You are on page 1of 36

• Nama anggota kelompok :

– RIVANO LALIHATU 1551010


– PERDANA KUSUMANINGRUM 1651006
– JULIA VICTORIA 1651022
– GRACE YUNITA HUTAJULU 1651003
– LAURENSIA R MASKEN K 1651013
– IRWAN ADIPUTRA LEUKUNA 1651083
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.T DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULAR: HIPERTENSI
DI RUANG PERAWATAN MEDIKAL LANTAI III RUMAH SAKIT ADVENT BANDUNG

KAYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar
Ahli Madya Keperawatan (AMK)

DISUSUN OLEH
JOHANDRIK NAINGGOLAN
NIM: 1252047

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA
BANDUNG
2015
• ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.T DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIO VASKULAR : HIPERTENSI DI RUANG PERAWATAN MEDIKAL LANTAI III
RUMAH SAKIT ADVENT BANDUNG



KARYA TULIS ILMIAH
DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS DAN MEMENUHI PERSYARATAN UNTUK MEMPEROLEH GELAR AHLI MADYA
KEPERAWATAN(AMK)


DISUSUN OLEH :
JOHANDRIK NAINGGOLAN
NIM : 1252047

MENYETUJUI

• Pembimbing Utama PembimbingPendamping




• (Sapti H.Widiyarti,Skep,Ns,Mph) (Imanuel S.Wulandari,S.kep,Ns)


• Dekan fakultas keperawatan Kepala jurusan program DIII keperawatan


(Palupi T,S.kep,Ns,M.kes) (Sapti H.Widiyarti,Skep,Ns,Mph)

• HALAMAN PENGESAHAN

Karya tulis ilmiah dengan judul :


• Asuhan keperawatan pada tn. T dengan gangguan sistem kardiovaskular : hipertensi diruang perawatan medikal lantai III rumah
sakit advent bandung

• Diterima dan disetujui oleh panitia karya tulis ilmiah fakultas ilmu keperawatan jurusan diploma III. Universitas advent indonesia
untuk melengkapi tugas-tugas dan syarat-syarat untuk memperoleh gelar AMK.

• Bandung, 24 april 2014


• Menyetujui :

• (Debilly Y. Boyoh M.kep)
• Ketua penguji

• PANEL PENGUJI
• Disetujui oleh komite penguji pada ujian oral tanggal 29 april 2015
• Nama anggota penguji

• (Debilly Y. Boyoh M.kep) (Jeanny Rantung M.kep,Sp,Kep,Mb)
• Ketua penguji Anggota penguji


• (Sapti H.Widiyarti,Skep,Ns,Mph) (Imanuel S.Wulandari,S.kep,Ns)
• Pembimbing utama Pembimbing pendamping
• Dekan fakultas ilmu keperawatan


• (Palupi T,S.kep,Ns,M.kes)
ABSTRAK

• Penulisan karya ilmiah ini dilatarbelakangi oleh tingginya


penderita hipertensi yang banyak menyebabkan kematian
pada lanjut usia. Mengalami tekanan darah tinggi sebanyak 1
milyar orang di dunia, yang sering terkena hipertensi yaitu
orang dewasa. Di Rumah Sakit Advent Bandung memiliki
penderita yang cukup banyak dengan jumlah 222 pasien pada
tahun 2014. Tujuan penulis dalam karya ilmiah ini untuk
menambah pengetahuan dan pengalaman baik secara teori
maupun praktek dalam memberikan asuhan keperawatan
pada pasien dengan penyakit hipertensi serta meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan. Metode penulisan karya tulis ini
adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik
Wawancara,observasi,dokumentasi dan studi
kepustakaan untuk mendapatkan informasi yang tepat
dan akurat. Setelah melakukan analisa data,maka
diagnose keperawatan yang ditemukan pada klien
adalah nyeri kepala,konstipasi,gangguan ,pola
istirahat,kurang pengetahuan dan resiko perubahan
nutrisi kurang dari kebutuhan. Kesimpulan yang
didapat adalah pada tahap pengkajian tidak semua
tanda dan gejala pada teori dijumpai pada praktek.
Pelaksanaan tindakan keperawatan dan evaluasi tidak
dapat dilakukan sepenuhnya karena keterbatasan
waktu.
Saran penulis adalah perawat dan tim medis yang
berkaitan harus menggali lebih dalam tentang
riwayat kesehatan dan pola hidup klien.
Perawatan dapat dilakukan pendekatan kepada
klien dan keluarga dan mencatat setiap keluhan
yang dirasakan oleh klien selama perawat
bertugas. Perlunya evaluasi secara bertahap yaitu
klien dianjurkan untuk kontrol tekanan darah
secara rutin ke pusat kesehatan terdekat untuk
mencegah komplikasi.
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat
Tuhan yang Maha Esa yang telah menimpakan
semua berkatnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya tulis pada waktunya.
Selama perkuliahan dan penyusunan karya tulis ini,
penulis mendapat banyak dukungan, bimbingan,
nasehat, dan saran dari berbagai pihak. Oleh
sebab itu , pada kesempatan ini penulis ingin
menyampikan ras terimakasih yang sebesar
besarnya kepada :
 Sapti H.Widiyarti,Skep,Ns,Mph , sebagai
pembimbing utama yang telah meluangkan waktu
dan tenaga , didalam memberikan
bimbingan,nasehat, semangat dalam proses
penulisan karya tulis ilmiah ini dari awal hingga
akhir.
 Imanuel S.Wulandari,S.kep,Ns, sebagai
pembimbing pendamping yang telah meluangkan
waktu dan tenaga , didalam memberikan
bimbingan,nasehat, semangat dalam proses
penulisan karya tulis ilmiah ini dari awal hingga
akhir.
 Debilly Y. Boyoh M.kep , selaku penguji 1,yang telah
memberikan koreksi , waktu serta dalam
penyusunan karya tulis ini.
 Jeanny Rantung M.kep,Sp,Kep,Mb , selaku dosen
penguji II yang telah memberikan koreksi , waktu
serta dalam penyusunan karya tulis ini.
 Sapti H.Widiyarti,Skep,Ns,Mph , selaku ketua
jurusan D III keperawatan yang telah memberikan
bimbingan pad penulisan ini.
 Palupi T,S.kep,Ns,M.kes , selaku dekan
keperawatan, yang telah memberikan bimbingan
dan motivasi selama pendidikan.
 semua staff dan dosen fakultas ilmu keperawatan
yang telah banyak memberi nasehat dan bimbingan
kepada penulis.
 kepala ruangan dan perawat yang bertugas
dibagian perawatan penyakit dalam rumah sakit
advent bandung yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis dalm pelaksanaan
karya tulis ini.
 mahasiswa perawat program DIII angkatan 2012
atas dukungan dan kerjasama yang telah diberikan
selama ini
DAFTAR ISI
• ABSTRAK...........................................................i
• KATA PENGANTAR............................................ii
• DAFTAR ISI......................................................iv
• DAFTAR TABEL................................................vi
• DAFATAR GAMBAR.........................................vii
• DAFTAR FIGUR..............................................viii
• DAFTAR LAMPIRAN........................................ix
• BAB I Pendahuluan..............................................1
1.1 Latar Belakang......................................................1
1.2 Tujuan Penulisan...................................................3
1.2.1 Tujuan Umum........................................3
1.2.2 Tujuan Khusus........................................3
1.3 Metode Penulis.....................................................4
1.4 Sistematika Penulisan...........................................5

BAB II Tinjauan Teoritis..................................................6


2.1 Konsep Dasar Hipertensi.......................................6
2.1.1 Definisi Hipertensi.................................6
2.1.2 Anatomi dan Fisiologi Kardiovaskular....8
2.1.3 Etiologi Hipertensi..................................10
2.1.4 Patofisiologi............................................11
2.1.5 Tanda dan Gejala....................................13
2.1.6 Komplikasi Hipertensi............................14
2.1.7 Pmeriksa Penunjang Hipertensi...........15
2.1.8 Penceghan Hipertensi...........................15
2.1.9 Perawatan dan Pengobatan Hipertensi....16
2.2 Proses Keperawatan .........................................................18
2.2.1 Pengkajian.....................................................18
2.2.1.1Pengumpulan Data...............20
2.2.1.2Analisa Data.....................20
2.2.2.Diagnosa Keperawatan.....................21
2.2.3Perencanaan........................................22
2.2.4Implementasi............................. 27
2.2.5 Evaluasi....................................................28
BAB III Tinjauan Kasus.........................................................................31
3.1 Pengkajian .....................................................................31
3.1.1 Identitas Klien...............................................................31
3.1.2Riwayat Kesehatan
3.1.2.1Keluhan Utama..................................32
3.1.2.2Riwayat kesehatan Sekarang .......................32
3.1.2.3Riwayat Kesehatan Dahulu.........................32
3.1.2.4Riayat Kesehatan Keluarga..........................33
3.1.3Pemeriksaan Fisik..................................................................33
3.1.4Pola Aktivitas Sehari-hari........................35
3.2 Pengobatan.....................................34
3.3 Analisa Data.......................................36
3.4 Diagnosa Keperawatan.........................................37
• BAB IV Kesimpulan dan saran.................51
4.1 Kesimpulan........................................51
4.2 Saran...................................................52
• DAFTAR TABEL

• TABEL
HALAMAN
– Jumlah pasien penyakit hipertensi di RSA bandung . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
– Klarifikasi pada klien dengan hipertensi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
– Intervensi dan rasional diagnosa keperawatan 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22
– Intervensi dan rasional diagnosa keperawatan 2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23
– Intervensi dan rasional diagnosa keperawatan 3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24
– Intervensi dan rasional diagnosa keperawatan 4 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 25
– Intervensi dan rasional diagnosa keperawatan 5 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26
• 2.7 implementasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 27
• 2.8 evaluasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 28
• 3.1 Pola aktivitas sehari-hari . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 35
• 3.2 Data pemeriksaan laboratorium . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 36
• 3.3 Analisa data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 38
• 3.4 Asuhan keperawatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 41
• 3.5 Catatan perkembangan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 51
• 3.6 Status acara pembelajaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 61

• DAFTAR GAMBAR
• Gambar
Halaman
• 2.1 Anatomi jantung
8
• 2.2 Komplikasi hipertensi
14
• 2.3 Genogram
33
DAFTAR FIGUR
• Figur
Halaman
• Figur 2.1 pathway hipertensi
13
• DAFTAR LAMPIRAN
• Lampiran 1 satuan acara pembelajaran
BAB 1
Pendahuluan
• Konsep sehat dan sakit adalah konsep yang kompleks dan
berinterprestasi. Banyak faktor yang mempengaruhi kondisi sehat
maupun sakit. Sehat diartikan sebagai kondisi yang normal dan
alami, yang bersifat dinamis dan sifatnya terus menerus berubah.
Menurut WHO sehat adalah keadaankeseimbangan yang sempurna,
baik fisik,mental dan sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit dan
kelemahan. Sakit adalah keadaan tidak normal atau tidak sehat,
secara sederhana dapat disebut penyakit yang merupakan suatu
bentuk kehidupan/keadaan diluar batas normal (asmadi, 2008).
• Hipertensi merupakan kelainan pada sistem kardiovaskular yang
masih menjadi beban kesehatan di masyarakat global karena
pravalensinya yang tinggi. Data dari the national heart and nutrition
examination survey (NH NES) dalam dua dekade terakhir
menunjukkan peningkatan insiden hipertensi pada orang dewasa.
(yogiantoro, 2006).
Latar Belakang
• Hipertensi merupakan salah satu penyakit paling
mematikkan di dunia. Sebanyak 1 milyar orang di dunia
atau satu dari empat orang dewasa menderita penyakit
ini. Hipertensi dapat memicu terjadinya penyakit lain
yang tergolong kelas berat danmematikan serta
memberi gejala yang berlanjut untuk organ
tubuh,seperti stroke untuk otak. Penyakit jantung
koroner untuk pembuluh darah dan otot jantung
(Korneliani dan Meida 2012). Selain data penderita
yang mengalami hipertensi tersebut, banyak juga
masyarakat indonesia yang terkena hipertensi,tetapi
tidak terdiagnosa
Menurut perkiraan WHO (World Health
Organization), sekitar 30% penduduk dunia tidak
terdiagnosa adanya hipertensi (Underdiagnosed
Condition). Hal ini disebabkan oleh tidak adanya
gejala yang pasti bagi penderita hipertensi
padahal hipertensi merusak organ tubuh, seperti
jantung (70%) penderita hipertensi akan
mengalami akan mengalami kerusakan jantung,
ginjal, otak, mata, serta organ tubuh lainnya.
Kondisi tersebut yang menyebabkan hipertensi
disebut sebagai pembunuh yang tidak terlihat
atau silent killer (Susilo dan Wulandari,2010).
Menurut WHO batasan tekanan darah yang
masih dianggap normal adalah 130/85 mmHg,
sedangkan tekanan darah kurang lebih 160/95
mmHg dinyatakan sebagai hipertensi. Batasan
WHO tersebut tidak membedakan usia dan
jenis kelamin (Wajan 2011:101).
Tujuan
 Tujuan umum
Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman baik secara teori maupun praktek dalam
memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan penyakit hipertensi,serta
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
 Tujuan khusus
Tujuan khusus dari penulisan karya tulis ini adalah penulis mampu:
1. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem
kardiovaskular hipertensi.
2. Menentukan diagnosa, masalah serta kebutuhan dari data yang telah dikumpulkan pada
keluarga Tn.T dengan salah satu anggota keluarga hipertensi.
3. Menetapkan tujuan dan menyusun perencanaan tindakan keperawatan pasien dengan
gangguan sistem kardiovaskular hipertensi.
4. Merencanakan tindakan yang akan dilakukan kepada keluarga Tn.T berdasarkan
interprestasi data yang ditentukan.
5. melaksanakan tindakan yang telah direncanakan secara sistematis kepada keluarga Tn.T
dengan salah satu anggota keluarga hipertensi.
6. Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan kepada keluarga Tn.T dengan
salah satu anggota keluarga hipertensi.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
• 2.1.1 Definisi Hipertensi
• Menurut Muwarni (2011), hipertensi adalah kedaan di mana tekanan sistol dan
diastol mengalami kenaika yang mengalami batas normal (tekanan sistol di atas
140 mmHg, di atas 90 mmHg).
• 2.1.2 Anatomi dan isiologi Kardiovaskular
• Menurut Setiadi (2007 : 164) da Mittaqin, (2009 : 117). Jntung sebagai organ
berongga, berotot, yang terletak di tengah toraks dan ia menmpai rongga antara
paru dan diafragma yang beratnya sekitar 300 gr.
• 2.1.3 Etiologi
• Menurut Tambaying (2013 : 95) dan Sofyan (2012) beberapa faktor bisa dirubah
yang menyebabkan hipertensi :
• Usia
• Kelamin
• Ras
• Pola hidup
• Hipertensi sekunder
• 2.1.4 Patofisiologi
• Menurut Rusdi dan Nurlela Isnawati (2009 : 75). Mekanisme yang
mengontrol kontraksi dan relaksasi pembuluh darah terletak di
pusat vasomotor, pada medula di otak.

• 2.1.5 Tanda dan Gejala
• Gejala yang sering muncul adalah tekanan darah
meningkat,berkeringat dingin,nyeri kepala,kecemasan,depresi dan
cepat marah.

• 2.1.6 Komplikasi Hipertensi
• Komplikasi yang ditimbulkan adalah penyakit jantung
(gagal jantung, kematian mendadak), stroke penyakit jantung.
• 2.1.7 Menurut Udjianti (2010:115) menguraikan pemeriksaan yan g
dilakukan penderita hipertensi adalah:
• 1. Hitung darah lengkap
• 2. Kimia darah
• 3. Elektrolit
• 4. Urinalisis
• 5. Radiologi

• 2.1.8 Pencegahan
• Sebenarnya tidak perlu biaya mahal, hanya diperlukan disiplin dan
ketekunan menjalankan aturan hidup sehat:
• Mengurang konsumsi garam .
• Menghindari kegemukan.
• Membatasi konsumsi lemak.
• Olah raga teratur.
• Makan banyak buah dan syuran segar.
• 2.1.9 Perawatan dan Pengobatan
• 1. Nonformakologis.
• 2. Formakologis.
BAB IV
PENUTUP
• Setelah penulis melaksanakan asuhan
keperawatan pada keluarga Tn.T dengan
hipertensi disalah satu Rumah Sakit Advent
Bandung, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan dan mencoba memberikan saran-
saran dengan harapan dapat diterima dengan
baik dan meningkatkan mutu pelayanan
terhadap penderita hipertensi.
4.1 Kesimpulan

• Berdasarkan pembahasan serta asuhan


keperawatan terhadap klien dengan
hipertensi, maka penulis memberikan
kesimpulan sebagai berikut :
 pada tahap pengkajian terdapat hal yang
mendukung yaitu pada saat melakukan
pengkajian untuk mengumpulkan data penulis
mendapatkannya dengan mudah karena klien
kooperatif. Hambatannya adalah saat
mengkaji riwayat kesehatan dahulu karena
klien sudah lupa tentang makanan dan
minuman yang di konsumsi klien saat klien
dewasa.
 dalam tahap perencanaan terdapat hal yang
mendukung yaitu penulis mendapatkan
dukungan dari dosen pembimbing dan
perawat ruangan dalam merencanakan
tindakan keperawatan. Klien dan keluarga
bersedia bekerjasama dalam mengambil
keputusan sesuai kodisi klien. Dan tidak terjadi
kesalahan dalam teori dan praktek ini.
 pada tahap pelaksanaan terdapat hal-hal
yang mendukung yaitu : sarana dan alat-alat
yang dibutuhkan oleh penulis dalam
melaksanakan asuhan keperawatan. Ada juga
penghambatnya yaitu penulis tidak dapat
melaksanakan asuhan keperawatan selama 24
jam. Tujuan dari pelaksanaan ini adalah
membantu klien memenuhi hasil yang
diharapkan , tetapi hasil yang diharapkan
belum tercapai karena keterbatasan waktu.
 pada tahap evaluasi terdapat hal yang
mendukung yaitu tekanan darah turun secara
bertahap, klien mengatakan sakit kepala
berkurang. Terdapat hambatan yaitu evaluasi
tidak bisa dilakukan sampai proses perawatan
berakhir dilakukan karna karna keterbatasan
waktu dan tidak terdapat kesengajaan pada
tahap ini.
4.2 Saran
• Penulis akan mengemukakan beberapa saran yang mungkin dapat
digunakan untuk menganngkat derajat profesionalitas keperawatan
dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.
• Adapun saran-saran adalah:
 Pada tahap pengkajian perawat dan tim medis yang berkaitan harus
menggali lebih dalam tentang riwayat kesehatan dan pola klien.
 Asuhan keperawatan tidak dapat dilakukan selama 24 jam untuk
mengatasinya perlu dilakukanpendekatan kepada klien dan keluarga
dan mencatat setiap keluhan yang dirasakan oleh klien.
 Perlunya evaluasi terhadap yaitu klien dianjurkan untuk kontrol
tekanan darah rutin ke pusat kesehatan terdekat untuk mencegah
komplikasi.
• 4.2.1 Klien dan Keluarga.
• 4.2.2 Bidang Keperawatan.
• 4.2.3 Institusi Pendidikan.

You might also like