You are on page 1of 25

P – DRUG

”IMPETIGO KRUSTOSA”
SAIDAH RAHMAT. A
201610401011052
SMF ILMU KULIT DAN KELAMIN RS SITI KHODIJAH SEPANJ ANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
Tinjauan Kasus
Identitas Pasien

– Nama : An. B
– Jenis Kelamin : Perempuan
– Tanggal Lahir : 18 Juli 2016 (8 bulan)
– Alamat : Kalijaten, Taman, Sidoarjo.
– Pekerjaan :-
– Suku : Jawa
– Bangsa : Indonesia
– Pendidikan : -
– No. RM : 527934
– Tanggal pemeriksaan : 09 Februari 2017
Anamnesis 

– Keluhan Utama : Dibawah hidung dan dagu terdapat luka dan


kemerahan.
– Riwayat penyakit sekarang : Heteroanamnesis dari Ny. M Ibu Pasien
– Pasien datang ke poli kulit dan kelamin RS Siti Khodijah Sepanjang pada tanggal 09
Februari 2017 dengan keluhan dibawah hidung dan dagu terdapat luka dan
kemerahan sejak 7 hari yang lalu. Awalnya kulitnya kemerahan lama kelamaan timbul
plentingan kecil – kecil kemudian pecah dan membentuk kerak dibawah hidung. Sejak
plentingan pecah anaknya menjadi rewel, dan suka menggaruk daerah hidungnya. Ibu
pasien mengatakan hal ini terjadi tiba – tiba tidak diketahui penyebabnya. Belum
pernah diobati. Tidak ada keluhan seperti panas badan.
– Riwayat penyakit dahulu
– Pasien belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya.
– Riwayat penyakit keluarga
– Tidak ada anggota keluarga lain yang mengalami hal seperti ini
– Riwayat alergi
– Riwayat alergi obat, makanan dan atopi disangkal
Pemeriksaan fisik

– Keadaan Umum : Tampak sakit


– Vital Sign:
– Nadi : 120x/menit
– RR : 24x/menit
– Suhu : 36,4oC
– BB : 8 kg
– Status General
– Kepala dan Leher : dalam batas normal
– Thorax : dalam batas normal
– Abdomen : dalam batas normal
– Genetalia dan Anus : dalam batas normal
– Extremitas : Akral, Kering, Merah, Oedema (-), CRT <2 detik
Status Dermatologis & 
Efloresensi 
– Regio : Facialis
– Efloresensi :
Didapatkan krusta
dengan dasar
eritematosa, tanda
ekskoriasi (+) dan
erosi
Pemeriksaan Penunjang

– Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang


Resume 

– An, 8 bulan datang dengan keluhan keluhan dibawah hidung dan dagu terdapat
luka dan kemerahan sejak 7 hari yang lalu.
– Awalnya kulitnya kemerahan lama kelamaan timbul plentingan kecil – kecil
kemudian pecah dan membentuk kerak dibawah hidung.
– Sejak plentingan pecah anaknya menjadi rewel, dan suka menggaruk daerah
hidungnya.
– Pasien belum pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya
– Anggota keluarga tidak ada yang memiliki keluhan yang sama, riwayat alergi
obat, makanan dan atopi disangkal .
– Status generalis dalam batas normal
– Status dermatologis pada regio facialis didapatkan krusta dengan dasar
eritematosa, ekskoriasi dan erosi
– pemeriksaan penunjang tidak dilakukan
Diagnosis

– Diagnosis : Impetigo Krustosa


– DD : Impetigo Bulosa
– Planning Diagnosis  pengecatan gram, kultur bakteri dan tes sensitifitas
antibiotik
– Planning monitoring  keluhan pasien, status dermatologis membaik atau
tidak
Proses Terapi
Problem

– An, B 8 bulan, berat badan 8 kg


– Status dermatologis pada regio facialis didapatkan krusta dengan dasar
eritematosa, tanda ekskoriasi (+) dan erosi
Tujuan Terapi

– Membunuh bakteri penyebab penyakit


– Menghilangkan krusta dibawah hidung
– Mengurangi keluhan gatal  mengurangi ekskoriasi
Inventarisasi P ­ Treatment

1. Advice / Nasihat
– Cuci tangan segera dengan menggunakan air mengalir bila habis kontak dengan
pasien, terutama apabila terkena luka.
– Bersihkan dan lakukan desinfektan pada mainan yang mungkin bisa menularkan
pada orang lain, setelah digunakan pasien.
– Mandi teratur dengan sabun dan air.
– Kontrol 5 hari lagi atau keluhan bertambah setelah pemberian obat
2. Terapi Nonmedikamentosa
– Kompres : luka dikompres setiap pagi dan sore dibasahi setiap 15 menit tidak
perlu mengompres pada malam hari.
3. Terapi Medikamentosa  P-Drug
4. Rujukan : untuk saat ini pasien tidak memerlukan rujukan
P – Drug 
(Antibiotik Sistemik)
Jenis Obat Effikasi Safety Suitability Cost
Amoksisilin ++ + +++ +
Clavulanat Absorbsi 2 hr ES : Diare 3 – 34% Sediaan : tablet
Half-life 1-2 hr 250mg, 500mg
Sefadroxil +++ +++ + ++
Absorbsi rapid, oral >> ES : Diare 1 -10% Sediaan : capsul
Half-life 1-2 hr 500mg
Cefixime ++ ++ + +++
Bioavaibilitas 40-50% ES : Diare 16% Sediaan : tablet
Half-life 3-4 hr 400mg
Eritromisin ++ - +++ +
Absorbsi 4 hr ES : Abdominal Sediaan : tablet
Half-life 1,5-2 hr pain >> 250mg, 500mg

– Sehingga antibiotik sistemik yang dipilih adalah Sefadroxil


P – Drug 
(Antibiotik Topikal)
Jenis Obat Effikasi Safety Suitability Cost
Mupirocin 2% Bacterisidal ES : Diberikan setiap 8 jam +
Absorbsi <0,3% Dry Skin 1 % (3 x sehari)
Asam Fusidat 2% Bacteristatik ES : Diberikan 3-4 x sehari ++
Absorbsi <0,2% Dry Skin 1 %
Bacitracin Bacteristatik ES : reaksi >2.5 kg : 1000 -
neprotoxic units/kg/hari/IM 3 x
sehari
Retapamulin Bacteristatik Iritasi kulit 2% Ointment 1% +

– Sehingga antibiotik topikal yang dipilih adalah Asam fusidat 2% cream


P – Drug 
(Antihistamin)
Jenis Obat Effikasi Safety Suitability Cost
CTM H1 bloker gen. 1 ES : Dizziness >> Sediaan : tablet +++
Peak effect 2-3 4mg, 8mg, 12mg
hr
Cetirizin H1 bloker gen. 2 ES : Dizziness > Sediaan : ++
Loratadine H1 bloker gen. 2 ES : Headache Sediaan : tablet ++
12% 10mg
Desloratadine H1 bloker gen. 3 ES : Headache Sediaan : tablet +++
14% 5mg

– Sehingga antihistamine yang dipilih adalah CTM 4mg


Peresepan 
dr. Saidah Rahmat. A
Alamat : Sepanjang
SIP : 134/DU/34/2017-2022
Telp. : 031 7890665

Sepanjang , 09 Februari 2017

R/ Cefadroxil 100mg
CTM 0,8mg
mfla pulv dtd No. V
S 2 dd I
β
R/ Asam Fusidat 2% cream No. I
S 3 dd I
β
R/ Kassa Steril No. I
Kassa gulung No. I
PZ No. I
S imm
β

Pro : An. B
Umur : 8 bulan
Alamat : Sepanjang
Pemberian Penjelasan 

1. Instruksi penggunaan Obat


DM : Bu ini ada obat untuk anak ibu, ada 3 jenis yang pertama obat puyer
diminumkan 2 kali sehari obat ini isinya antibiotik dan obat untuk mengurangi
gatalnya bu, jadi obat ini harus dihabiskan.
- Yang kedua, ini saya resepkan kassa dan PZ untuk kompres, kompres ini
berguna untuk mengangkat kerak kuning – kuning yang ada di bawah hidung
adeknya. Di kompres setiap pagi dan sore, dibasahi setiap 15 menit.
- Obat yang ketiga ada salep, ini salep antibiotik bu, diberikan 3-4 kali sehari,
dioleskan setelah kerak dibawah hidung mulai bersih
- bagaimana ada yang ditanyakan bu?
– Ibu Px : saya kontrolnya kapan dok?
– DM : ibu nanti kontrolnya 5 hari lagi ya bu, namun bila setelah
meminum obat keluhan bertambah parah, nanti diharapkan ibu langsung
kembali periksa, tetap harus mandi ya buk, mandi 3 kali sehari, menjaga
hyginitas, mengganti pakaian setiap habis mandi ya buk. bagaimana ibu
apa masih ada yang kurang jelas?
– Ibu Px : sudah dokter, ini saya langsung ke apotek ya?
– DM : iyya bu
– Ibu Px : terima kasih dok
– DM : sama – sama buk
– Ibu Px : sudah dokter, ini saya langsung ke apotek ya?
– DM : iyya bu
– Ibu Px : terima kasih dok
– DM : sama – sama buk
Evaluasi dan Monitoring

– Efek terapi  adekuat atau tidak


– Kepatuhan minum dan menggunakan obat
– Efek samping obat

You might also like