Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
Ferry Roferdi
(112017033)
Pembimbing:
AKBP dr. Nirmawati, Sp.KK
Riwayat Keluarga
• Tidak ada anggota rumah termasuk suami yang
mengalami hal serupa
Riwayat Pengobatan
• Penggunaan sunscream
• Menjalani terapi 3 bulan dengan spesialis kulit.
(pasien tidak ingat obat-obat yang diberikan)
STATUS GENERALIS
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Tekanan darah : Dalam batas normal
Tekanan nadi : 82 x / menit
Frekuensi nafas : 18 x / menit
Suhu : 36,7oC
lesi macula hiperpigmentasi dan lesi macula hiperpigmentasi
krusta berwarna kehitaman yang multiple berbentuk bulat hingga
tebal dan melekat multiple, tidak teratur, batas tegas, tepi
bentuk bulat, ukuran lentikuler - regular-iregular, ukuran miliar
numuler
hingga nummular .
lesi macula hiperpigmentasi multiple
berbentuk bulat – lonjong dengan
lesi kulit berupa macula eritema dan bula
batas tegas, tepi regular, ukuran multipel diatas kulit normal berbentuk
lentikular hingga nummular bulat dengan ukuran lentikuler serta
krusta kehitaman yang tebal dan melekat
dengan dasar eritema batas tegas, tepi
ireguler ukuran nummular.
lesi macula eritem dan macula hiperpigmentasi dengan tepi
ireguler dan bula yang berkonlfluensi dengan ukuran lentikular
hingga nummular.
Distribusi : Generalisata
Lokasi : Thorax anterior - posterior, Abdomen, ekstremitas
atas dan bawah
Bentuk : Bulat
Ukuran : Lentikular - Numular
Batas : Tegas
Tepi : regular - irreguler
Permukaan : Rata
Efloresensi : Lesi generalisata berupa vesiko – bulosa diatas kulit
normal, makula eritem dan makula hiperpigmentasi berbentuk bulat dengan
ukuran miliar sampai numular berbatas tegas dengan tepi teratur – tidak teratur
dan sebagian tampak berkonfluensi.
Pasien wanita 54 tahun datang ke poli RS Bhayangkara Sartika Asih dengan keluhan
Luka lepuh yang terasa panas disertai bekas luka berwarna merah-kehitaman di
badan, kaki dan tangan sejak 3 bulan yang lalu. Luka lepuh muncul mulai dari
daerah dada dan menyebar ke tangan dan kaki. Luka lepuh sangat nyeri dan panas
hingga mengganggu siklus tidur . Pada awalnya hanya timbul bintik-bintik kecil
berubah menjadi luka lepuh yang cukup besar yang terasa panas dan perih serta
mudah pecah. Bekas lepuhan yang pecah berubah menjadi bercak merah-
kehitaman. Pasien sempat memberikan sunscream pada daerah luka namun luka
tetap menyebar dan semakin banyak.
Pada pemeriksaan ditemukan Lesi generalisata berupa vesiko – bulosa diatas kulit
normal, makula eritem dan makula hiperpigmentasi berbentuk bulat dengan
ukuran miliar sampai numular berbatas tegas dengan tepi teratur – tidak teratur
dan sebagian tampak berkonfluensi.
•Pemvigus Foliaceus
•Pemvigus Vulgaris
•Dermatitis Herpetiformis
•Pemfigoid Bulosa
Pemeriksaan anjuran:
• Histopatologi
•Imunofluoresen
Topikal:
Inerson oinment (Dexosimetashone 0,25%) 15 gr tube no.1 / S
oleskan ke lesi 2 kali sehariAnti
Sistemik :
Kortikosteroid :Metilprednisolon 4 mg tab no XV / S 2 dd tab 1
pc (1 minggu kontrol)
Antihistamin :Cetirizine tablet 10 mg no.VII/ S 1 dd tab 1(malam)
Ranitidine: 150 mg tab no XV/ S 2 dd tab 1
• Pemfigus bahasa Yunani, ‘pemphix’
gelembung atau lepuhan
Semua
Bangsa
dan Ras
Faktor Genetik : Kelainan MHC II dan HLA
DR4 & DRw6
Penarikan
Plasminogen Tonofilamen dari Pemisahan Sel-
Plasmin sitoplasma sel Keratinosit
keratinosit
Terbentuk celah
Terbentuk Bula
Subkorneal
Keadaan Umum Baik
Bula intraepidermal
suprabasal
• Sel-sel epitel yang
mengalami akantolisis
pada dasar bula
Immunopatologi
Direct Immunofluorescence
Indirect Immunofluorescence
Antibodi interselular tipe IgG dan
Mengukur jumlah autoantibodi
C3 di subtansi interselluler
IgG di dalam darah
epidermis
PEMFIGUS
VULGARIS