Professional Documents
Culture Documents
Gejala Klinis Pruritus nokturna, Menyerang sekelompok Gatal yang tidak tertahankan
manusia (mis. Sebuah keluarga, di asrama).
Ada terowongan (kunikulus): berbentuk garis
lurus atau berkelok, rata-rata panjang 1 cm,
pada ujung terowongan terdapat papul atau
vesikel. Menemukan tungau
Skabies Tinea Korporis
Gambaran Kelainan Terdapat funikulus pada ujung terowongan lesi bulat atau lonjong, berbatas
ditemukan papul atau vesikel. Jika timbul infeksi tegas, terdiri atas eritema,
sekunder ruam menjadi polimorf (pustul, skuama, kadang-kadang dengan
ekskoriasi) vesikel dan papul di tepi. Daerah
tengahnya lebih tenang . Terlihat
lesi-lesi di bagian pinggir polisiklik.
Tempat predileksi Sela-sela jari tangan, pergelangan tangan bagian Daerah genitokrural, sekitar anus,
volar, siku bagian luar, lipat ketiak bagian depan, bokong dan kadang-kadang
aerola mamae (perempuan), umbilkus, bokong, sampai perut bagian bawah
genitalia eskterna (laki-laki), dan perut bagian
belakang
Gejala Klinis Pruritus nokturna, Menyerang sekelompok Bekas-bekas garukan pada badan,
manusia (mis. Sebuah keluarga, di asrama). karena gatal baru berkurang
Ada terowongan (kunikulus): berbentuk garis dengan garukan.
lurus atau berkelok, rata-rata panjang 1 cm,
pada ujung terowongan terdapat papul atau
vesikel. Menemukan tungau
Skabies Pedikulosis Pubis
Gambaran Kelainan Terdapat funikulus pada ujung terowongan Makula, terutama pada daerah
ditemukan papul atau vesikel. Jika timbul infeksi tubuh tempat pakaian terikat
sekunder ruam menjadi polimorf (pustul, seperti pinggang, bokong dan
ekskoriasi) paha. Bekas garukan berukuran
1,5 cm pada badan karena gatal
baru berkurang dengan garukan
Tempat predileksi Sela-sela jari tangan, pergelangan tangan bagian Pinggang, bokong, dan paha.
volar, siku bagian luar, lipat ketiak bagian depan,
aerola mamae (perempuan), umbilkus, bokong,
genitalia eskterna (laki-laki), dan perut bagian
belakang
Gejala Klinis Pruritus nokturna, Menyerang sekelompok Macula eritema bentuk linear
manusia (mis. Sebuah keluarga, di asrama). sebagain terdapat daerah
Ada terowongan (kunikulus): berbentuk garis nekrotik.
lurus atau berkelok, rata-rata panjang 1 cm,
pada ujung terowongan terdapat papul atau
vesikel. Menemukan tungau
Skabies Dermatitis Kontak
Iritan
Gambaran Kelainan Terdapat funikulus pada ujung terowongan Eritema, edema, pustule, bula,
ditemukan papul atau vesikel. Jika timbul infeksi fisura
sekunder ruam menjadi polimorf (pustul,
ekskoriasi)
Tempat predileksi Sela-sela jari tangan, pergelangan tangan bagian Tangan, lengan bawah, tungkai
volar, siku bagian luar, lipat ketiak bagian depan, bawah
aerola mamae (perempuan), umbilkus, bokong,
genitalia eskterna (laki-laki), dan perut bagian
belakang
Rp 12.000 Permetrin 5%
Rp 56.883
Pengobatan Fitzpatrick’s
Edukasi Pasien
a. Mengenakan pakaian bersih, dan semua pakaian,
sarung bantal, handuk dan tempat tidur digunakan
selama minggu sebelumnya harus dicuci dalam air
panas dengan suhu suhu 50 ° C (122 ° F) selama 10
menit.
b. Memvakum karpet, sofa
c. Tidak saling bertukar pakaian dan handuk dengan orang
lain.
Cutaneous Larva Migrans (CLM)
Definisi CLM
• Kelainan kulit yang merupakan peradangan berbentuk
linier atau berkelok-kelok, menimbul dan progresif,
disebabkan oleh invasi larva cacing tambang yang berasal
dari feses anjing dan kucing.
Etiologi
• Penyebab utama: Ancylostoma braziliense (hidup di usus
anjing), Ancylostoma caninum (hidup di usus kucing).
• Echinococcus Strongyloides Sterconalis, Dermatobia
Maxiales dan Lucilia Caesar.
• Lalat Castrophillus (the horse boot fly) dan cattle fly
Morfologi Ancylostoma
Braziliense
• Mempunyai 2 pasang
gigi yang tidak sama
besarnya
• Panjang cacing jantan
4,7- 6,3 mm
• Panjang cacing betina
6,1- 8,4 mm
Morfologi Ancylostoma caninum
• Memiliki 3 pasang gigi
• Panjang cacing jantan
10 mm
• Panjang cacing betina
14 mm
Etiopatogenesis
Gejala Klinis
• Masuk larva rasa gatal dan panas
• Awal mula: papuldiikuti lesi berbentuk linier atau
berkelok-kelok, polisiklik,serpiginosa, menimbul dan
membentuk terowongan (burrow).
Diagnosis
• Kelainan seperti benang yang lurus atau berkelok-kelok,
menimbul, dan terdapat papul atau vesikel di atasnya.
Diagnosis Banding
Creeping Eruption Dermatitis Kontak Iritan
e.c jellyfish sting
Riwayat Berkontak dengan tanah dan hewan peliharaan Berenang di laut dan terkena
sengatan
Gejala Klinis Masuk larva rasa gatal dan panas Sindrom klasik terdiri dari tanda
lokal inflamasi bersamaan dengan
nyeri punggung berat, kram otot,
piloereksi, berkeringat, nausea,
vomitus, sakit kepala, dan
palpitasi. Pada kasus yang paling
berat dapat progresi menjadi
hipertensi yang ekstrim dan gagal
jantung
Gambaran lesi berbentuk linier atau berkelok-kelok, Macula eritema bentuk linear
kelainan polisiklik,serpiginosa, menimbul dan membentuk sebagain terdapat daerah
terowongan (burrow). nekrotik.
Creeping Eruption Dermatitis Kontak Iritan
e.c jellyfish sting
Tempat tungkai, plantar, tangan, anus, bokong dan paha juga Tersering pada tungkai bawah,
predileksi di bagian tubuh di mana saja yang tetapi tergantung daerah yang
sering berkontak dengan tempat larva berada. tersengat
Riwayat Berkontak dengan tanah dan hewan peliharaan Kontak langsung (kulit dengan
kulit): berjabat tangan, tidur
bersama, dan hubungan seksual.
Kontak tidak langsung: cth.
bertukar pakaian, memakai 1
handuk secara bersamaan.
Tinggal di asrama atau pondokan
Gejala Klinis rasa gatal dan panas Aktivitas scabiei didalam kulit
rasa gatal dan menimbulkan
respon imunitas seluler dan
humoral serta meningkatkan IgE
serum maupun di kulit.
Gambaran lesi berbentuk linier atau berkelok-kelok, Terdapat kunikulus pada ujung
kelainan polisiklik,serpiginosa, menimbul dan membentuk terowongan ditemukan papul atau
terowongan (burrow). vesikel.
Jika timbul infeksi sekunder ruam
menjadi polimorf
(pustul,ekskoriasi,dll)
Creeping Eruption Skabies
Tempat tungkai, plantar, tangan, anus, bokong dan paha juga sela-sela jari tangan, pergelangan
predileksi di bagian tubuh di mana saja yang tangan bagian volar, siku bagian
sering berkontak dengan tempat larva berada. luar, lipat ketiak bagian depan,
aerola mamae (perempuan),
umbilkus, bokong, genitalia
eskterna (laki-laki), dan perut
bagian belakang
Rp 1.894,- / Tablet
Edukasi Pasien
• Modifikasi gaya hidup dengan menggunakan
alas kaki dan sarung tangan pada saat
beraktifitas yang membutuhkan kontak dengan
tanah seperti bertani dan berkebun.
• Sesuai aturan minum obat Albendazol 400 mg
sekali sehari, selama 3 hari.
• Memberikan obat anti parasit jika memiliki
peliharaan.
Daftar Pustaka
• Bramono, Kusmarinah & Unandar B. Ilmu Penyakit Kulit
dan Kelamin. Edisi ketujuh. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. 2016.
• Goldsmith, Lowell A. et al. Fitzpatrick’s Dermatology in
General Medicine. Eighth Edition. Volume One. Chapter
30. Fungal Diseases. 2012.
• Klaus Wolf, Richard A. Et al. Fitzpatrick’s Color Atlas And
Synopsis Of Clinical Dermatology. Seventh Edition.
Volume One. 2012