dilakukan setiap hari. Konferensi dilakukan sebelum atau setelah melakukan operan dinas, sore atau malam sesuai dengan jadwal dinas pelaksanaan. Konferense sebaiknya dilakukan di tempat tersendiri sehingga dapat mengurangi gangguan dari luar. Pre Conference
Conference
Post Conference Tujuan Umum Conference
tujuan konferensi adalah untuk menganalisa masalah-masalah secara
kritis dan menjabarkan alternatif penyelesaian masalah, mendapatkan
gambaran berbagai situasi lapangan yang dapat menjadi masukan
untuk menyusun rencana antisipasi sehingga dapat meningkatkan
kesiapan diri dalam pemberian asuhan kebidanan dan merupakan cara
yang efektif untuk menghasilkan perubahan non kognitif.
Tujuan pre dan post konfre
Tujuan pre konfre Tujuan post conference
• Membantu untuk • Untuk memberikan kesempatan
mengidentifikasi masalah- mendiskusikan penyelesaian masalah pasien, merencanakan masalah dan membandingkan asuhan dan merencanakan masalah yang dijumpai. evaluasi hasil. • Mempersiapkan hal-hal yang akan ditemui di lapangan • Memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang keadaan pasien Syarat Pelaksanaan Pre Conference dan Post Conference
Syarat Pre dan Post Conference
• Pre conference dilaksanakan sebelum pemberian asuhan kebidanan
dan post conference dilakukan sesudah pemberian asuhan kebidanan • Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit • Topik yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya tentang keadaan pasien, perencanaan tindakan rencana dan data-data yang perlu ditambahkan • Yang terlibat dalam conference adalah kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim PELAKSANAAN Pre Conference Post Conference • Konferensi dilakukan setiap hari segera setelah dilakukan pergantian dinas pagi atau sore • Dipimpin oleh ketua tim atau penanggung sesuai dengan jadwal bidan pelaksana. jawab tim • Konferensi dihadiri oleh bidan pelaksana dan • Waktu ( Dilakukan setelah operan ) bidan penyelia dalam timnya masing–masing.
• Tempat ( Dilakukan di meja masing– • Penyampaian perkembangan dan masalah klien
berdasarkan hasil evaluasi kemarin dan kondisi masing tim ) klien yang dilaporkan oleh dinas malam.
• Penanggung jawab ( Ketua tim atau • Bidan pelaksana mendikusikan dan
penanggung jawab tim kegiatan ) mengarahkan bidan tentang masalah yang terkait dengan perawatan klien.
• Menggiatkan kembali standar prosedur yang
ditetapkan.
• Menggiatkan kembali tentang kedisiplinan,
ketelitian, kejujuran dan kemajuan masing– masing perawatan asosiet.