You are on page 1of 15

REFERAT

PROLAPS TALI PUSAT

Pembimbing:
dr. Rusmaniah, Sp.OG, M.Kes

Oleh:
Fernita Cahyaningrum
2014730031

KEPANITERAAN KLINIK STASE OBGYN


RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA SUKAPURA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2018
Pendahuluan
• Prolaps tali pusat adalah kejadian dimana tali pusat berada di
samping atau melewati bagian terendah janin di dalam jalan lahir
setelah ketuban pecah.
• Yang menjadi masalah pada prolaps tali pusat adalah tali pusat
terletak di jalan lahir di bawah bagian presentasi janin, dan tali pusat
terlihat pada vagina setelah ketuban pecah.
• Mortalitas terjadinya prolaps tali pusat pada janin sekitar 11-17 %.
Insiden terjadinya prolaps tali pusat adalah 1 : 3000 kelahiran.
• Myles melaporkan hasil penelitiannya bahwa angka kejadian prolaps
tali pusat berkisar antara 0,3 % sampai 0,6 % persalinan.
Definisi
Prolaps tali pusat adalah tali pusat berada di samping
atau melewati bagian terendah janin dalam jalan lahir
setelah ketuban pecah.

Merupakan salah satu kasus kegawat daruratan


dalam bidang obstetri karena insidensi kematian
perinatal tinggi.
Klasifikasi
1. Tali pusat menumbung (prolapsus funikuli)

• Keadaan dimana tali pusat teraba keluar atau


berada di samping dan melewati bagian
terendah janin di dalam jalan lahir.
• Dapat prolaps ke dalam vagina atau bahkan
diluar vagina.
• Ketuban telah pecah
Klasifikasi
2. Tali pusat terdepan (tali pusat terkemuka)

• Keadaan dimana tali pusat berada di samping


bagian besar janin dapat teraba pada kanalis
servikalis.
• Atau lebih rendah dari bagian bawah janin
sedang ketuban masih intak atau belum
pecah.
Klasifikasi
3. Occult prolapsed (tali pusat tersembunyi)

• Keadaan dimana tali pusat terletak


di samping kepala atau di dekat
pelvis tapi tidak dalam jangkauan
jari pada pemeriksaan vagina.
Prevalensi
• Mortalitas terjadinya prolapsus tali pusat pada janin sekitar 11-17 %.
• Insiden terjadinya tali pusat adalah 1: 3000 kelahiran
• Angka kejadian prolapsus tali pusat berkisar antara 0,3% sampai 0,6
% persalinan.
- 0,5% pada presentasi kepala
- 5 % letak sungsang
- 15 % pada presentasi kaki
- 20 % letak lintang
Faktor Resiko
• Faktor-faktor etiologi prolaps tali pusat
meliputi :
- Presentasi yang abnormal • Faktor dasar -> tidak terisinya secara penuh
- Prematuritas pintu atas panggul dan serviks oleh bagian
- Kehamilan ganda
terendah janin.
- Polihidramnion
- Disproporsi janin-panggul
- Tumor di panggul yang mengganggu masuknya
bagian terendah janin
- Tali pusat abnormal panjang (> 75 cm)
- Plasenta letak rendah
- Solusio plasenta
- Ketuban pecah dini
- Amniotomi
Patofisiologi
Tekanan pada tali pusat oleh Mengurangi atau
bagian terendah janin dan menghilangkan Kematian janin
jalan lahir. sirkulasi plasenta.

Obstruksi yang DJJ Hipoksia Kematian janin


lengkap dari tali pusat

Obstruksi Asidosis respiratori dan metabolik


Akselerasi Gangguan aliran
sebagian yang berat, oksigenisasi janin,
detak jantung darah yang lama
bradikardia yang menetap

Kematian janin
Diagnosis
Diagnosis prolaps tali pusat dapat melibatkan beberapa cara :
• Melihat tali pusat keluar dari introitus vagina.
• Pemeriksaan dalam
• Monitoring denyut jantung janin
• Ultrasonografi (USG) obstetri
Penatalaksanaan
Komplikasi
• Asidosis metabolik

• Kelahiran prematur

• Trauma lahir

• Hipoksia janin

• Kematian janin
Prognosis
Prognosis janin bergantung pada beberapa faktor berikut.
• Angka kematian untuk bayi prematur dengan prolaps tali pusat hampir 4
kali lebih tinggi daripada bayi aterm.
• Bila gawat janin dibuktikan oleh detak jantung yang abnormal, adanya
cairan amnion yang terwarnai oleh mekonium, atau tali pusat pulsasinya
lemah, maka prognosis janin buruk.
• Jarak antara terjadinya prolaps dan persalinan merupakan faktor yang
paling kritis untuk janin hidup.
• Dikenalnya segera prolaps memperbaiki kemungkinan janin hidup.
• Angka kematian janin pada prolaps tali pusat yang letaknya sungsang atau
lintang sama tingginya dengan presentasi kepala.
Daftar Pustaka
Fernando Heredia, Philippe Jeanty, Umbilical Cord Anomalies,Women Health Alliance,
Nashville, Tennessee.
Kevin P Henretty, Obstretic illustrated, 6th edition, 2003, 208
Monique G. Lin, MD, Umbilical Cord Prolapse, Obstetrical and Gynecological Survey, 2006
Obstetrical Emergencies – Cord Prolapse.pdf
Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan, edisi pertama,
2013,154
Prawiharjo, Sarwono. 2014. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka.
Prof dr Hanifa. Ilmu Kebidanan Edisi Ke tiga, prolapsus tali pusat, 2000, 81, 634
Sharon T. Phelan, Bradley D. Holbrook, Umbilical Cord Prolapse, Obstetric and Gynacology
Clinics of North America, March 2013, vol 40
TERIMAKASIH

You might also like