You are on page 1of 28

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA PASIEN POST PARTUM SC

DI Ruangan Mawar Bangsal tahun 2018

Kelompok 4

1. Depi susen dewi

2. Ghea mayang sari

3. Iklimah

4. Mely andriyani ritonga

5. Raden hafidh adam

6. Tiara suci khairunnisa


NO. REGISTER : 784998 TANGGAL MASUK : 07 November2018
RUANGAN : Mawar Bangsal Tanggaal Pengkajian : 08 November 2018
Diagnosa medis : POST PARTUM SC
 
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
 
Identitas Pasien
 
Nama : Ny. P
Umur : 28 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jalan Perumdam Blok A.1 No.9 RT. 04
Identitas Orang tua/ Penanggung Jawab
Nama : Tn. S
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Pekerjaan : TNI (Pensiunan)
Alamat : Jalan Perumdam Blok. A.1 No.9 RT.4
 
Riwayat kesehatan
Keluhan Utama : Keluarga pasien mengatakan usia kehamilan pasien lebih
bulan dan pasien mengatakan tidak ada kontraksi.
Riwayat penyakit sekarang :
Pasien mengatakan masih lemas, pasien mengeluh nyeri dibagian perut
ditempat luka, dan sekitar luka SC, pasien mengatakan nyeri terjadi saat
bergerak sekitar 1-5 menit, skala nyeri 4, pasien nampak meringis setelah
post operasi.Pasien tampak meringis, Bersikap protektif (menghindari
nyeri). Pasien mengeluh enggan bergerak karena nyeri, pasien mengeluh
pusing saat akan bergerak, pasien merasa cemas saat bergerak.
 
Riwayat Kesehatan Lalu :
Keluarga pasien mengatakan pasien pernah mengalami epilepsi. Keluarga
mengatakan sebelum dibawa ke Rs. M.Yunus pasien masuk ke RS DKT,
pada usia 8 tahun pasien terdiagnosa memiliki IQ yang rendah dan
ganguan tumbuh kembang serta pasien mengalami epilepsi
PENGKAJIAN POSTPARTUM
 
Data Umum Klien
Initial Klien :Ny.P Initial Suami : Tn. S
Usia : 28 Tahun Usia : 42 Tahun
Status Perkawinan :Kawin Status Perkawinan :Kawin
Pekerjaan : IRT Pekerjaan :Swasta
Pendidikan Terakhir : SD Pendidikan Terakhir : SMA
 
Riwayat kehamilan dan persalinan yang lain : tidak ada
Pengalaman menyusui : tidak ada
Riwayat Kehamilan Saat ini
Beberapa Kali Periksa Hamil:
Masalah khamilan : Riwayat Persalinan
Jenis Persalinan :SC, Tgl/jam : 08 November 2018/ 09.00 WIB
Jenis Kelamin Bayi : Perempuan, BB/PB 3100 Gram, 46 cm, A/S 6/7
Perdarahan 500 cc
Masalah dalam Persalinan : tidak ada
Riwayat Ginekologi : tidak ada
Masalah Ginekologi : tidak ada
Riwayat KB : tidak ada
Data Umum Kesehatan Saat ini
 
Status Obstetrik : N1P1A0, Bayi Rawat Gabung: Tidak ( alasannya APGAR 6 dan keadaan ibu masih lemas)
Keadaan umum : lemas Kesadaran: CM
Tanda Vital
TD: 120/90 mmHg, Nadi: 70 x/menit, Suhu: 36,2 °C , RR : 20 x/menit
Kepala Leher
Kepala : bersih dan rambut tidak rontok
Mata : konjungtiva anemis
Hidung : tidak ada pernafasan cuping hidung
Mulut : lembab, tidak ada lesi, gigi, tidak ada epulis
Telinga : tidak ada keluar cairan, utuh
Leher : tidak ada distensi vena jugularis
Masalah Khusus : Riwayat Epilepsi
Dada:
Jantung : Bj 1 dan Bj 2 terdengar tidak ada suara tambahan
Paru : Ekspansi paru simetris
Payudara : aerola hitam, tidak ada nyeri tekan, ada keluar cairan
Puting Susu :sedikit menonjol
Penyaluran ASI : belum ada
Masalah Khusus : Bayi tidak mampu melekat pada payudara ibu
Abdomen
Involusi Uterus
Fundus uterus : 1 jari Kontraksi: ada Posisi: sejajar umbilikus
Kandung Kemih : tidak ada distensi
Diastasis Rektus Abdominis (-)
Fungsi pencernaan : baik , bising usus : 10x /menit
Masalah Khusus : pasien belum BAB selama 2 hari
Perineum dan genital
Vagina : Integritas kulit baik, tidak ada edema, tidak ada inemar,tidak Hematom
Perineum : Utuh, Tanda REEDA:
R : Kemerahan: tidak
E :Bengkak : tidak
E :Echimosis : tidak ada
D : Discharge : tidak ada
A :Approximate : tidak ada
Kebersihan: sedikit kotor dan ada darah
Lochea :
Jumlah : sedikit, 50 cc
Jenis warna : merah
Konsistensi : berlendir
Bau : amis
Hemorrhoid : derajat : tidak ada
Berapa lama tidak ada, nyeri : tidak
Masalah khusus : tidak ada
Ekstremitas
Ekstremitasatas :tidak ada edema,tidak ada rasa kesemutan/baal
Ekstremitas bawah : edema ; tidak,
Varises : tidak ada
Tanda Homan : tidak ada (-/-)
Masalah Khusus : tidak ada
Eliminasi
Kebiasaan BAK: lancar, urin 500 cc/hr
BAK saat ini menggunakan kateter urin, nyeri : tidak
BAB : Kebiasaan BAB : pasien belum BAB
Masalah Khusus : pasien belum BAB selama 2 hari
Istirahat dan Kenyamanan
Pola tidur : kebiasaan tidur, lama 8 jam, frekuensi2 kali sehari
Pola tidur saat ini : belum boleh tidur
Keluhan ketidaknyamanan:
Nyeri lokasi bagian abdomen area operasi, Sifat nyeri tajam,skala 4, Keluarga pasien mengatakan pasien dan keluarga
belum mengetahui tanda dan gejala infeksi serta cara menghindarinya.
Mobilisasi dan latihan
Tingkat mobilisasi : lemah/2
Latihan/senam : tidak ada
Masalah Khusus : belum mampu menggerakkan badan, Gerakan terbatas, Fisik lemah, ROM menurun
Nutrisi dan Cairan
Asupan Nutrisi: habis 1 porsi,Nafsumakan: baik
Asupan cairan: cukup, lebih kurang 500 cc/hr, terpasang infus Rl 20 Tpm
Masalah Khusus : tidak ada
Keadaan Mental
Adaptasi psikologis :
Pasien dan keluarga mengatakan bahwa pasien merasa lelah setelah operasi, Pasien mengatakan ingin menangis
setelah operasi, pasien terlihat cukup gelisah, komunikasi sedikit terganggu karena pasien punya riwayat jatuh saat
kecil dan pernah mengalami epilepsi.
Penerimaan terhadap bayi : pasien merasa senang
Masalah khusus : tidak ada
Kemampuan menyusui: belum diketahui
Obat-obatan : Obat Suposituria Kemoproten, Ceftriaxone 2x1 Inj. IV, Cefadroxil 2dd 500gr oral, Asam Mefenamat 3 dd
500 gr oral, Neurodex 2dd
Hasil Pemeriksaan Penunjang (Laboratorium) : hb 10gr/dl
Rangkuman Hasil Pengkajian

Pasien saat diperiksa konungtiva anemis, pasien merasa nyeri karena post operasi, pasien masih
enggan untuk bergerak, pasien merasa gelisah, pasien tidak rawat gabung dengan bayinya.

Perencanaan Pulang :

1. Pengetahuan tentang laktasi

2. Pengetahuan tentang mobilisasi

3. Pengetahuan tentang nutrisi dan cairan

4. Pengetahuan tentang perawatan luka


Analisa Data
Nama Pasien : Ny.P Umur : 28 Tahun
Ruangan : Mawar Bangsal No. Reg: 784998

NO DATA SENJANG ETIOLOGI MASALAH


1. DS: Agen cedera Nyeri Akut
- Pasien mengatakan nyeri di bagian perut fisik (prosedur
- Pasien menyatakan nyeri didaerah bekas operasi operasi)
- Pasien mengatakan nyeri saat bergerak dan tertekan
- Pasien mengatakan nyeri terasa tajam
- Pasien mengatakan nyeri berada pada skala 4 dan timbul setiap bergerak dan dalam waktu sekitar 1-5
menit
DO:
- Pasien tampak meringis
- Bersikap protektif (menghindari nyeri)

2. DS: Keengganan Gangguan


- Pasien mengeluh enggan bergerak karena nyeri melakukan Mobilitas Fisik
- Pasien mengeluh pusing saat akan bergerak pergerakan
- Pasien merasa cemas saat bergerak
DO:
- Gerakan terbatas
- Fisik lemah
- ROM menurun
3. DS: Efek Resiko Infeksi
- Keluarga pasien mengatakan pasien dan keluarga belum mengetahui prosedur
tanda dan gejala infeksi serta cara menghindarinya invasif
DO:
- Terdapat luka pasca operasi SC pada bagian abdomen bagian bawah
dekat simpisis pubis sekitar 12cm

4. DS: Tidak rawat Menyusui tidak


- Pasien dan keluarga mengatakan bahwa pasien merasa lelah setelah gabung efektif.
operasi
- Pasien mengatakan ingin menangis setelah operasi
DO:
- Pasien terlihat cemas pasca operasi
- Bayi tidak mampu melekat pada payudara ibu
Diagnosa Keperawatan
 
Nama Pasien : Ny.P Umur : 28 Tahun
Ruangan : Mawar Bangsal No. Reg: 784998

Diagnosa Keperawatan Tanggal masalah muncul Tanggal Masalah teratasi

Nyeri Akut berhubungan dengan agen cedera fisik (prosedur Operasi) 08 November 2018 10 November 2018

Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan keengganan melakukan pergerakan 08 November 2018 10 November 2018

Menyusui tidak efektif berhubungan dengan tidak rawat gabung 08 November 2018 09 November 2018

Resiko infeksi berhubungan dengan efek prosedur invasif 08 November 2018 09 November 2018
PERENCANAAN
Nama Pasien : Ny.P Umur: 28 tahun

Ruangan: Mawar Bangsal No.Reg : 784998

PERENCANAAN
Tanggal DX RASIONAL
Tujuan/kriteria hasil Rencana tindakan
08-11- Nyeri Setelah dilakukan tindakan selama NIC : manajemen nyeri 1. Untuk mengkaji derajat nyeri yang
2018 akut 1. Lakukan pengkajian nyeri secara
3 x 24 jam diharapkan dirasakan pasien
NOC : kontrol nyeri komprehensif 2. Wajah meringis/ merintih
 Dipertahankan pada level ... 2. Observasi adanya petunjuk Non-verbal menandakan pasien mengalami nyeri
 Ditingkatkan pada level 5 mengenai ketidaknyamanan 3. Sebagai pengurang rasa nyeri pasien
1. Secara konsisten 3. Pastikan perawatan analgesic bagi pasien 4. Untuk mengetahui cara mengatasi
menunjukkan dengan pemantauan yang ketat nyeri yang mungkin pernah dialami
2. Sering menunjukkan 4. Gunakan strategi komunikasi terapeutik pasien
3. kadang menunjukkan untuk mengetahui pengalaman nyeri 5. Agar pasien mampu mengatasi secara
4. Jarang menunjukkan 5. Gali pengetahuan pasien mengenai nyeri mandiri nyeri yang dirasakan
5. Tidak menunjukkan 6. Bantu keluarga dalam mencari dan 6. Adanya dukungan dapat
Dengan criteria hasil : menyediakan dukungan mempercepat kesembuhan pasien
6. Mengenali kapan nyeri 7. Hilangkan factor presipitasi yang dapat 7. Untuk mengurangi nyeri yang
terjadi meningkatkan pengalaman nyeri dirasakan
7. Menggambarkan factor 8. Kontrol lingkungan yang dapat 8. Lingkungan dapat menjadi
penyebab mempengaruhi nyeri perangsang timbulnya nyeri
8. Menggunakan tindakan 9. Ajarkan teknik non-farmakologi untuk 9. Pengaturan posisi dapat menjadi
pencegahan menghilangkan nyeri alternatif mengurangi nyeri
9. Melaporkan nyeri yang 10. Kolaborasi pemberian analgesik 10. Untuk mengurangi nyeri
terkontrol
Tangga DX PERENCANAAN RASIONAL
l Tujuan/kriteria hasil Rencana tindakan

08-11- Gangguan Setelah dilakukan NIC : 1. Latihan mobilisasi dilakukan apabila operasi
2018 mobilitas tindakan selama 3x 1. Tanyakan pada pasien dan keluarga sudah dilakukan kurang lebih dua hari
fisik 24 jam diharapkan 2. Pergerakan yang berlebihan dapat
NOC : kapan pasien mulai dioperasi dan selesai menyebabkan gangguan lain dan
 Dipertahankan operasi memperlambat proses penyembuhan pasien
pada level ... 2. Jelaskan dan memberitahu kepada pasien 3. Dukungan keluarga dapat meningkatkan
 Ditingkatkan semangat dan motivasi pasien dalam proses
batas gerakan yang dapat pasien lakukan
pada level 4 penyembuhan
1. Sangat 3. beritahu kepada keluarga untuk memberi 4. Posisi supinasi dilakukan sesuai dengan posisi
terganngu dukungan pada pasien terkait pasca nyaman pasien
2. Banyak 5. Setelah tindakan operasi dilakukan pasien
operasi
terganggu belum boleh bergerak kurang lebih enam jam
3. Cukup 4. atur posisi pasien supinasi ini bertujuan agar jshitsn psds luka operasi
tergannggu 5. anjurkan pasien untuk tidak mengangkat tidak terbuks
4. Sedikit kepala dan istirahat dulu setelah operasi 6. Kekakuan otot dan sendi menanndakan adanya
terganggu gangguan pada pergerakan pasien
5. Tidak 6. periksa ada atau tidak kekakuan sendi dan 7. Latihan yang berlebihan dan tidak teratur
terganggu otot pasien dapat menggangu proses penyembuhan
Criteria hasil : 7. Beritahu dan diskusikan pada pasien dan 8. Pakaian yang ketat dapat mengganggu
6. Berpindah pergerakan pasien
keluarga jadwal untuk melakukan
dari tempat 9. Tempat tidur yang terlalu tinggi dapat
tidur kekursi mobilisasi menggsngu proses berpindah pasien
7. Berpindah 8. Beriksn pssien pakaian yang tidsk 10. Alat bantu harus disiapkan untuk membantu
dari kursi ke saan kondisi pasien yang mungkin tidak stabil.
mengekang
kursi
8. Berpindah 9. Sediakan tempat tidur berketinggisn
dari toilet ke rendah yang sesuai kebutuhan pasien
tempat tidur
10. Sediakan alat bantu untuk ambulasi jika
pasien tidak stabil
Tanggal Diagnosa Perencanaan Rasional
Tujuan/kriteria hasil Rencana tindakan
08-11-18 Menyusu Setelah dilakukan asuhan Nic : konseling laktasi 1. Manfaat menyusui bisa
i tidak keperewatan selama 3 x24 1. Berikan informasi mengenai manfaat mencegah kanker payudara dan
efektif jam diharapkan menyusui baik fisiologis maupun psikologis anak bisa sehat
NOC:keberhasilan 2. Tentukan keinginan motivasi ibu untuk 2. Untuk menentukan apakah
menyusui: maternal menyusui dan juga persepsi mengenai perawat mampu berkolaborasi
Dipertahankan pada level 3 menyusui dengan pasien
Ditingkatkan pada level ... 3. Dukung ibu, keluarga/teman untuk 3. Dukungan sangat penting untuk
1. Tidak adekuat memberikan dukungan meningkatkan semangat ibu
2. Sedikit adekuat 4. Jelaskan tanda bayi membutuhkan makan, 4. Bayi akan mengelspresikan
3. Cukup adekuat rooting, menghisap serta diam dan terjaga dengan menangis
4. Sebagian adekuat 5. Instruksikan posisi bayi yang bervariasi 5. Posisi tidur dan miring
5. Sepenuhnya adekuat untuk menyusui 6. Cemilan dengan gizi tinggi
Criteria hasil : 6. Bantu ibu menentukan makan tambahan 7. Meningkatkan asupan protein,
a. Posisi nyaman selama 7. Diskusikan strategi yang bertujuan untuk seperti mengonsumsi sayur katu
menyusui mengoptimalkan suplai air susu. 8. Agar ibu mampu menakar
b. Menggunakan/ 8. Instruksikan pada ibu bagaimana keperluan ASI
menyokong payudara memutuskan hisapan pada saat menyusui 9. Perndidikan kesehatan berguna
c. Payudara penuh bayi untuk meningkatkan
sebelum menyusui 9. Berikan materi pendidikan sesuai pemahaman ibu tentang
d. Intake cairan ibu kebutuhan kebutuhan ASI
e. Memompa payudara 10.Diskusikan cara untuk memfasilitasi 10.Berguna untuk mengeluarkan ASI
perpindahan ASI (misalnya teknik relaksasi,
pijatan payudara dan lingkungan yang tenang)
Tanggal Diagnosa Perencanaan Rasional
Tujuan/kriteria hasil Rencana tindakan
08-11- Resiko Setelah dilakukan asuhan Nic : perlindungan infeksi 1. Tanda dan gejala seperti demam,
2018 infeksi keperawatan selama 3 x24 1. Monitor adanya tanda dan gejala kemerahan, bengkak, dan panas
jam diharapkan : infeksi sistemik dan local 2. Factor lingkungan dan sebagainya
Noc : keparahan infeksi 2. Monitor terhadap kerentanan infeksi 3. Untuk mengurangi agen pembawa
Dipertahankan pada : level 3. Batasi jumlah pengunjung yang infeksi (virus/bakteri)
4 sesuai 4. Nutrisi sangat penting untuk
Ditingkatkan pada :... 4. Tingkatkan asupan nutrisi yang meningkatkan dan menjaga
1. Berat cukup dan adekuat imunitas tubuh
2. Cukup berat 5. Anjurkan asupan cairan yang tepat 5. Cairan juga membantu dalam
3. Sedang 6. Anjurkan pasien untuk istirahat memenuhi dan meningkatkan
4. Ringan yang cukup energy pasien
5. Tidak ada 7. Pantau adanya perubahan tingkat 6. Istirahat yang cukup dapat
Dengan criteria hasil : energy / malaise meningkatkan energy pasien
6. Kemerahan 8. Anjurkan peningkatan mobilitas dan 7. Penurunan energy bisa menjadi
7. Cairan berbau busuk latihan tanda infeksi
8. Drainase purulen 9. Intruksikan pasien mengonsumsi 8. Pergerakan dapat membantu proses
9. Demam antibiotic yang dianjurkan penyembuhan luka
10. Hipotermia 10.Ajarkan pasien dan anggota keluarga 9. Untuk membunuh bakteri atau
11. Nyeri tentang bagaimana menghindari kuman yang timbul
12. Malaise infeksi 10.Untuk menurunkan resiko infeksi.
13. Kehilangan nafsu
makan
14. Kolonisasi kultur
area luka
IMPLEMENTASI
IMPLEMENTASI (Perawatan Hari Pertama)

Nama Pasien : Ny.P Umur : 28 Tahun

Ruangan : Mawar Bangsal No.Reg : 784998

Tanggal / No. Implementasi Respon Hasil


Jam Dx
08-11-2018 I 1. Mengkaji dan menanyakan nyeri yang 1. P : Bekas operasi dan bergerak
20:00 WIB dirasakan pasien meliputi lokasi, kualitas, Q : tajam
frekuensi, provokasi, dan skala nyeri R : didaerah abdomen
2. Melihat adanya tanda non verbal dari pasien S : 4 (sedang)
3. Mengajarkan dan menganjurkan pasien T : setiap 1-5menit
mengurangi dan mengontrol nyeri dengan 2. Pasien nampak meringis saat
nafas dalam, dan cukupi istirahat bergerak dan perut ditekan
4. Menanyakan pada pasien nyeri semakin berat 3. Pasien dapat mengikuti dengan baik
saat kapan teknik nafas dalam
5. Menganjurkan pasien untuk tidak melakukan 4. Pasien mengatakan nyeri semalam
aktivitas berat dan tidak mengangkat beban berat saat bergerak dan ditekan
6. Memberikan analgetik pada pasien lewat 5. Pasien mengerti dan memahami
infus IV (kolaborasi) santagesik 6. Nyeri berkurang dalam 15 menit
setelah obat diberikan
Tanggal / No.D Implementasi Respon Hasil
Jam x

08-11- 2018 II 1. Menanyakan pada pasien dan keluarga kapan 1. Pasien masuk ruang operasi pikul 08:30
20:00 WIB pasien mulai dioperasi dan selesai operasi WIB dan selesai pukul 09:30 WIB
2. Menjelaskan dan memberitahu kepada pasien 2. Untuk sementara pasien tidak dia
batas gerakan yang dapat pasien lakukan anjurkan latihan miringkan badan
3. Memberitahu kepada keluarga untuk memberi namun dilakukan ROM pasif pada kaki
dukungan pada pasien terkait pasca operasi pasien
4. Mengatur posisi pasien supinasi 3. Keluarga memahami dan mengikuti
5. Menganjurkan pasien untuk tidak mengangkat anjuran perawat
kepala dan istirahat dulu setelah operasi 4. Pasien nyaman dengan posisi nya
6. Mengecek ada atau tidak kekakuan sendi dan 5. Pasien memahami dan beristirahat
otot pasien 6. Tidak ada kekakuan sendi
7. Beritahu dan diskusikan pada pasien dan 7. Pada 09 november 2018 pagi jadwal
keluarga jadwal untuk melakukan mobilisasi pasien untuk jalan (latihan)
Tanggal No. Implementasi Respon Hasil
/ Jam Dx

08-11- III 1. Mengecek payudara ibu 1. Payudara ibu terasa kencang dan lembut,
2018 2. Mengecek puting susu ibu aerola hitam
20:00 3. Menanyakan kepada pasien apakah ada 2. Puting susu sedikit menonjol
WIB nyeri tekan pada payudara 3. Tidak ada nyeri tekan dan cairan ASI keluar
4. Menanyakan pada pasien apakah saat ditekan
payudara terasa penuh 4. Pasien mengatakn tidak
5. Menanyakan pada pasien apakah pernah 5. Pasien mengatakan belum pernah
menyusui sebelumnya dan tahu cara 6. Pasien memahami anjuran pearwat
mengeluarkan puting 7. Pasien dan keluarga memahami dan bisa
6. Menyarankan pada ibu untuk banyak menyebutkan ulang penjelasan
minum minimal 8 gelas / hari
7. Memberitahu ibu manfaat menyusui bagi
ibu dan bayi
Tanggal No. Implementasi Evaluasi (soap)
/jam dx

09 -11-18 I 1. Mengkaji luka pasien dan selang drainase S:


07.30 – 2. Melihat adanya tanda meringis dari - pasien mengatakan masih merasakan nyeri
14.00 wib pasien di bagian
3. Meng-up infuse pasien - Abdomen, saat berjalan, skala nyeri 3
4. Memberikan pasien obat cefadroxid 2dd ( ringan)
500 gr, asam folat 500 gr O:
- pasien dapat mengenali respon nyeri
muncul (3)
- Menggunakan nafas dalam dan istrihat
yang cukup/ mengurangi nyeri (3)
- Memberikan obat analgetik untuk
mengurangi nyeri (4)
- Melaporkan nyeri terkontrol (2)
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
Implementasi (Perawatan Hari Ke Dua)

Tanggal/ No. Implementasi Evaluasi (SOAP)


jam Dx

09-11- 2018 II 1. Menanyakan pada keluarga apakah pasien S :


07.30 – sudah di mobilisasi/ gerak - pasien mengatakan masih
14. 00 wib 2. Menanyakan pada pasien apakah sudah pusing untuk Bergerak
mampu untuk bergerak - Keluarga mengatakan pasien sudah
3. Mengajarkan keluarga dan pasien untuk Dibimbing bergerak
melakukan mobilisasi dengan miring kiri O :
dan kanan - menopang BB (2)
4. Mengajarkan pada keluarga teknik - Berjalan dengan langkah efektif (2)
melakukan rom pasif - Berjalan pelan (2)
- Berjalan mengelilingi Kamar (2)
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
Tanggal/ No. Implementasi Evaluasi (SOAP)
jam Dx

09-11-2018 III 1. Menanyakan pada ibu apakah payudara S : - ibu mengatakan payudara tidak begitu
07:30- terasa penuh terasa peniuh
20:00 wib 2. Menanyakan pada ibu berapa gelas - Keluarga pasien mengatakan ibu minum
minum sehari banyak > 8 gelas/ hari
3. Memberikan penkes pada ibu tentang - Ibu dan keluarga memahami penjelasan
manfaat asi dan cara mengeluarkan asi perawat
yang benar O : - payudara penuh sebelum menyusui (3)
- Intake cairan ibu (5)
- Memompa payudara (5)
- Menggunakan dukungan keluarga (5)
- Teknik untuk nyeri puting (4)
- Mengenali isyarat lapar (4)
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
Tanggal/ No. Implementasi Evaluasi (soap)
Jam Dx

09-11-2018 IV 1. Memeriksa keadaan perban pada luka post S:


07:30- op pasien - pasien mengatakan memahami anjuran
14:00 wib 2. Mengecek ttv pasien Perawat
3. Mengingatkan pasien dan keluarga untuk O:
selalu menjaga kebersihan dan cuci tangan - cairan berbau busuk (5)
- Drainase purulen (5)
- Demam suhu: 36,3 c (5)
- Nyeri (4)
- Malaise (4)
- Hilang nafsu makan (5)
A : masalah teratasi
P : intervensi dilanjutkan
IMPLEMENTASI (Perawatan Hari Ke Tiga)

Tanggal/ No. Implementasi Evaluasi (soap)


Jam Dx

10 -11-2018 I 1. Mengkaji luka pasien S:


07: 30 wib 2. Membantu pasien untuk duduk di tempat - Pasien mengatakan sedikit pusing saat duduk
-14.00 wib tidur - Keluarga mengatakan pasien terlihat masih belum
3. Membantu dan mengajarkan pasien dan mampu berjalan.
keluarga untuk latihan berjalan di - Keluarga mengatakan pasien mau belajar berjalan
sekeliling kamar dengan pelan dan berhati- setelah beberapa saat di beri Dukungan
hati O:
4. Membantu dan memotivasi pasien untuk - Menopang berat badan (4)
mobilisasi berkeliling kamar - Berjalan pelan (4)
5. Memotivasi keluarga untuk terus - Berjalan mengelilingi kamar (3)
memberikan dukungan kepada pasien agar - Berjalan dengan langkah efektif (3)
berjalan dengan demikian luka bisa cepat A : masalah teratasi
sembuh P : intervensi di hentikan oleh perawat dan
6. Menjelaskan kembali manfaat mobilisasi dilanjutkan oleh keluarga di rumah
Tanggal / No Implementasi Evaluasi (SOAP)
jam dx

10-11-2018 II 1. Menanayakan pada pasien dan keluarga S:


07.30 - apakah pasien nyaman saat mobilisasi - Pasien mengatakan sedikit pusing saat duduk
14.00 wib 2. Membantu pasien untuk duduk di tempat - Keluarga mengatakan pasien terlihat masih
tidur belum mampu berjalan
3. Membantu dan mengajarkan pasien dan - Keluarga mengatakan pasien mau belajar
keluarga untuk latihan berjalan di berjalan setelah beberapa saat di beri
sekeliling kamar dengan pelan dan Dukungan
berhati-hati O : - Menopang berat badan (4)
4. Membantu dan memotivasi pasien untuk - Berjalan pelan (4)
mobilisasi berkeliling kamar - Berjalan mengelilingi kamar (3)
5. Memotivasi keluarga untuk terus - Berjalan dengan langkah epektif (3)
memberikan dukungan kepada pasien A : Masalah teratasi
agar berjalan dengan demikian luka P : intervensi di hentikan oleh perawat dan
cepat sembuh dilanjutkan oleh keluarga di rumah
6. Menjelaska kembali manfaat mobilisasi
TERIMA KASIH

You might also like