You are on page 1of 16

ASUHAN

KEPERAWATAN PADA
ANAK SINDROM
DOWN
KELOMPOK 6
ADE ARIANI FAUZI (1611311018)
FUJI RAHMALINA (1611311008)
KINTAN RESQHITA (1611313010)
MERI HANDAYANI (1611312016)
PUSPARINI ANGGITA (1611312004)
PENGERTIAN
• Sindrom Down adalah suatu kumpulan gejala
akibat dari abnormalitas kromosom, biasanya
kromosom 21, yg tidak berhasil memisahkan diri
selama meiosis shg terjadi individu dgn 47
kromosom.
• Sindrom ini pertama kali diuraikan oleh Langdon
Down pada th 1866.
• Synrom down merup cacat bawaan yg
disebabkan adanya kelebihan kromosom x.
• Syndrom ini juga disebut Trisomy 21, karena 3
dari 21 kromosom menggantikan yg normal.
PREVALENSI
• Kelainan bawaan sejak lahir yg terjadi pada 1
diantara 700 bayi. Mongolisme (Down’s
Syndrome) ditandai oleh kelainan jiwa atau
cacat mental mulai dari yg sedang sampai
berat.
• Tapi hampir semua anak yg menderita
kelainan ini dapat belajar membaca &
merawat dirinya sendiri
FAKTOR YANG MENYEBABKAN
• Genetik
• Radiasi
• Infeksi & Kelainan Kehamilan
• Autoimun dan Kelainan Endokrin Pada ibu
• Umur Ibu
GEJALA KLINIS
BBL bayi kurang dari normal.
Bbrp Bentuk Kelainan Anak dgn Syndrom Down:
• Sutura Sagitalis Yg Terpisah
• Fisura Palpebralis Yg Miring
• Jarak Yg Lebar Antara Kaki
• “Plantar Crease” Jari Kaki I Dan II
• Hiperfleksibilitas
• Peningkatan Jaringan Sekitar Leher
• Bentuk Palatum Yg Abnormal
• Hidung Hipoplastik
• Kelemahan Otot Dan Hipotonia
• Mulut Terbuka Dan Lidah Terjulur
• Lekukan Epikantus (Lekukan Kulit Yg Berbentuk
Bundar) Pada Sudut Mata Sebelah Dalam
• Single Palmar Crease Pada Tangan
• Jarak Pupil Yg Lebar
• Oksiput Yg Datar
• Tangan Dan Kaki Yg Pendek Serta Lebar
• Bentuk / Struktur Telinga Yg Abnormal
• Kelainan Mata, Tangan, Kaki, Mulut, Sindaktili
• Mata Sipit
KOMPLIKASI
• Penyakit Alzheimer’s (penyakit kemunduran
susunan syaraf pusat)
• Leukimia (penyakit dimana sel darah putih
melipat ganda tanpa terkendalikan).
PENYEBAB
• Pada kebanyakan kasus karena kelebihan
kromosom (47 kromosom, normal 46, dan
kadang-kadang kelebihan kromosom tersebut
berada ditempat yg tidak normal)
• Ibu hamil setelah lewat umur (> 40 th)
kemungkinan melahirkan bayi dgn Down
syndrome.
• Infeksi virus atau keadaan yg mempengaruhi
sistim daya tahan tubuh selama ibu hamil.
PATOFISIOLOGI
• Penyebab yg spesifik belum diketh, tp
kehamilan oleh ibu yg berusia diatas 35 th
beresiko tinggi memiliki anak syndrom down.
• Karena diperkirakan terdapat perub hormonal
yg dapat menyebabkan “non-disjunction”
pada kromosom yi terjadi translokasi
kromosom 21 dan 15. Hal ini dapat
mempengaruhi pada proses menua.
PROGNOSIS
• 44 % syndrom down hidup sampai 60 th dan
hanya 14 % hidup sampai 68 th. Tingginya
angka kejadian penyakit jantung bawaan pada
penderita ini yg m’akibatkan 80 % kematian.
Meningkatnya resiko terkena leukimia pada
syndrom down adalah 15 kali dari populasi
normal.
PENCEGAHAN
• Konseling Genetik maupun amniosentesis
pada kehamilan yg dicurigai akan sangat
membantu mengurangi angka kejadian
Sindrom Down.
• Dgn Biologi Molekuler, misal dgn “gene
targeting “ atau yg dikenal sbg “ homologous
recombination “ sebuah gen dapat
dinonaktifkan.
ASUHAN KEPERAWATAN
Resiko Tinggi Cidera / Jatuh •Identifikasi kekurangan baik kognitif atau
Definisi : fisik dari pasien yang mungkin meningkatkan
Resiko cidera : rentan mengalami cidera fisik potensi jatuh pada lingkungan tertentu
akibat kondisi lingkungan yang berinteraksi •Identifikasi perilaku dan faktor yang
dengan sumber adaptif dan sumber defensif memepengaruhi risiko jatuh
individu, yang dapat mengganggu kesehatan •Kaji ulang riwayat jatuh bersama dengan
Resiko jatuh : rentan terhadap peningkatan pasien dan keluarga
resiko jatuh, yang menyebabkan bahaya fisik •Identifikasi karakteristik dari lingkungan
dan gangguan kesehatan yang mungkin meningkatkan potensi jatuh
NOC : Kejadian Jatuh •Tanyakan pasien mengenai persepsi
Tujuan : mengetahui jumlah banyaknya keseimbangan, dengan tepat
pasien jatuh •Letakkan benda-benda dalam jangkauan
Kriteria hasil : yang mudah bagi pasien
Mengurangi kejadian jatuh pada pasien •Ajarkan pasien bagaimana jika jatuh, untuk
NIC : Pencegahan Jatuh meminimalkan cedera
Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh •Kolaborasi dengan tim kesehatan lain untuk
Definisi : Asupn nutrisi tidak cukup untuk mengembangkan rencana perawatan dengan
memenuhi kebutuhan metabolik melibatkan klien dan orang-orang terdekatnya
NOC : Status Nutrisi dengan tepat
Tujuan : mengetahui sejauh mana nutrisi •Rundingkan dengan tim dan klien untuk
dicerna dan diserap untuk memenuhi kebutuhan mengatur target pencapaian jika berat badan
metabolik klien tidak berada dalam rentang berat badan
Kriteria hasil : yang direkomendasikan sasuai umur dan bentuk
Nutrisi anak terpenuhi tubuh
NIC : Manajemen Gangguan Makan •Monitor intake / asupan makanan dan cairan
secara tepat
•Bangun harapan terkait dengan perilaku makan
yang baik, intake / asupan, makanan/cairan dan
jumlah aktivitas fisik
•Observasi klien selama dan setelah pemberian
TERIMA KASIH

You might also like