You are on page 1of 28

SRI WIDIYATI, SKM.M.

Kes
FILOSOFI PB
1. Jauhkan bencana dari manusia

2. Jauhkan manusia dari bencana

3. Beradaptasi dengan bencana

4. Mendorong Kearifan Lokal sebagai kekuatan utama


 Sumber daya manusia adalah orang-orang
yang merancang dan menghasilkan barang
dan jasa, mengaswasi mutu, memasarkan
produk, dan mengalokasikan sumber daya
finansial, serta merumuskan seluruh strategi
dan tujuan organisasi (Samsudin dalam
Iskandar, 2008).
 Sumber daya manusia kesehatan yaitu
berbagai jenis tenaga kesehatan klinik
maupun nonklinik yang melaksanakan upaya
medis dan intervensi kesehatan masyarakat.
 Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan
adalah seseorang yang bekerja secara aktif di
bidang kesehatan baik yang memiliki
pendidikan formal kesehatan
 Masalah SDM Kesehatan yang dihadapi dalam
penanggulangan krisis akibat bencana di
Indonesia (Kemenkes nomor 066, 2006)
antara lain:
1. Kurangnya informasi mengenai peta
kekuatan SDM Kesehatan di daerah yang
terkait dengan bencana.
2. Belum semua tenaga setempat termasuk
Puskesmas mampu laksana dalam
penanggulangan bencana.
 Masih sedikit peraturan yang mengatur
penempatan SDM Kesehatan di daerah rawan
bencana.
4. Distribusi SDM Kesehatan masih belum
mengacu pada kerawanan suatu wilayah
terhadap bencana.
5. Kurangnya minat SDM Kesehatan untuk
bertugas di daerah bencana atau konflik
karena tidak adanya jaminan keselamatan
dan keamanan.
6. Tidak semua daerah memiliki Tim Reaksi
Cepat penanggulangan krisis akibat bencana.
7. Masih ada daerah yang belum pernah
menyelenggarakan pelatihan-pelatihan dalam
penanggulangan krisis akibat bencana.
8. Masih ada daerah yang belum pernah
menyelenggarakan gladi penanggulangan
krisis akibat bencana.
9. Pelayanan kesehatan pada saat kejadian
bencana seringkali terhambat karena
masalah kekurangan SDM Kesehatan.
10. Butuh waktu lama bagi SDM Kesehatan yang
menjadi korban bencana sehingga
mengganggu kelancaran pelaksanaan
pelayanan kesehatan di daerah bencana.
Hal-hal yang harus diperhatikan kebutuhan
SDM untuk penanggulangan masalah
kesehatan di daerah bencana :
• Waktu untuk bereaksi yang singkat untuk
memberikan pertolongan
• Kecepatan dan ketepatan dalam bertindak
• Kondisi penduduk didaerah bencana
(geografis, populasi, ekonomi, sosial, budaya
• Ketersedian fasilitas kesehatan
• Kemampuan sumber daya setempat
 Pada saat terjadi bencana perlu adanya
mobilisasi SDM kesehatan meliputi :
1. Tim reaksi cepat
2. Tim penilaia cepat (Tim RHA)
3. Tim Bantuan Kesehatan
Koord : Kepala Dinas Kes
 Tim yg diharapkan dpt segera bergerak dlm
waktu 24 jam setelah bencana,terdiri dari :
1.pelayanan medik :
a. Dokter umum :1 org.
b. dr sp bedah : 1 org.
c. dr sp anestesi : 1 org.
d. Perawat mahir(prw bedah,gadar) : 2 org
e. Tenaga disaster victims identification
(DVI):1org
d. Apoteker/ass.apoteker : 1 org
e. Sopir ambulans. : 1 org
f. Surveilens epid : 1 org
g. Petugas komunikasi : 1 org.
 Tim RHA adalah penilain kesehatan cepat
melalui pengumpulan informasi cepat dengan
analisis masalah sebagai dasar mengambil
keputusan akan kebutuhan untuk tindakan
penanggulangan segera.
 Tujuan RHA :
penilaian cepat sesaat setelah kejadian
untuk mengukur besaran masalah
 Penilaian
a. Jenis bencana
b. Lokasi
c. Penduduk terkena
d. Dampak yang telah/akan terjadi
e. Kerusakan sarana
f. Sumberdaya
g. Kemampuan respon setempat
 Medis
 Epidemiologi
 Lingkungan
Variabel :
Lokasi, waktu, jumlah korban dan
penyebaran, lokasi pengungsian, masalah
kesehatan dan
1. Waktu :
Tergantung jenis bencana
2. Lokasi :
Lokasi bencana, daerah penanmpungan
3. Pelaksana/Tim RHA
Medis, epidemiologi, kesling,
bidan/perawat, sanitarian
 Pengumpulan data dengan wawancara dan
obeservasi langsung
 Analisis RHA : faktor risiko, penduduk
yang berisiko, situasi penyakit, budaya
lokal, potensi sdm lokal
1. Luasnya lokasi, hubungan transportasi dan
komunikasi, kelancarn evakuasi, rujukan
dan pertolongan, pelayanan
2. Dampak kesehatan (epidemiologi)
3. Potensi sarana, potensi daerah terdekat
4. Potensi sumber daya setempat dan bantuan
5. Potensi sumber air dan sanitasi
6. Logistik yang ada dan diperlukan
 Tim yang diberangkatkan berdasarkan
kebutuhan setelah tim reaksi cepat dan tim
RHA.
 Rumus kebutuhan tenaga di fasilitas
rujukan/rumah sakit :
 kebutuhan dokter umum =
(∑pasien/40)- ∑Ddr umum ditempat
 kebutuhan dokter spesialis bedah =
{(∑pasien dr bedah/5)/5}-∑dr bedah ditempat
 Kebutuhan dokter spesialis anestesi =
{(∑pasien dr bedah/15)/5}-∑dr anestesi di
tempat
1. Distribusi
Penanggungjawab dalam pendistribusian
SDM kesehatan untuk tingkat provinsi dan
kab/kota
2. Mobilisasi
mobilisasi SDM kesehatan dilakukn dalam
rangka pemenuhan kebutuhan SDM
kesehatan pada saat dan pasca bencana
bila :
 Masalah kesehatan yang timbul akibat
bencana tidak dapat diselesaikan oleh daerah
tsb sehingga memerlukan baantuan dari
daerah atau regional
 Masalah kesehatan yaang timbul akibat
bencana seluruhnya tidak dapat diselesaikan
oleh daerah tsb sehingga memerlukan
bantuan dari regional, nasional dan
internaational
1. Menyiagakan SDM, kesehatan untuk
ditugaskan ke wilayah yang terkena
bencana
2. Menginformasikan kejadian bencana dan
meminta bantuan melalui :
a. Jalur administrasi/Depdagri :
(Puskesmas, camat, bupati, gub,
mendagri, jalur administrasi/Depkes)
b. Jalur administrasi/Depkes
(Puskesmas, dinkes Kab/Kota, Dinkes Prov,
Depkes)
c. Jalur Rujukan medik
(Puskesmas, RS Kab/kota, RS Prov, RS
rujukan wilayah, idtjen bina
Yanmed/Depkes)
KEMUDAHAN AKSES
PP No 21 Tahun 2008 pasal 25 -
PENGERAHAN SDM, PERALATAN & LOGISTIK 27

Bencana Kepala permintaan


Status Darurat BNPB/BPBD
(kewenangan)

PENGERAHAN Instansi/lembaga
(menunjuk pejabat
TUJUAN (permintaan, penerimaan, penggunaan)
pengambil
- penyelamatan dan keputusan)
evakuasi korban - SDM pengiriman
- pemenuhan kebutuhan - Peralatan mobilisasi
dasar - Logistik
- pemulihan fungsi
prasarana dan sarana vital Masyarakat
yang rusak
“sesuai kebutuhan”

Lokasi
Bencana
25
KEMUDAHAN AKSES
PP No 21 Tahun 2008 pasal 28 -
PENGERAHAN SDM, PERALATAN & LOGISTIK 31

Bencana
Tk. Kab./Kota

PENGERAHAN SUMBER DAYA


Sumber Daya
Sumber Daya Sumber Daya Sumber Daya
Kabupaten/Kota
Kepala BPBD Kabupaten/Kota Provinsi Nasional Lokasi
Terdekat
Kabupaten/Kota jika tidak Bencana
tersedia atau inisiatif
BNPB

permohonan

• Biaya pengerahan dan mobilisasi ditanggung oleh Pemerintah


Kabupaten/Kota yang terkena bencana
• Penerimaan dan penggunaan sumber daya dibawah kendali Kepala
BPBD Kab/Kota
• Dalam hal keterbatasan sumber daya yang dikerahkan oleh
BPBD, BNPB dapat membantu melalui pola pendampingan baik
atas permintaan BPBD maupun atas inisiatif BNPB
26
KEMUDAHAN AKSES
PP No 21 Tahun 2008 pasal 28 -
PENGERAHAN SDM, PERALATAN & LOGISTIK 31

Bencana
Tk. Provinsi

PENGERAHAN SUMBER DAYA


Sumber Daya
Sumber Daya Sumber Daya
Provinsi
Kepala BPBD Provinsi Nasional Lokasi
Terdekat
Provinsi jika tidak atau inisiatif Bencana
tersedia BNPB

permohonan

• Biaya pengerahan dan mobilisasi ditanggung oleh Pemerintah


Provinsi yang terkena bencana
• Penerimaan dan penggunaan sumber daya dibawah kendali Kepala
BPBD Provinsi
• Dalam hal keterbatasan sumber daya yang dikerahkan oleh
BPBD, BNPB dapat membantu melalui pola pendampingan baik
atas permintaan BPBD maupun atas inisiatif BNPB
27
TERIMA KASIH

28

You might also like