You are on page 1of 21

KONSEP BERPIKIR

KRITIS DALAM
KEPERAWATAN
BERPIKIR
WHO’S CRITICAL THINKING
 Mengapa kita harus berpikir, berikan contoh konkrit!
 Bagaimana berpikir dalam proses pembelajaran,berikan
contohnya!
 Mengapa sebagai seorang perawat kita harus memiliki “critical
thinking”!
 Bagaimana konsep penerapan dan model berpikir kritis dalam
keperawatan, berikan contohnya!
 Mengapa berpikir kritis diperlukan dalam kehidupan sehari-
hari!
 Mengapa seseorang yang berpikir kritis harus memiliki sikap
empati!

QUESTION IS:
Aktivitas mencari ide/gagasan
dengan menggunakan berbagai
ringkasan yang masuk akal

Suatu proses sensasi,persepsi dan


memori/ingatan,berpikir
menggunakan lambang
(visual/gambar),serta adanya suatu
penarikan kesimpulan yang

THINKHING is...
disertai proses pemecahan masalah
TEKNIK BERPIKIR...
Pembentukan pengertian/konsep

Pembentukkan pendapat

PROSES BERPIKIR
Penarikan kesimpulan
Input Otak manusia Output
(memori)

Short term memory Long term memory

Pengolahan dan

PROSES INTERNALISASI
Penerimaan stimulus penyimpanan

DALAM BELAJAR
Proses pembelajaran Proses belajar individual
• Pengujian secara rasional terhadap ide-ide, kesimpulan,
pendapat,prinsip, pemikiran, masalah, kepercayaan dan
tindakan (Bandman, 1988)
• Teknik berpikir yang melatih kemampuan dalam
mengevaluasi atau melakukan penilaian secara cermat
tentang tepat-tidaknya/ layak-idaknya suatu gagasan.
• Proses berpikir kognitif yg mencakup penilaian dan
analisis scr rasional ttg semua informasi, masukan,
pendapat, ide yg ada, kemudian merumuskan kesimpulan
dan mengambil suatu keputusan.

BERPIKIR KRITIS
• Relevanceketerkaitan dari pernyataan yg dikemukakan
• Importancepenting/tidak isu atau pokok pikiran yg
dikemukakan
• Noveltykebaruan dari isi pikiran, baik dalam membawa
ide-ide atau informasi baru maupun dalam sikap
menerima adanya ide-ide bari dari orang lain
• Outside materialmenggunakan pengalamannya sendiri
atau bahan-bahan yg diterimanya dari perkuliahan
(reference)

ASPEK PERILAKU BERPIKIR


KRITIS
• Ambiguty clarifiedmencari penjelasan atau informasi lebih
lanjut jika dirasa ada ketidakjelasan
• Linking ideassenantiasa menghubungkan fakta,ide atau
pandangan sreta mencari data baru dari infomasi yg berhasil
dikumpulkan
• Justificationmemberi bukti-bukti,contoh,atau justifikasi
terhadap suatu solusi atau kesimpulan yg diambilnya
• Critical assesmentmelakukan evaluasi thdp setiap
kontribusi/masukan yg datang dari dalam dirinya maupun dari
orla
• Practical utilityide-ide baru yg dikemukakan sll dilihat
pula dari sudut kepraktisan/kegunaannya dalam
penerapan
• Width of understandingdiskusi yg dilaksanakan
sennatiasa bersifat meluaskan isi atau materi diskusi
• Berpusat pada pertanyaan (focus on question)
• Analisis argumen (analysis arguments)
• Bertanya dan menjawab pertanyaan untuk klarifikasi (ask
and answer of clarification and or challenge)
• Evaluasi kebenaran dari sumber informasi (evaluating the
credibility source of information)

KEGIATAN PERILAKU
BERPIKIR KRITIS:
Tk.3 Komitmen

Tk.2 Kompleks

Tk.1
Dasar

MODEL BERPIKIR KRITIS


Pengetahuan dasar yg spesifik
Pengalaman
Kompetensi
Sikap
Standart
• Tingkat Dasarseseorang memepunyai kewenangan
untuk menjawab setiap masalah dengan benar bdsrkan
kenyataan yg terjadi berpegang pd berbagai aturan/prinsip
yg berlaku
• Tingkat Komplekss’org akan lebih mengakui
banyaknyaperbedaan pandangan dan persepsi,
pengalaman dapat membantu s’org menambah
kemampuannya utk menerima pendapat orang lain
kemudian menganalisis dan menguji alternatif scr mandiri
dan sistematis

TINGKATAN BERPIKIR
KRITIS
• Tingkat Komitmenperawat sudah memilih tindakan apa
yg akan dilakukan berdasarkan hasil identifikasi dari
berbagai alternatif pada tingkat kompleks. Kematangan
seorang perawat akan tampak dalam memberikan
pelayanan dengan baik, lebih inovatif dan lebih tepat
guna bagi perawatan klien.
KOMPONEN BERPIKIR KRITIS
• 1. Pengetahuan dasar spesifikmeliputi teori dan informasi
dari ilmu-ilmu pengetahuan,kemanusiaan dan ilmu
keperawatan dasar
• 2. PengalamanPengalaman perawat dlm praktik klinik akan
memepercepat proses berpikir kritis karena b.d kliennya,mlkkn
wwncr,observasi,pemfis dan membuat keputusan utk mlkkn
prwtn thdp mslh kesehatan klien.
• 3. Kompetensikemampuan individuual yg dibutuhkan utk
mengerjakan suatu tugas/pekerjaan yg dilandasi
pengetahuan,keterampilan dan sikap kerja ssi unjuk kerja yg
dipersyaratkan
• Berpikir mandiri
• Rendah hati
• Berani
• Keutuhan/integritas
• Ketekunan
• Empati
• Tanpa prasangka/wajar
• Eksplorasi pikiran dan perasaan

SIKAP DALAM BERPIKIR


KRITIS
1. Standart Intelektual
• Rasional (jelas,reevan,masuk akal,logis)
• Reflektif (tepat,akurat,konsisten)
• Menyelidik (luas,spesifik)
• Otonomi berpikir
• Terbuka (adekuat,adil)
• Mengevaluasi (lengkap)
• Kreatif

STANDART/KARAKTERISTIK
BERPIKIR KRITIS
2. Sandart Profesional
• Kode etik perawat
• Standart praktik profesional
• Standart kinerja profesional
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA
SEMOGA
BERMANFAAT

You might also like