Professional Documents
Culture Documents
I.
A.
B.
II.
A.
1.
2.
B.
III.
A.
B
C.
IV.
A.
B.
Penulisan Draft: Sebutkan Nama Penulis yang
Anda Kutip
Pastikan Anda mengetahui gagasan mana merupakan
milik Anda, gagasan mana milik orang lain, dengan cara
melakukan sitasi (penyebutan nama). Ini penting untuk
menghindari plagiarisme.
Kutip kalimat asli dari penulis dan sebutkan nama
penulis
Sampaikan informasi dari penulis lain dengan bahasa
sendiri (paraphrasing), dengan tetap menyebut penulis
sumber informasi tersebut
Penulisan Draft: Gunakan Contoh dan Berikan
Data
Gunakan contoh-contoh untuk mengklarifikasi
maksud Anda pada masing-masing paragraf.
Berikan data jika tersedia
Setiap paragraf terdiri atas tiga hingga lima
kalimat. Gabungkan paragraf-paragraf kecil yang
memiliki gagasan yang sama
Penulisan Draft: Gunakan Transisi yang Jelas
Gunakan transisi yang jelas antar paragraf agar paper
Anda mengalir dengan lancar.
Pernyataan transisi: selanjutnya, di samping itu, selain
itu, pertama (kedua, ketiga, dan seterusnya), tetapi, di
sisi lain, di pihak lain, karena itu, akibatnya,
pendeknya, tidak kurang pentingnya, kesimpulannya,
dan sebagainya
Penulisan Draft: Gunakan Bahasa yang Tepat
untuk Sasaran Audiens
Gunakan bahasa yang tepat untuk sasaran pembaca
Anda
Berikan variasi struktur kalimat Anda.
Mula-mula: “Kami pergi berkemah. Kami pergi ke daerah
pegunungan. Kami memancing, mengembara, dan tidur di
tenda”.
Variasikan: “Berkemah merupakan hobi kami yang
menyenangkan, khususnya di pegunungan. Sejumlah
aktivitas favorit kami mencakup memancing, mengembara,
dan tidur di tenda”
Penulisan Draft:
Gunakan Kalimat Aktif
Hindari kalimat pasif, perbanyak kalimat aktif
“Tugas penulisan laporan diselesaikan oleh Albert”
“Albert menyelesaikan tugas penulisan laporan”
Gabungkan kalimat-kalmiat pendek
“Sejumlah gagasan tidak diletakkan secara logis. Gagasan
tersebut menjadi sulit dipahami”
“Gagasan yang tidak diletakkan secara logis menjadi sulit
dipahami”
Penulisan Draft: Gunakan Bahasa yang Jelas
dan Mudah Dipahami
Menggunakan bahasa resmi perlu, tetapi
mengungkapkan dengan jelas dan mudah lebih penting
daripada bahasa resmi
Kalimat lebih panjang tidak berarti lebih baik. Anda
harus bisa menyatakan gagasan/ fakta/ pendapat dengan
sejelas dan sesingkat mungkin. Buang kata atau kalimat
yang tidak perlu
Pastikan Anda mengerti arti kata yang Anda gunakan
Bagilah paper Anda ke dalam bagian-bagian, dengan
menggunakan sub-judul
Merevisi:
Baca Ulang dan Koreksi
Tahap revisi menggunakan sekitar 50% dari
keseluruhan waktu
Sedapat mungkin mintalah orang lain melakukan
proofreading paper Anda. Karena kadang sulit melihat
kesalahan yang terdapat di dalam tulisan sendiri
Baca dan baca ulang paper Anda. Klarifikasi bagian-
bagian, tambahkan transisi yang jelas, singkirkan
kata-kata yang tak perlu
Finalisasi: Atur Waktu Untuk Rehat
Kadang Anda akan merasa jenuh untuk membaca
paper Anda sendiri. Karena itu aturlah agar Anda
memiliki waktu cukup untuk bersantai dan kembali
membaca paper, sebelum tanggal pengumpulan
paper
Jangan lewatkan langkah terakhir ini. Ada
kemungkinan Anda perlu menyelesaikan langkah
revisi beberapa kali. Makin banyak Anda merevisi,
makin baik paper Anda
Finalisasi: Pastikan Anda Bangga dengan
Kualitas Hasil Akhir Paper
Jika paper Anda selesai, bacalah paper Anda,
mintalah orang lain membacanya, atau bacalah
dengan perspektif orang yang tidak memiliki
pengetahuan tentang subjek tersebut
Upayakan Anda menghasilkan paper yang
berkualitas dan Anda bangga dengan hasil akhir
tersebut