You are on page 1of 6

Bronkitis Kronik

Bronkitis Kronik  batuk berulang dan berdahak


selama lebih dari 3 bulan setiap tahun dalam
periode paling sedikit 3 tahun.

Etiologi :
- Merokok
- Polusi Udara
- Usia Tua
- dll
Berdasarkan ada tidaknya penyempitan bronkus
maka penyakit ini dapat dibagi 2, yakni :
- Yang tdk disertai yg disertai dgn penyempitan
bronkus dmna dasar penyakitnya semata2
oleh hipersekresi dr kel.mukus bronkus tanpa
atau adanya infeksi bronkus
- Yang disertai dgn penyempitan bronkus,
batuk, produksi sputum disertai dgn wheezing
(mengi)
Patologi :
Pada bronkitis kronik terjadi hipertropi kelenjar
mukus dari trakeobronkial  penyempitan pd
sal.nafas  diameter bronkus menebal 
sekresi dari sel goblet bertambah jumlahnya
dan lebih kental  substansi yg mukopurulen.
Keadaan ini jg disertai dgn bronkiektasis dan
atelektasis terinfeksi oleh kuman haemophilus
influenza dan streptococcus pneumonia yg
menghasilkan mukus purulen pd setiap
eksaserbasi.
Manifestasi Klinis :
- Batuk terutama pada pagi hari pd perokok.
- Sputum kental dan mungkin jg purulen.
- Dispne makin lama makin berat dan sehari penuh,
terutama pd saat udara dingin.
- Sesak nafas tjd bila bergerak sedikit saja, lama
kelamaan dpt tjd sesak berat, sekalipun dlm keadaan
istirahat.
- Pd sebagian pasien sesak justru dtgnya pd mlm
hari,terutama pd pasien tua shgga mnyebabkan tidur
pasien terganggu.
- Blue blotter
Pemeriksaan :
- Pem Faal Paru :
FEV1 < 75%. Dlm keadaan kronik bkn saja
FEV1 yg berkurang tp VC jg. Pem.paru dgn
MBBB menunjukkan tdpt nya penurunan faal
paru.
Pd keadaan kronik sulit dibedakan dgn asma.

Terapi :
Sama dengan COPD
Komplikasi :
- Empisema
- Kor Pulmonale
- Kegagalan Pernafasan
- Polisiternia

You might also like