Professional Documents
Culture Documents
Ns.Afrida Ristia,S.Kep
PENGERTIAN
B. Eksterna
hipertensi renal, hipertiroid, anemia kronik
Hipervolemia Hipertensi Stenosis Katub Katub Kerusakan
inkompetent miokardium
Pe↑an Preload
Pe↑an SVR & Pe↑an
tekanan afterload
Pe↑an Preload
Pean TD
IntoleranA
sistemik Mendesak Edema
ktivitas
lobus hepar Ekstremitas
Pe↑an ADH Pean renal Pe↑an RV
Risti ggn
blood flow preload
integr Kulit
7
Continue…..
2. Respon Frank Starling
• meningkatkan preload mempertahankan
curah jantung .
• Peningkatan aliran balik vena ke jantung
Serabut otot jantung berkontraksi lbh kuat
vol.sekuncup meningkat peningkatancurah
jantung
3. Hipertropi Miokardium
• Penebalan dinding jantung hipertropi
miokard massa otot bertambah
kontraktilitas lbh efektif curah jantung
meningkat
• forward failure
Ketidakmampuan jantung memprtahunkan
curah jantung
Efek Backward Failure
Kegiatan ventrikel kiri Kegiatan ventrikel kanan
1. Vol & Pe tek. Ventrikel kiri & atrium 1. Vol vena sistemik meningkat
2. Vol vena pulmonal meningkat 2. Vol dlm organ/sel meningkat
3. Edema paru 3. Hati membesar
4. Curah jantung menurun perfusi jar me 4. Limpa membesar
5. Darah ke ginjal & kelenjar menurun 5. Dependen edema
6. Vol.darah ke paru menurun 6. Hormon retensi air & Na meningkat
reabsorsi meningkat
7. Vol cairan ekstrasel meningkat
7. Letargi dan diaforesis 8. Vol darah total meningkat
8. Dispnea/ortopnea
9. Palpitasi 1. Edema tungkai/tumit
10. Pernapasan Cheyne-Stokes 2. CVP meningkat
11. Hemaptoe 3. Pulsasi vena jugularis
12. Ronkhi basah 4. JVP meningkat
13. Irama Gallop 5. Distensi abdomen, mual, muntah
14. Oliguria 6. Asites
15. Pulsus alternans 7. BB meningkat
8. Hepatomegali
9. insomnia
Manifestasi Klinis
Gagal Jantung Kanan
• Pembesaran ventrikel kanan
• Murmur
• Edema perifer, terlokalisis, anasarka
• Peningkatan BB
• Peningkatan HR
• Asites
• Distensi vena jugularis
• Hepatomegali
• Efusi pleura
17
Manifestasi Klinis
Gagal Jantung Kiri
• Pembesaran ventrikel kiri
• Pernafasan Cheyne-Stokes
• Pulsus alternans
• Peningkatan HR
• Hipertropi ventrikel kiri
• Pertukaran O2 buruk
• Crackles
• Bunyi jantung S3 dan S4
18
Manifestasi Klinis
Gagal Jantung Akut
Edema pulmoner
Alveoli terisi oleh cairan serosa
Penurunan efisiensi ventrikel
kiri Peningkatan tekanan
vena pulmoner perpindahan
cairan ke interstitial (edema
interstitial) kerusakan sel
dinding alveoli perpindahan
cairan + SDM ke alveoli (edema
alveoli)
19
Manifestasi Klinis
Gagal Jantung Kronis
• Kelemahan
• Dyspnea
• Takikardia
• Edema
• Nokturia
• Perubahan kulit
• Perubahan memori dan perhatian
• Nyeri dada
• Perubahan berat badan
20
Klasifikasi Fungsional
Klasifikasi fungsional seseorang dengan penyakit jantung
menurut NYHA:
• Kelas I
Tidak ada keterbatasan aktifitas fisik
• Kelas II
Keterbatasan aktifitas ringan. Aktifitas fisik rutin menyebabkan keletihan,
sesak nafas, palpitasi dan nyeri angina
• Kelas III
Keterbatasan aktifitas fisik bermakna. Tidak nyaman saat istirahat
• Kelas IV
Tidak mampu melaksanakan aktifitas apapun dengan nyaman. Tanda
insufusiensi jantung dan nyeri angina dirasakan saat istirahat.
21
Komplikasi Gagal jantung (1)
23
Pemeriksaan Diagnostik
Gagal Jantung (1)
• Riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik
• Identifikasi faktor penyebab
• Analisa gas darah, kimia serum, tes fungsi
hepar
• X-ray dada
24
Pemeriksaan Diagnostik
Gagal Jantung (2)
• Monitoring hemodinamik
• EKG
• Echokardiogram
• Kateterisasi jantung
25
Penatalaksanaan Gagal Jantung
• Menurunkan volume intravaskular
• Menurunkan venous return
• Menurunkan afterload
• Meningkatkan pertukaran gas &
oksigenasi
• Meningkatkan fungsi jantung
• Mengurangi kecemasan
26
Penatalaksanaan: Kolaborasi
• ACE inhibitor
• Diuretik
• Obat inotropik
• Obat vasodilator
• Antiarritmia
• Beta adrenergik bloker
• Diet: rendah sodium (500 – 2000
mg)
• Restriksi cairan
27
Pengkajian Keperawatan
• Riwayat kesehatan dahulu dan pengobatan
• Pola kesehatan fungsional
– Persepsi kesehatan, manajemen kesehatan
– Nutrisi, metabolik
– Eliminasi
– Aktifitas, latihan
– Tidur, istirahat
– Kognitif, persepsi
• Data objektif
– Pemeriksaan fisik
28
MASALAH KEPERAWATAN
• Penurunan curah jantung b.d gangguan
kontraktilitas miokardium/perubahan inotropik
jantung, gangguan irama, frekwensi dan konduksi
listrik jantung, gangguan preload, gangguan
afterload
29
MASALAH KEPERAWATAN
• Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan
antara suplai dan kebutuhan oksigen,
kelemahan umum, tirah baring
lama/imobilisasi, gaya hidup santai
• Kelebihan volume cairan b.d penurunan laju
filtrasi glomerulus (penurunan curah
jantung)/peningkatan produksi ADH, retensi
sodium dan air
30
MASALAH KEPERAWATAN
• Resiko tinggi gangguan pertukaran gas b.d
perubahan membran kapiler alveoli spt
penumpukan/perpindahan cairan ke
interstisial/alveoli
31
MASALAH KEPERAWATAN
• Gangguan pola tidur b.d dyspnea nokturnal,
kesulitan dalam memilih posisi tidur,
nokturia
32
Rencana Keperawatan 1
Penurunan curah jantung
Perawatan Jantung:
• Evaluasi adanya nyeri dada
• Kaji sirkulasi perifer secara komprehensif
• Awasi tanda dan gejala penurunan curah jantung
• Monitor status kardiovaskuler, respirasi dan abdomen dan tanda-tanda penuruanan perfusi
• Monitor keseimbangan intake dan output
• Monitor respon pasien terhadap medikasi
• ………….
Manajemen elektrolit
• Monitor kadar elektrolit dan tanda ketidakseimbangan elektrolit
• Monitor kehilangan cairan mengandung elektrolit
• Lakukan tindakan untuk mengontrol kehilangan elektrolit spt mengistirahatkan usus, mengganti
diuretik, pemberian antipiretik
• Berikan diet sesuai ketidakseimbangan elektrolit
• ………………..
Pengaturan hemodinamik
• Kenali adanya gangguan tekanan darah
• Auskultasi jantung dan paru
• Berikan obat inotropik positif atau kontraktilitas
• Monitor edema perifer, distensi vena jugularis, bunyi jantung S3 dan S4
• ………………
33
Rencana Keperawatan 2
Intoleransi aktivitas
Kriteria Hasil
• Saturasi O2 sebagai respon terhadap aktivitas
• Frekwensi jantung sebagai respon terhadap aktivitas
• Frekwensi nafas sebagai respon terhadap aktivitas
• EKG
• Warna Kulit
• Penampilan aktivitas sehari-hari
• ………….
34
Rencana Keperawatan 2
Intoleransi aktivitas
Terapi aktivitas
• Diskusikan dengan pasien frekwensi dan rentang aktivitas
• Bantu pasien menilai makna dari aktifitas
• Bantu dalam memilih aktivitas yang sesuai dengan kemampuan fisik, psikologis
dan sosial
• Bantu untuk berfokus pada kemampuan pasien, bukan ketidakmampuan
• ………….
Manajemen energi
• Tentukan tingkat pembatasan aktifitas fisik
• Gali perasaan pasien tentang pembatasan aktivitas
• Kaji penyebab2 keletihan
• Monitor intake nutrisi untuk sumber energi yang adekuat
• Monitor respon kardiopulmoner terhadap aktivitas
• Observasi pola tidur, jam dan jumlah jam tidur pasien
• Berikan bedrest
• Ajarkan teknik-teknik untuk meminimalkan komsumsi O2
• …………….
35