You are on page 1of 35

Administrasi server

XII TKJ
SMK Wanayasa
Pengertian FTP (File
Transfer Protocol)

 FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protocol
dan merupakan sebuah protocol internet yang
berjalan dalam lapisan aplikasi yang merupakan
standar untuk pengiriman berkas (file) komputer
antar mesin - mesin Antarjaringan.
 Jadi jika kita pernah melakukan upload dan
download itu semua adalah peran dari FTP, dengan
adanya FTP kita bisa melakukan upload dan
download file antara FTP Client dan komputer FTP
Server.

 FTP (File Transfer Protocol) ini menggunakan
sebuah protocol yang biasa digunakan untuk
melakukan komunikasi data antara Client dan
Server, protocol yang digunakan yaitu TCP
(Transmission Control Protocol) lebih tepatnya FTP
menggunakan port 21.
Fungsi FTP (File
Transfer Protocol)

 Fungsi dar FTP (File Transfer Protocol) adalah
sebagai alat atau cara yang digunakan untuk
mempermudah kita melakukan transfer file
unggahan (upload) dan unduhan (download),
dengan adanya FTP ini kita juga bisa berbagi atau
sharing file kepada pengguna lain asalkan pengguna
tersebut bisa mengakses FTP (File Transfer Protocol)
Cara Kerja FTP (File
Transfer Protocol)

 FTP (File Transfer Protocol) hanya menggunakan
autentikasi standar, yaitu menggunakan username
dan password yang dikirim dalam bentuk tidak
terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan
username dan passwordnya untuk mengakses FTP,
setelah pengguna dapat melakukan Login atau dapat
dikatakan pengguna mendapat akses. Maka setelah
itu pengguna bisa melakukan unggah (upload) dan
unduh (download) berkas - berkas yang ia inginkan.

 setelah pengguna berhasil melakukan login,
pengguna tersebut mendapatkan akses penuh
terhadap beberapa direktori, sehingga pengguna
dapat membuat berkas, membuat direktori, dan
bahkan dapat menghapus berkas dan direktori.
Sedangkan untuk pengguna yang belum terdaftar
dapat mengakses FTP menggunakan metode
anonymous login, dengan menggunakan nama
pengguna anonymous dan password diisi
menggunakan alamat e - mail.
Pengertian SFTP (Secure File
Transfer Protocol)

 Pengertian SFTP
SFTP merupakan singkatan dari Secure File Transfer
Protocol, SFTP ini sama seperti FTP yaitu sebagai metode
yang digunakan untuk mentransfer file. Hanya saja SFTP ini
mentransfer file melalui SSH.

 Sesuai dengan nama nya yaitu SFTP (Secure File Transfer


Protocol) dikarenakan protocol ini dirancang untuk
melakukan manajemen file, transfer file dan fungsi akses
lain yang lebih aman dari protocol sebelumnya yaitu FTP
Cara mengkonfigurasi FTP Server (File
Transfer Protocol) di Windows Server 2016


1. Sebelum melakukan konfigurasi FTP, ubah terlebih
dahulu IP Address server agar nantinya memudahkan
client untuk bisa terhubung dengan server."Open


Network and Sharing Center"
2. Ubah IP Address menjadi IP static yang biasa digunakan agar
tidak terlalu rumit dan mudah dihafalkan. IP Address server ini,
nantinya akan digunakan sebagai IP DNS dan Default gateway


pada Client.
3. Buka Server Manager, lalu klik Manage kemudian
pilih opsi Add Roles and Features, hal ini bertujuan
untuk mengaktifkan fitur FTP Server pada server.

4. Dibagian Before You Begin hanya perlu di Next,
kemudian di menu Installation Type pilih opsi Role-
based or feature-based installation. Secara default
telah memilih dengan sendirinya, kemudian Next.

5. Di menu Server Selection, pilih opsi Select a server

from the server pool. Kemudian Next .



6. Kemudian di Server Roles, Cari dibagian WEB
Server (IIS) , lalu Centang fitur FTP Server, kemudian
Next. Dan pastikan user telah mengaktifkan fitur AD

DS, DNS, dan WEB Server (IIS) sebelumnya.
7. Pada menu Features, tidak perlu men-centang
apapun, cukup di Next saja. Biarkan dalam keadaan
Default.

8. Ditahap akhir Confirmation, Centang pada bagian
"Restart the destination server automatically if
required" agar server langsung melakukan restart
secara otomatis apabila memerlukan restart, setelah itu

klik Install.
9. Dan tunggu proses instalasi hingga selesai,
apabila telah selesai, kemudian Close.

10. Kembali ke Server Manager, klik
Tools, kemudian pilih opsi DNS.

11. klik Domain yang telah dibuat, kemudian klik
kanan pada halaman domain, lalu pilih New Host (A
or AAAA), untuk membuat Host baru pada domain

yang ada.
12. Buat host dengan nama ftp, lalu masukkan IP
Addressnya dengan IP Server itu sendiri. lalu Add
Host.

13. Lalu test ping ke host yang telah
dibuat sebelumnya.

14. Kembali ke Dashboard Server Manager,
pilih menu Tools, kemudian pilih opsi Internet
Information Services (IIS) Manager.

15. Klik menu FTP Authentication
untuk mengkonfigurasi autentikasi
yang akan digunakan FTP.

16. Pilih mode Anonymous
Athentication, lalu klik Enable.

17. Mode Anonymous Authentication statusnya telah


Enable/Aktif.
18. Sebelum membuat FTP Site, buatlah terlebih
dahulu folder yang akan digunakan sebagai folder ftp.



19. Folder yang akan digunakan sebagai folder ftp telah
dibuat.


20. Setelah itu pilih menu Sites, lalu klik Add FTP


Site... untuk membuat situs FTP .
21. Masukkan nama situs FTP yang akan diakses nantinya, contoh
"ftp.ammar.com(ftp.namadomain.com)", lalu untuk directory
yang akan digunakan, pilih d


irektory yang telah dibuat sebelumnya. Kemudian klik Next.
22. Kemudian masukkan IP Address dengan IP Server, dan untuk
port, masukkan port default yaitu Port 21. Dan centang pada
bagian Start FTP site automatically, kemudian SSLnya pilih No
SSL, setelah itu Next.

23. Kemudian authentication nya centang Anonymous, dan
Authorization nya pilih opsi Anonymous users agar siapapun
bisa mengakses ftp asalkan terkoneksi dengan Server. Pada bagian
Permissions centang Read dan Write, agar client dapat
membaca/melihat serta melakukan sesuatu


didalam/mengeksekusi FTP. Setelah itu klik Finish.
24. Kemudian untuk melakukan ujicoba file FTP yang telah dibuat,
klik ftp yang tersedia, kemudian klik Explore untuk pergi ke
folder FTP.

25. Ujicoba dengan membuat folder/file didalam folder FTP.


26. Pada Windows Server 2016, agar client dapat mengakses ftp
maka harus menonaktifkan firewall terlebih dahulu, namun pada
Windows Server 2012, maka tidak perlu menonaktifkan
firewall. Karena saat ini memakai Windows Server 2016, maka

harus menonaktifkan firewall terlebih dahulu, kemudian OK.

SELESAI

You might also like