You are on page 1of 6

Assalamu’alaikum

wr.wb

TAWAKAL
Disusun Oleh :
Robbiatul Adawiah
Pengertian Tawakal

Tawakal atau tawakkul berarti untuk mendelegasikan atau menyerah. Dalam Islam, kepercayaan berarti menyerahkan sepenuhnya
kepada Tuhan di wajah atau menunggu hasil pekerjaan, atau menunggu hasil dari suatu kondisi.
Imam al-Ghazali merumuskan definisi tawakkal sebagai berikut, “Tawakkal ialah menyandarkan kepada Allah swt tatkala menghadapi
suatu kepentingan, bersandar kepadaNya dalam waktu kesukaran, teguh hati tatkala ditimpa bencana disertai jiwa yang tenang dan hati
yang tenteram.
Menurut Abu Zakaria Ansari, tawakkal ialah “keteguhan hati dalam menyerahkan urusan kepada orang lain”. Sifat yang demikian itu
terjadi sesudah timbul rasa percaya kepada orang yang diserahi urusan tadi. Artinya, ia betul-betul mempunyai sifat amanah (tepercaya)
terhadap apa yang diamanatkan dan ia dapat memberikan rasa aman terhadap orang yang memberikan amanat tersebut.
Tawakkal adalah sikap mental adalah hasil dari keyakinan bulat pada Tuhan, seperti dalam monoteisme ia mengajarkan bahwa percaya
hanya Tuhan yang menciptakan segala sesuatu, Maha adalah pengetahuanNya, dia yang mengontrol dan mengatur alam semesta ini.
Keyakinan ini yang mendorong dia untuk menyerahkan semua hal ini kepada Tuhan. Hatinya tenang dan tenteram, dan tidak ada
kecurigaan, karena Tuhan Maha Tahu dan Maha Bijaksana.
Sementara orang-orang, ada kesalahpahaman dalam melakukan kepercayaan. Ia enggan untuk mencoba dan bekerja, tapi tunggu saja.
Orang suka berpikir, tidak perlu belajar, jika Allah menghendaki tentu pintar untuk menjadi pintar. Atau tidak perlu bekerja, jika Tuhan
ingin menjadi kaya untuk menjadi kaya, dan sebagainya.
Manfaat Tawakal

Dalam riwayat Islam, tawakal sudah di junjung tinggi sebagai tanda yang jelas dari
seorang yang beriman, takwa dan berserah mutlak pada Allah. Hanya mereka yang
menikmati hubungan sejati dengan Allah dapat selalu percaya pada-Nya, dalam
kondisi apapun di seluruh kehidupannya.
Seseorang yang bertawakal pada Allah kesuksesannya di dunia dan di akhirat
terjamin olehNYA, tidak pedulli apapun kesulitannya yang di alami di kehidupannya
atau seberapa dahsyatnya kekuatan musuh yang dihadapinya.
Imam Ali (a.s): “Tawakal pada Allah adalah sumber pertolongan dari setiap
kejahatan dan perlindungan dari setiap musuh.” [Al-Majlisi, Bihar al-Anwar, vol. 56,
hal. 79].
Contoh Tawakal

– Misalnya, seseorang yang meletakkan sepeda di muka rumah,


setelah dikunci rapat, barulah ia bertawakkal. Pada zaman
Rasulullah saw ada seorang sahabat yang meninggalkan untanya
tanpa diikat lebih dahulu. Ketika ditanya, mengapa tidak diikat, ia
menjawab, “Saya telah benar-benar bertawakal kepada Allah”.
Nabi saw yang tidak membenarkan jawaban tersebut berkata,
“Ikatlah dan setelah itu bolehlah engkau bertawakal.”
Demikian Penjelasan Tentang Pengertian Tawakal
Beserta Contoh Dan Manfaatnya Semoga
Bermanfaat Untuk Semua.
Terima Kasih.

Wassalamu’alaikum wr.wb

You might also like