalan
selama 6 bulan namun klien putus obat , pengobatan hanya
dilakukan selama 2 bulan karena merasa kondisi anaknya sudah
bagus, setelah itu muncul keluhannya kembali seperti Batuk
batuk berdahak sejak 8 hari yang lalu. Keluhan muncul
berangsur-angsur dari batuk –batuk , batuk berlendir disertai
sesak nafas, tidak mau makan, badan lemah, demam, klien
sudah dibawa ke dokter dan di berikan obat dari dokter, namun
keluhan bertambah parah/ tidak hilang sehingga orang tua
membawa klien ke rumah sakit.
3. Riwayat Kehamilan
1. Pre Natal
Mulai melakukan perawatan selama hamil, sejak usia 4 bln sebanyak 4 kali.
Keluhan ibu selama hamil yaitu mual, demam. Kenaikan BB selama hamil tidak
diketahui. Imunisasi 2x pemberian ( jenis ibu tidak tahu )
2. Natal
Tempat melahirkan di Rumah sakit. Lama dan jenis persalinan, Tidak ada
kesulitan melahirkan spontan. Menolong persalinan adalah Dokter.
3. Post Natal
Kondisi bayi ( BB : 3000 gr dan PB : 50 cm ). Keadaan anak setelah 28 hari :
batuk, pilek , demam. Tidak ada penyakit kuning, kebiruan, kemerahan, Ada
problem menyusui karena ibu bekerja, BB cenderung menurun )
4. Riwayat Kesehatan keluarga
Penyakit anggota keluarga : TBC ( neneknya ) telah berobat jalan selama 6
bulan.
Genogram
5. Riwayat imunisasi
BCG 1 X Panas
DPT 3X Panas
Polio 4X -
Campak 1X Panas
Hepatitis 1X -
Lain – lain
6. Riwayat Tumbuh Kembang.
1. Pertumbuhan Fisik
Berat Badan : BB lahir : 3 Kg masuk RS : 10 kg.
Tinggi Badan : PB : 60 cm, PB masuk RS : 97 Cm
Waktu tumbuh : 7 bulan dan tanggalnya gigi : belum ada
2. Perkembangan pada anak
Bicara & bahasa
1) Klien bisa menjawab pertanyaan yang di berikan dengan benar dan bisa mengikuti apa yang
disuruh.
2) Klien bisa menunjukkan warna dengan benar
Sosialisasi & kemandirian
1) Klien kesulitan atau tidak bisa mengancingkan baju
2) Klien tidak dapat berpakaian sepenuhnya sendiri
3) Klien tidak rewel saat di tinggalkan oleh orang tuanya
Gerak kasar
1) Klien dapat melompat dengan 1 kaki tanpa berpegangan
2) Klien dapat berdiri dengan 1 kaki tanpa berpegangan
Gerak halus
1) Klien dapat menunjukan garis yang panjang
2) Klien dapat menggambar apa yang di suruh
7. Riwayat Psichososial
Anak tinggal di rumah sendiri , dan juga tinggal dengan neneknya, Lingkungan berada di
setengah kota. Hubungan antar anggota keluarga baik. Yang mengasuh anaknya adalah
neneknya dan hari sabtu dan minggu oleh ibunya.
8. Reaksi Hospitalisasi
1. Pemahaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
a) Ibunya membawa anaknya ke RS karena telah berobat ke dokter dan diberi obat tapi
keadaan anaknya tidak ada perubahan malah keadaannya tambah berat.
b) Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : ya
c) Bagaimana perasaan orang tua saat ini : cemas, khawatir karena kondisi anaknya masih
lemah dan sesak
d) Orang tua selalu mengunjungi anaknya (bapaknya), setiap pulang kerja.
e) Siapa yang akan tinggal dengan anak : neneknya sedang ibu dan bapak (setelah pulang
kerja pada hari libur sabtu dan minggu dan kadang mengunjungi anaknya ke pangkep)
2. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
Belum dapat dikaji.
9. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : lemah
b. kesadaran : Compos Mentis
c. Tanda – tanda vital
Suhu : 36,5°C
Nadi : 88x/ menit
Respirasi : 52x/ menit
Tekanan Darah : 100/ 50 mmHg
d. Antropometri
Panjang badan : 97 cm
Berat Badan : 10 kg.
Lingkar lengan atas : 11 cm
Lingkar kepala : 48 cm
Lingkar dada : 54 cm
Lingkar perut : 53 cm
e. Head to toe
1) Kepala : Bentuk mesocephal, rambut hitam, tidak mudah dicabut, UUB menutup
2) Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, refleks kornea refleks cahaya
normal, lensa jernih, pupil bulat
3) Telinga : Bentuk simetris, terdapat adanya sekret, tidak terdapat nyeri tekan
4) Hidung : Bentuk simetris, pernafasan cuping hidung tidak ada, tidak ada sekret,
penciuman baik, tidak terdapat nyeri tekan
5) Mulut : mukosa bibir lembab, kemampuan menelan baik, gerakan lidah bagus, jumlah
gigi lengkap namun terdapat caries.
6) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar dan tumor
7) Toraks : Bentuk simetris, ruang interkostal tidak melebar, tidak ada retraksi, terdapat
tarikan dinding dada
8) Jantung : Denyut jantung 110 x/menit, teratur, bunyi jantung I dan II normal, tidak
terdengar adanya bising
9) Paru-paru : Suara nafas ronkhi, frekuensi nafas 52x/menit
10) Abdomen : Bentuk datar, lemas, bising usus normal, hepar dan lien tidak teraba
11) Ekstremitas
Atas : bentuik simetris, tidak ada edema, terpasang infus, tidak ada nyeri tekan, turgor kulit <
2detik
Bawah : bentuk simetris, tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan.
12) Genitalia : Laki-laki, tidak dijumpai adanya kelainan

You might also like