You are on page 1of 23

Erzamtya

TOPI ,MASKER DAN Jasreena

PAKAIAN DASAR KAMAR


BEDAH
CARA MEMAKAI TOPI BEDAH

 Topi dipasang bersamaan pada waktu mengganti


pakaian dengan baju khusus
 Topi harus menutupi seluruh rambut kepala
 Topi diikatkan cukup kuat
MASKER BEDAH
 Melindungi pemakai dari transmisi mikroorganisme yang
dapat ditularkan melalui udara dan droplet, atau pada
saat kemungkinan terkena cipratan tubuh
 Masker yang baik, menutupi hidung dan mulut dengan
baik. Masker sekali pakai jauh lebih efektif dibandingkan
masker dari kasa katun dalam mencegah transmisi
mikroorganisme patogen melalui udara dan droplet
 Seharusnya masker diganti bila akan merawat pasien
lain atau bila lembab dan tidak boleh digantungkan pada
leher dan kemudian dipakai kembali
 Beberapa prinsip penting dalam pemakaian yang harus
dipenuhi:
Pasang dulu masker sebelum memakai gaun dan sarung
tangan, juga sebelum melakukan cuci tangan bedah
Masker hanya dipakai sekali saja untuk jangka waktu
(misalnya tiap menangani satu pasien). Kemudian
dibuang dalam tempat pembuangan yang disediakan
untuk itu
Teknik Memakai Masker
 Cuci tangan dan ambil masker dari kontainer, tekuk
bagian logam yang akan mengenai hidung sesuai
dengan bentuk hidung dan mencegah pengembunan
kaca mata
 Hindarkan memegang-megang masker sebelum
dipasang di wajah
 Pasang masker sehingga menutupi wajah dan hidung
 Ikatkan tali pada bagian atas dibelakang kepala, dan
pastikan bahwa tali lewat diatas telinga
 Ikat tali bawah di belakang kepala sejajar dengan
bagian atas leher/dagu
 Begitu masker lembab harus segera diganti
 Jangan membuka masker dari hidung dan mulut dan
membiatkannya bergelantungan di leher
Teknik Melepas Masker
 Ingat selalu membuka sarung tangan lebih dahulu
(jika memakai) dan cuci tangan, untuk mencegah
kontaminasi dari tangan ke muka
 Lepaskan tali bawah dahulu, baru kemudian yang
atas. Tangan harus dalam keadaan sebersih mungkin
bila menyentuh leher
 Lepas masker, gulung talinya mengelilingi masker
dan buang ke tempat yang telah disediakan
 Cuci tangan
PAKAIAN DASAR KAMAR OPERASI

Syarat Umum:
1. Bahan terbuat dari katun 100%
2. Warna tidak mencolok
3. Warna khusus (hijau tua, biru)

Syarat model baju operasi:


1. Panjang lengan 7-10 cm diatas siku
2. Panjang celana setinggi mata kaki
3. Ukuran cukup longgar untuk memudahkan bergerak

Syarat gaun operasi


1. Panjang lengan menutup jari tangan
2. Bermanset elastis
3. Panjang ± 10cm diatas mata kaki
4. Masker menyatu dengan jas
5. Bagian belakang saling menumpu (overslag)
LANGKAH LANGKAH MEMAKAI GAUN
OPERASI

1. Ambil handuk/lap
tangan yang ada
diatas gaun
operasi
2. Keringkan kedua
lengan sesuai
prosedur
3. Ambil gaun operasi
pada bagian bawah
sisi leher & juntai
kebawah

4. Buka lipatan gaun


secara perlahan dan
masukkan kedua
tangan kedalam
kedua lengan gaun
5. Perhatikan kedua
tangan tetap dalam
lengan jas, sementara
perawat sirkuler
mengikat kedua tali
dimulai dengan tali
atas kemudian tali
bawah.
MELEPAS GAUN OPERASI

1.Dengan tetap
memakai sarung
tangan, kendorkan
manset dan
goyangkan kebawah
sampai pergelangan
tangan. Tahan jas
dibagian bahu kanan
(buka ikatan/tali)
2.Tarik lengan jas dari
tubuh dengan
memfleksikan siku.

3. Pegang bahu
lengan sebelah dan
tarik lengan dengan
posisi terbalik
LANGKAH LANGKAH MEMAKAI SARUNG
TANGAN
CARA TERTUTUP I
1. Masukkan jari-jari tangan
kanan pada lipatan
sarung tangan kiri bagian
luar, segera masukkan
tangan kiri dalam posisi
terlentang

2. Bereskan kedua manset


sar-tang dengan cara
menarik lipatan sarung
tangan keatas dengan
keempat jari tangan
sementara ibu jari
mendorong manset jas
kebawah secara
bergantian
CARA TERTUTUP II

1. Punggung manset
dipegang dengan
tangan kiri dan
balikkan lengangaun
dengan tangan kanan
2. Manset dari sarung
tangan kanan
sekarang diatas
manset elastis dari
lengan gaun, dengan
tangan masih berada
didalam lengan gaun
3. Ujung atas sarung
tangan dan lengan
gaun dibawahnya
dipegang dengan
tangan kiri.
4. Dengan menarik
lengan gaun keatas,
sarung tangan tertarik
keatas kedalam
tangan
5.Manset sarung
tangan kiri sekarang
diatas manset lengan
gaun kiri, dengan
tangan masih
didalam lengan gaun.
6. Dengan menggunakan
tangan kanan, ambil
sarung tangan kiri dan
letakkan dengan posisi
telapak tangan sarung
tangan kiri berlawanan
dengan telapak tangan
kiri.
7. Pegang belakang
manset sarung tangan
kiri diatas telapak
tangan dengan tangan
kanan dan balikkan
lengan jas dengan
tangan kiri.
Pegang ujung atas
sarung tangan kiri
dan lengan jas
dibawahnya dengan
tangan kanan, dan
tarik lengan jas
keatas sehingga
menarik sarung
tangan keatas
kedalam tangan
CARA TERBUKA

 Perawat instrumen memakai


sarung tangan kanan dengan
tehnik pemakaian sarung
tangan steril terbuka
 Dengan tangan kiri, perawat
tersebut memegang sarung
tangan kanan pada lipatan
luar dari manset sarung
tangan, dan langsung
diangkat ser ta jauhkan dari
pembungkusnya
 Tangan kanan dimasukkan
kedalam sarung tangan.
Perhatikan bahwa tangan kiri
hanya menyentuh masnet jas
atau bagian dalam sarung
tangan yang merupakan
tehnik kulit ke kulit.
 Untuk mengambil
sarung tangan kiri,
perawat instrumen
mengangkat sarung
tangan dari
pembungkusnya
dengan memasukkan
jari-jari tangan kanan
yang memakai sarung
tangan dibawah lipatan
manset sarung tangan,
dengan menggunakan
tehnik sarung tangan
ke sarung tangan.
 Tarik manset sarung tangan
kiri keatas melewati
manset lengan jas, jari
tangan kanan yang sudah
memakai sarung tangan
hanya menyentuh bagian
luar sarung tangan kiri,
dekat pergelangan tangan.
 Bila manset sarung tangan
terlalu kencang, perawat
melipatnya, menahan
lipatan itu dengan ibu jari
tangan kanan sambil
menarik sarung tangan
keatas manset lengan jas.
 Sekarang dengan
menggunakan tangan kiri
yang sudah memakai
sarung tangan, masukkan
jari-jari tangan kiri
dibawah lipatan manset
sarung tangan kanan
yang dibalik dan tarik
manset sarung tangan
keatas sehingga
menutupi manset lengan
jas kanan dengan
menggunakan tehnik
sarung tangan ke sarung
tangan
CARA MELEPAS SARUNG TANGAN

Tehnik sarung
tangan ke sarung
tangan
Tehnik kulit ke kulit

You might also like