Professional Documents
Culture Documents
1 Januari 0‰ 8‰ 0‰
2 Februari 0‰ 0‰ 0‰
3 Maret 0‰ 17‰ 0‰
4 April 0‰ 13‰ 0‰
5 Mei 0‰ 12‰ 0‰
6 Juni 0‰ 12‰ 0‰
7 Juli 0‰ 7‰ 0‰
8 Agustus 0‰ 37‰ 0‰
9 September 0‰ 17‰ 200‰
GLOBAL DATA PHLEBITIS RUMAH SAKIT
SECARA KESELURUHAN
No Bulan ANGKA PHLEBITIS
1 Januari 10‰
2 Februari 0‰
3 Maret 13‰
4 April 11‰
5 Mei 10‰
6 Juni 9‰
7 Juli 6‰
8 Agustus 31‰
9 September 19‰
ANALISA, KENDALA DAN TINDAK LANJUT
Analisa kendala Tindak lanjut
Di bulan Juli (7‰), • Kurangnya • IPCN dan IPCLN mengingatkan
Agustus (37‰) dan kepatuhan perawat langsung kepada petugas yang
Sept (17‰) di ruang dalam melakukan tidak patuh melakukan hand
tulip dan Sept (200‰) hand hygiene hygiene dan cara melakukan
di ruang bayi masih terutama sebelum tehnik aseptik dengan benar
ada angka kejadian kontak pasien dan • IPCN melakukan sosialisasi
infeksi karena jarum sebelum ulang kepada petugas tentang
infus melakukan tekhnik pemasangan infus serta
tindakan aseptik meningkatkan kepatuhan HH
• Petugas tidak dan penggunaan APD dengan
melakukan tehnik tepat dan benar
aseptik • Mengingatkan pada petugas
• Faktor Mekanik lebih meningkatkan edukasi
kepada keluarga pasien untuk
memelihara alat invasif yg
digunakan (infusan pada anak)
guna meminimalkan faktor
mekanik untuk menurunkan
angka phlebitis
2. ANGKA INSIDEN PETUGAS TERTUSUK JARUM
SUNTIK PADA SAAT MELAKUKAN TINDAKAN DI RS
No Bulan R.Tulip R.Soka R.Bayi R.Ok IGD Poli Lab UKL/UPL
1 Januari 0% 0% 0% 0% 0% 20% 0% 0%
2 Februari 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
3 Maret 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
4 April 17% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
5 Mei 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
6 Juni 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
7 Juli 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
8 Agustus 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
9 September 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
GRAFIK INSIDEN PETUGAS TERTUSUK JARUM
SUNTIK PADA SAAT MELAKUKAN TINDAKAN DI
RUMAH SAKIT
25%
20% 20%
17%
15% R.Tulip
R.Soka
R.Bayi
10%
R.Ok
IGD
5% Poli
Lab
UKL/UPL
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Juli
Agustus
Juni
Januari
Mei
September
Februari
Maret
April
1 2 3 4 5 6 7 8 9
ANALISA, KENDALA DAN TINDAK LANJUT
Analisa Kendala Tindak lanjut
Pada bulan juli- - -
september tidak
ada kejadian
tertusuk jarum
suntik
3. ANGKA INFEKSI DAERAH OPERASI
No Bulan Angka infeksi
1 Januari 0%
2 Februari 0%
3 Maret 0%
4 April 0%
5 Mei 0%
6 Juni 0%
7 Juli 0%
8 Agustus 0%
9 September 0%
GRAFIK INFEKSI DAERAH OPERASI
Angka Infeksi Daerah operasi
5%
5%
4%
4%
3%
3%
2%
Angka infeksi
2%
1%
1%
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
4. ANGKA KEPATUHAN PETUGAS DALAM PENGGUNAAN ALAT
PELINDUNG DIRI
No Bulan R.Tulip R.Soka R.Bayi R.Ok IGD Poli Lab UKL/UPL Farm Gizi Rad
4 April 100% 67% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 12%
5 Mei 90% 73% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 50%
6 Juni 91% 73% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 57%
7 Juli 75% 80% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 43%
8 Agustus 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 50%
9 Sept 100% 91% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 63%
GRAFIK KEPATUHAN PETUGAS DALAM
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
100%
90%
80% R.Tulip
70% R.Soka
60% R.Bayi
R.Ok
50%
IGD
40% Poli
30% Lab
UKL/UPL
20%
Farmasi
10% Gizi
0% Rad
ANALISA, KENDALA DAN TINDAK
LANJUT
Analisa Kendala Tindak lanjut
• Petugas di ruang gizi • Kurangnya • Monev kepatuhan
belum patuh dalam kesadaran petugas penggunaan APD
penggunaan APD akan pentingnya • IPCN dan IPCLN
penggunaan APD mengingatkan langsung
kepada petugas untuk
menggunakan APD
lengkap
• IPCN melakukan edukasi
pada petugas tentang
kepatuhan penggunaan
APD dg tepat dan benar
untuk mencegah infeksi
HAIs
5. ANGKA INFEKSI SALURAN KEMIH
April
Juli
September
Juni
Januari
Mei
Agustus
Februari
1 2 3 4 5 6 7 8 9
6. ANGKA KEPATUHAN HAND HYGIENE SESUAI
RUANGAN
Bulan Jan Feb Mart Apr Mei Juni Juli Agst Sept
IGD 60% 90% 73% 86% 86% 86% 91% 97% 82%
Poli 53% 78% 87% 79% 79% 86% 91% 97% 82%
R.Tulip 86% 96% 65% 73% 91% 86% 87% 87% 83%
R.Bayi 81% 94% 88% 96% 100% 83% 100% 96% 100%
R.Soka 93% 57% 92% 90% 86% 93% 92% 90% 94%
Lab 72% 94% 94% 95% 100% 100% 100% 94% 100%
90%
80%
IGD
70%
Poli
60% R.Tulip
R.Bayi
50%
R.Soka
40% OK
Lab
30%
Gizi
20% Rad
10%
0%
Jan Feb Mart Apr Mei Juni Juli Agst Sept
ANALISA, KENDALA DAN TINDAK
LANJUT
Analisa Kendala Tindak lanjut
Bulan Jan Feb Mart Apr Mei Juni Juli Agust Sept
Perawat 78% 92% 77% 85% 89% 86% 90% 91% 87%
Bidan 93% 57% 92% 90% 86% 93% 92% 90% 94%
Dokter 33% 31% 76% 60% 48% 57% 43% 80% 46%
Analis 72% 94% 94% 95% 100% 98% 100% 100% 100%
120%
100%
80% Perawat
60% Bidan
40% Dokter
20% Analis
0% Ahli gizi
8. ANGKA KEPATUHAN HAND HYGIENE SESUAI
DENGAN FIVE MOMENT
Five Moment Jan Feb Mart Apr Mei Juni Juli Agst Sept
Sebelum Kontak
dengan pasien
73% 83% 74% 79% 86% 84% 88% 93% 86%
Sebelum melakukan
tindakan aseptik
10% 74% 79% 79% 81% 85% 88% 87% 96%
Sesudah kontak
dengan cairan tubuh 100% 100% 93% 100% 100% 94% 100% 100% 100%
pasien
Sesudah kontak
dengan pasien
83% 95% 91% 87% 90% 94% 92% 95% 92%
Sesudah kontak
dengan lingkungan 0% 93% 63% 85% 83% 97% 100% 91% 82%
pasien
GRAFIK KEPATUHAN HAND HYGIENE SESUAI DENGAN
FIVE MOMENT
120%
100%
0%
Jan Feb Mart Apr Mei Juni Juli Agst Sept
9. ANGKA KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN
SECARA UMUM
Rekam
Bulan Farmasi Pendaftaran Laundry Dapur KCN
medis
Jan
Feb
Maret
90%
80%
70%
Farmasi
60% Pendaftaran
Laundry
50% Rekam medis
Dapur
40% KCN
30%
20%
10%
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept
ANALISA, KENDALA DAN TINDAK
LANJUT
Analisa Kendala Tindak lanjut
• Ada beberapa • Petugas belum • MONEV
ruangan yang menyadari
belum patuh pentingnya
melakukan melakukan
kebersihan tangan kebersihan tangan
secara umum secara umum
10. HASIL AUDIT FASILITAS KEBERSIHAN TANGAN
Jan
Feb
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agust 62% 100% 100% 100% 100% 100% 75% 50% 87%
Sept 87% 100% 100% 87% 87% 100% 86% 63% 87%
GRAFIK AUDIT FASILITAS KEBERSIHAN TANGAN
100% 100% 100% 100% 100% 100%
90%
87%
80%
75% Sept
70% Agust
Juli
62%
60%
Juni
Mei
50% 50%
April
40% Maret
Feb
30% Jan
20%
10%
LAB TULIP VK SOKA R.BAYI IGD RAD GIZI OK
ANALISA, KENDALA DAN TINDAK LANJUT
Analisa Kendala Tindak lanjut
• Pemenuhan sarana • Ketersediaan • Koordinasi dengan
dan prasarana handuk kertas/hand bagian logistik untuk
seperti hand towel towel yang sering untuk pengadaan
sering kosong kosong dari bagian hand towel
logistik