KOMUNIKASI DAN PENYULUHAN

PERTANIAN
PADA TANAMAN KELAPA
Kelapa banyak terdapat di negara Asia yang
menghasilkan 52.127.000 ton (85,32%)
produksi dunia dalam bentuk kelapa segar
dengan luas ± 9.361.000 ha pada tahun
2008. Produksi kelapa Indonesia menduduki
peringkat pertama kemudian disusul Filipina,
India, Srilanka, dan Brazil. Berdasarkan data
Coconut Statistical Yearbook 2009 Asean
Pasific Coconut Community (APCC), total
luas perkebunan kelapa Indonesia pada
tahun 2009 mencapai 3,85 juta ha atau
mencapai 31,6% dari total luas areal kelapa
di dunia sekitar 12,17 juta ha dan sebagian
besar merupakan perkebunan rakyat.
Produksi kelapa di Indonesia
800,000
700,000
600,000
500,000
400,000
300,000
200,000
100,000
0
Data Coconut Statistical AAPC 2009
2007 2008 2009
PRODUKSI KELAPA DI KOTA PALOPO
290
280
270
260
250 285.03
240
262.12
230
241.41
220
210
Category 1

2011 2012 2013

 KEGIATAN PENYULUHAN
1. PENGORGANISASIAN KELOMPOK TANI
Dalam pembentukan kelompok
tani, maka akan memudahkan
pendistribusian pupuk, pemberantasan
hama, dan pendampingan penyuluh
pertanian.
2. Pencegahan intrusi air laut
Penanaman hutan mangrove
di sekitar area perkebunan kelapa
pesisir sehingga intrusi air laut tidak
melebihi ambang batas.
3. Meningkatkan Pengetahuan tingkat kematangan kepada petani.
Tingkat kematangan yang tepat untuk koprah adalah 12-14
bulan ditandai dengan tidak terdengar suara air.
4. Peremajaan
Peremajaan kelapa 20% dari total seluruh tanaman diatas >60
tahun atau jika ada tanaman yang sudah tidak produktif.
PENANAMAN BIBIT UNGGUL (HIBRIDA)