You are on page 1of 22

Fgd

kulit bersisik (skuama)


Kelompok 4
Ade Rezky
Ade Ulina Hasibuan
Aljanursyah
Ika Resmawati
Irahmal
Munah Sri Atningsih
Nana Novia Siktiani
Nidia Elfadillah Azhari
Yusfidarlina
KULIT BERSISIK (SKUAMA)
Defenisi : lapisan stratum korneum yang terlepas dari kulit
Morfologi :
 Micaceus : pada psoriasis

 Sianny : pada dermatitis seroboik

 Powdery : pada tinea versikolor

 Adherent : pada ichtosis vulgaris

 Coarse : pada keratosis folikularis

 Greasy : pada dermatitis seroboik


 skuama dapat halus seperti taburan tepung
 Lapisan luas dan tebal seperti lembaran kertas
 Bedakan :
1. Pitirasiformis ( halus)
2. Psoariasiformis (berlapis-lapis)
3. Iktiosiformis (seperti sisik ikan)
4. Kutikular (tipis)
5. Lamelar (berlapis)
6. Membranosa (lembaran-lembaran)
7. Keratotik (terdiri atas lapisan tanduk)
PSOARIASIS
 Termasuk jenis skuama
Psoariasiformis
 Defenisi:
 Penyakit yg penyebabnya
autoimun
 Bersifat kronik dan residif

 Tanda : bercak-bercak
eritema berbatas tegas,
dengan skuama yang
berlapis-lapis dan
transparan
 Ada fenomena tetesan
lilin, auspitz, koebner
 Etiologi :
 Faktor herediter
 Faktor infeksi lokal : streptococcus
 Faktor psikis : stress, cemas, ganguan emosi
 Obat : glukokortikoid sistemik, antimalaria, interferon
lithium, β adrenergik blocker.

 Gejala klinis
 Gatal ringan
 Skuma berlapis lapis kasar dan berwarna putih seprti mika serta
transpran
 Bercak-bercak eritema yang meninggi (plak) dengan skuama
diatasnyeritema sirkumsrip dan merata, tetapi pasa stadium
penyembuhan sering eritema yang ditengeh menghilang dan hanya
terdapat dipinggir
 Predileksi: scalp, ekstremitas bagian ekstensor terutama siku dan
lutut, daerah lumbosakral
BENTUK KLINIS DARI PSORIASIS:

 psoriasis vulgaris
 Psoriasis gutata

 Psoriasis inversa

 Psoriasis eksudatif

 Psoriasis seboroik

 Psoriasis pustulosa

 Eritroderma psoriatik
PENATALAKSANAAN
Menekan atau menghilangkan 2. Topikal
faktor pencetus(stress, infeksi a. Preparat ter: LCD 3-5%
lokal, menghindari gesekan b. Kortikosteroid
mekanik ddl) c. Ditranol (antralin)
1. Sistemik d. Penyinaran : UVA ,
a. Kortikosteroid : psoriatik UVB
eritroderma dan psoriasis
pustulosa generalisata.
e. calcipotriol
b. Sitostatik : metotreksat
c. Levodova
d. DDS (diamino difenil sulfon)
e. Etretinat
f. siklosporin
PARAPSORIASIS

 Penyakit kulit yang


belum diketahui
penyebabnya, pada
umumnya tanpa keluhan,
kelaiana kulit terutama
eritema dan skuama
berkembang biasanya
perlahan-lahan dan
perjalan penyakitnya
umumnya kronik
ERITRODERMA
 Definisi :
kelainan kulit yang ditandai
dengan adanya eritema
universalis (90 % - 100
%),biasanya disertai dengan
skuama
GEJALA KLINIS

1.Eritroderma akibat alergi obat biasanya secara


sistemik
2.Eritroderma akibat perluasan penyakit kulit
a.Eritroderma karena psoriasis(psoriasis
eritrodermik)
b. Penyakit linear
3.Eritroderma akibat penyakit sistemik termasuk
keganasan
PENGOBATAN

 Eritroderma golongan 1 : yang disebabkan oleh


alergi obat secara sistemik prednison 4 x 10 mg.
 Eritroderma golongan 11 : akibat perluasan
penyakit kulit,diberikan kortikosteroid.
 Dosis mula prednison 4 x 10 mg – 4 x 15 mg
sehari.
 Jika beberapa hari tidak tampak perbaikan dosis
dapat dinaikkan.
 Setelah tampak dosis diturunkan perlahan-lahan.
PITIRIASIASIS ROSEA
 Pitiriasis rosea ialah penyakit
kulit yang belum diketahui
penyebabnya, dimulai dengan
sebuah lesi inisial berbentuk
eritema dan skuama halus.
Kemudian disusul oleh lesi-
lesi yang lebih kecil di badan,
lengan dan paha atas yang
tersusun sesuai dengan
lipatan kulit dan biasanya
menyembuh dalam waktu 3-8
minggu.
ETIOLOGI GEJALA KLINIS

 Etiologi belum diketahui,  Gatal ringan


demikian pula cara  Pitriasis atau skuama
infeksi. Ada yang halus
mengemukakan hipotesis  Berbentuk oval dan anular
bahwa penyebabnya
virus.  Diameter kira-kira 3 cm
 Ruam
 Lamanya beberapa hari
hingga beberapa minggu
PENGOBATAN PROGNOSIS

 Pengobatan bersifat  Prognosis baik karena


simtomatik, untuk penyakit sembuh spontan
gatalnya dapat diberikan biasanya dalam waktu 3-8
sedativa, sedangkan minggu
sebagai obat topikal
dapat diberikan bedak
asam salisilat yang
dibubuhi mentol ½-1%
DERMATITIS SEROBOIK

 Istilah dermatitis seroboik


dipakai untuk segolongan
kelainan kulit yg didasari
oleh faktor konstitusi dan
bertempat predileksi di
tempat tempat seboroik
 Dermatitis seboroik adalah ruam bersisik kronis
yang dapat muncul pada wajah, kulit kepala,
telinga dan dada. Kondisi ini kemungkinan
disebabkan oleh ragi yang tumbuh di kulit.
Meskipun tidak ada obatnya, perawatan dengan
shampoo khusus dan salep topikal dapat
mengurangi penampilannya
ETIOLOGI

 Blm diketahui pasti


 Faktor predisposisi : kelainan konstitusi berupa
status seroboik yg rupanya diturunkan yg caranya
blm dipastikan.
 Banyak percobaan : pityrosporum ovale (flora
normal kulit manusia) yg berlebihan dapat
mengakibatkan reaksi inflamasi, yg akibatnya
produk metabolitnya masuk ke epidermis.
GEJALA KLINIS

 Kelainan kulit : eritem dan skuama yg berminyak


dan agak kekuningan, batasnya kurang tegas.
 DS yg ringan hanya mengenai kulit kepala berupa
skuama yg halus. Mulai dari bercak kecil yg
kemudian mengenai seluruh kulit kepala dan
skuama-skuama yg halus dan kasar (pitiriasis sika =
ketombe), bentuk yg berminyak (pitiriasisbsteatoides
yg dapat disertai eritem dan krusta-krusta yg tebal.
 rambutnya cenderung rontok
 Bentuk yg berat : adanya bercak-bercak yg
berskuama dan berminyak disertai eksudasi
dan krusta tebal. Sering meluas ke dahi,
telinga preaurikular dan leher.
 Pd yg lebih berat lagi : seluruh kepala
tertutup oleh krusta-krusta yg kotor dab
berbau tak sedap.
PENGOBATAN
 Faktor konstitusi sukar disembuhkan
 Penyakitnya dapat dikontrol
 Faktor predisposisi diperhatikan: misalnya stress emosional dan kurang
tidur.
 Diet : rendah lemak.
 Pengobatan sistemik
 kortikosteroid : diberikan pd bentuk yg berat
 isotrenoin : digunakan pd kasus yg rekalsitran, efeknya
mengurangi aktivitas kel.sebasea
 Pengobatan topikal
 ter
 Krim ketokonasol
 Kortikosteroid
 Sulfur praesipitatum
PERTANYAAN

1.

You might also like