Professional Documents
Culture Documents
Pembimbing :
dr. Elsa P Surbakti Sp.Rad
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR ILMU RADIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
RSU KABANJAHE-TANAH KARO SUMATERA UTARA
USUS HALUS :
Doudenum
Jejenum
Ileum
Duodenum :
Pars superior
Pars descendens
Pars horizontalis
Pars ascendens
Jejenum & Ileum :
Berkelok-kelok, 5-8 m,
difiksasi oleh
mesenterium pada radix
mesenterii
CAECUM : Valvula
ileocolica,Processus
vermiformis
COLON :
Colon ascendens
Colon transversum
Colon descendens
Colon sigmoideum
RECTUM :pars
ampularis, pars
analis, plexus
venosus
haemorrhoidalis
Proses pencernaan disempurnakan oleh
sejumlah enzim dalam getah usus (sukus
enterikus). Banyak di antara enzim – enzim ini
terdapat pada brush border vili dan mencernakan
zat – zat makanan sambil diabsorbsi. Pergerakan
segmental usus halus akan mencampur zat –zat
yang dimakan dengan sekret pankreas,
hepatobiliar dan sekresi usus dan pergerakan
peristaltik mendorong isi dari salah satu ujung ke
ujung lainnya dengan kecepatan yang sesuai untuk
absorbsi optimal dan suplai kontinu isi lambung.
Ileus adalah gangguan/hambatan pasase isi usus
yang merupakan tanda adanya obstruksi usus
akut yang segera membutuhkan pertolongan
atau tindakan. Ileus ada 2 macam yaitu ileus
obstruktif dan ileus paralitik
Ileus obstruktif atau disebut juga ileus mekanik
adalah keadaan dimana isi lumen saluran cerna
tidak bisa disalurkan ke distal atau anus karena
adanya sumbatan/hambatan mekanik yang
disebabkan kelainan dalam lumen usus, dinding
usus atau luar usus yang menekan atau
kelainan vaskularisasi pada suatu segmen usus
yang menyebabkan nekrose segmen usus
tersebut.
Berdasarkan Lokasi :
a. Ileus obstruktif letak tinggi : obstruksi mengenai usus halus (dari
gaster sampai ileum terminal).
b. Ileus obstruktif letak rendah : obstruksi mengenai usus besar
(dari ileum terminal sampai rectum).
Selain itu, ileus obstruktif dapat dibedakan menjadi 3 berdasarkan
stadiumnya,
antara lain :
1. Obstruksi sebagian (partial obstruction) : obstruksi terjadi
sebagian sehingga makanan masih bisa sedikit lewat, dapat
flatus dan defekasi sedikit.
2. Obstruksi sederhana ( simple obstruction) : obstruksi / sumbatan
yang tidak disertai terjepitnya pembuluh darah (tidak disertai
gangguan aliran darah).
3. Obstruksi strangulasi (strangulated obstruction) : obstruksi
disertai dengan terjepitnya pembuluh darah sehingga
Ileus paralitik atau adynamic ileus adalah
keadaan dimana usus gagal atau tidak mampu
melakukan kontraksi peristaltik untuk
menyalurkan isinya.
Ileus paralitik dapat disebabkan oleh beberapa kondisi
berikut:
Obat-obatan: e.g. opioid
Metabolik: e.g. ggn elektrolit (hiponatremia)
Sepsis: terutama disebabkan oleh bakteri gram-negatif
Trauma Abdomen
Bedah Abdomen
Infark miokard / gagal jantung kongestif
Trauma kepala / bedah otak
Inflamasi intraabdomen / peritonitis
Hematoma retroperitoneal
Penyebab ileus masih dianggap kompleks dan multifaktorial
dimana melibatkan inflamasi, inhibisi rekleks neural dan
peptida dari neurohormon.
Terdapat 4 tanda utama gejala Ileus :
1. Nyeri kolik abdomen
2. Muntah
3. Distensi abdomen
4. Kegagalan buang air besar atau gas
Ileus paralitik Ileus obstruktif
Darm contour + +
Darm steifung - +
Lemak
para/perirenal Preperitoneal
fat line
Udara kolon
Udara usus
halus Psoas line
incisura
Udara kolon
Udara usus
halus haustra
incisura
Udara rektum
FPA SUPINE
Hepar Costa
Ginjal
m. Psoas vertebra
Tulang
pelvis
GAMBARAN UDARA USUS ABNORMAL
Functional ileus
• Localized (sentinal loops).
• Generalized adynamic ileus.
Mechanical obstruction.
• Small bowel obstruction.
• Large bowel obstruction.
ILEUS LETAK
TINGGI
•Distensi usus halus:
•Udara kolon sedikit/tidak ada.
•Tak tampak gambaran rektum.
•Gambaran: coil spring, herring
bone, multipel air fluid level,
step
ladder pattern.
OBSTRUKSI USUS BESAR
(VALVULA KOMPETEN)
•Dilatasi kolon.
•Udara sigmoid/rektum (tidak
ada/sedikit)
•Udara usus halus (tidak
ada/sedikit),
jika valvula ileocecal kompeten.
ILEUS
LETAK
RENDAH
1. LOCALIZED ILEUS/SENTINEL
LOOPS
ETIOLOGI:
•Kolesistitis.
•Pankreatitis.
•Appendicitis.
•Adnexitis.
•Ureterolitiasis.
Supine Prone
Sentinel Loops
2. GENERALIZED ADYNAMIC
ILEUS