Professional Documents
Culture Documents
Weber DC, Hoppe KM. Physical agent modalities. In: Braddom RL, editor. Physical medicine and rehabilitation.
4th ed. Philadelphia: Elsevier Saunders, 2011
Classification Of Therapeutic Modalities Under The Various Forms Of Energy
- Hot packs
Panas permukaan
- Paraffin bath
(superfisial heat)
- Infra red
Terapi panas
- MWD (microwave
diathermies)
Panas dalam - SWD Shortwave
(Deep heat) diathermies)
- USD (Ultrasound
diathermies)
Efek Terapi panas
Analgesik Temperatur ↑ Sedasi
Peningkatan
metabolisme
Peningkatan clearing
metabolisme heat Arteri Dilatasi
Weber DC, Hoppe KM. Physical agent modalities. In: Braddom RL, editor. Physical medicine and rehabilitation. 4th ed. Philadelphia: Elsevier
Saunders, 2011
• Infrared – gelombang elektromagnetik dg
panjang gelombang utk terapi medis 770-
1500nm
• The physiologic effects of ultrasound can be divided into thermal and nonthermal
effects.
– Thermal effects are produced when acoustic energy is absorbed, producing
molecular vibration, which results in heat production
– Nonthermal effects include cavitation, media motion (acoustic streaming,
microstreaming), and standing waves
Braddom RL, editor. Physical medicine and rehabilitation. 4th ed. Philadelphia: Elsevier Saunders, 2011
Indikasi
• Muscle relaxing (sebelum dilakukan exercise)
• Analgesik mis: neuralgia, sprain, strain,
spasme otot, nyeri otot.
• Anti inflamasi
• Efek relaksasi—spasme otot berkurang
• Efek sedasi
• Meningkatkan suhu jaringan
Kontraindikasi(1)
• Anak < 3 tahun (komunikasi belum bisa dipercaya
• Px dg gangguan sensasi panas dan nyeri
• Px yg tidak bisa merefleksikan efek panas (anak2x,
geriatri, kelemahan krn stroke,SCI)
• Gangguan aliran darah di kulit
• Edema non inflamasi
• Perdarahan (haemorhage diathesis)
• Trauma akut (sprain, bruises/memar, tissue ischemia,
inflamasi sendi/osteoarthritis)
• Kanker
• Wanita hamil dan menstruasi (area pelvic)
Waktu
• Durasi 15 – 30 menit
• Untuk USD 5 – 10 menit
• Tergantung besar dan ukuran area
• Lamanya 10 x terapi atau 2 – 3 minggu (jika
tidak ada perubahan maka dipertimbangkan
utk utk terapi heat lainnya.
TERAPI DINGIN/
CRYOTHERAPY
Terapi dingin/ cryotherapy
• Adalah suatu metode pendinginan tubuh baik
local maupun general untuk tujuan terapi
TUJUAN :
Menurunkan suhu jaringan local dan
memprovokasi respon thermoregulatory.
Efek fisiologis
• Efek local: vasokonstriksi pembuluh darah kmd diikuti dg
vasodilatasi---aliran darah lambat.
• Pasca cedera aku t : mengurangi filtrasi cairan ke dalam
interstitium (vasokonstriksi), mengurangi radang, mengurangi
nyeri dan spasme otot, mengurangi kecepatan metabolisme
• Menurunkan uptake oksigen
• Menurunkan produk metabolit
• Menurunkan aktifitas sel
• Memperlambat proses penyembuhan : pd sistem saraf tepi
memperlambat kecepatn konduksi sehingga mengurangi nyeri
dan spastisitas.
Jenis terapi dingin
1. Cold packs
ice packs
hydrocollator packs
endothermic chemical gel packs
2. Ice massage
3. Cold water immersion
4. Cryotheraphy compression unit
5. Vapocoolant spray
Cold packs
Cold water immersion
Intensitas : -12o C
Diaplikasikan dengan handuk, durasi 20 – 30 menit
Ice massage
Efek termal dan mekanik
Lokal : 5 -10 menit
Tergantung dengan lemak subkutan
Vapocoolant spray
TENS
ELECTRICAL STIMULATION
Transcutaneous
Electrical Nerve
Stimulation
menghasilkan efek
analgesia pada berbagai
kondisi medis.
Traksi
Massage
TRAKSI
• Teknik yang digunakan untuk meregangkan
jaringan lunak dan untuk memisahkan
permukaan sendi atau fragmen tulang dengan
menggunakan kekuatan tarikan
• Kekuatan yang diberikan harus cukup besar
dan durasinya, dengan arah yang tepat,
sementara tubuh melawan tarikan tersebut
dengan kekuatan yang sama dengan arah
berlawanan
Traksi Servikal
• Traksi cervical : bisa dilakukan scr manual atau dg alat
• Indikasi : Cervikal root syndrome (CRS) yaitu iritasi akar saraf., nyeri diluar
CRS misalnya nyeri dan spasme otot.
• Kontraindikasi : Infeksi spinal: TBC, osteomyelitis< malignansi,
osteoporosis, HT, kehamilan,PJK, org tua yg sangat lemah.
• Traksi lumbal: dilakukan dengan bantuan alat. Hal ini krn otot2x area lumbal kuat.
• Indikasi : Nyeri punggung bawah (LBP) krn strain otot, Sprain ligament, spasme
otot, HNP.
• Kontraindikasi: praktis sama dg traksi cervical.
Orthosis ; berasal dari bahasa Yunani orthos yang berarti mengoreksi atau
membuat lurus
Braddom RL. Physical medicine and rehabilitation. 4th ed. Upper Limb Orthotic Devices., Philadelphia: Elsevier Saunders, 2011
Penggunaan ortosis :
• Keputusan medis
• Berdasarkan indikasi
• Kepribadian pasien
kemandirian ADL
Kriteria ideal ortosis
• Menghasilkan pola gerakan senormal mungkin dan
pencegahan gerakan abnormal yang tidak dikehendaki
• Stabilitas sendi akurat
• Penggunaan energi seminimal mungkin
• Distribusi gaya yang baik
• Kenyamanan dalam pemakaian
• Mudah dipakai dan dilepas oleh penderita sendiri
• Adjustable terhadap progresivitas atau resolusi penyakit
• Biaya terjangkau, tidak cepat rusak, secara kosmetis baik serta
mudah untuk diperbaiki dan dimodifikasi
Pertimbangan dalam preskripsi ortosis
– Stainless Steel :
– widely used in prefabricated joint, metal up right,
metal band and cuffs, springs and bearing. Relatively
inexpensive, easy to work with, and fatigue-resistant
; however :
– Heavy, needs expensive alloys to prevent corrosion
Aluminium alloys :
• corrosion resistant
• have high strength-to-weight ratio
• commonly used in upper limb orthoses
because of its lightweight nature.
• static loading strength is good
• lower endurance limit compared to
steel
Leather
2. Dinamik
- Memberikan/mengakomodasi gerakan pada derajat tertentu
- Meregangkan kontraktur
Ortosis fungsional :
- Memperbaiki fungsi
- Digunakan pada pasien dengan disfungsi sisa
yang permanen pasca cedera, kondisi pemulihan lambat,
penyakit kronis.
ORTOSIS ANGGOTA GERAK ATAS
PRINSIP DAN INDIKASI
PROTEKSI
• Memberikan gaya kompresi dan traksi yang terkontrol, melindungi bagian
tubuh atau sendi yang mengalami gangguan
• Membatasi atau mencegah gerakan sendi
• Stabilisasi komponen tulang yang tidak stabil dan membantu penyembuhan
jaringan lunak dan tulang
KOREKSI
• Membantu koreksi kontraktur sendi dan subluksasi sendi atau tendon,
membantu pencegahan dan berkurangnya deformitas sendi
MEMBANTU FUNGSI
• Kompensasi terhadap deformitas, kelemahan otot, atau peningkatan tonus otot
Braddom RL. Physical medicine and rehabilitation. 4th ed. Upper Limb Orthotic Devices., Philadelphia: Elsevier Saunders, 2011
ORTHOSIS ANGGOTA GERAK ATAS
Mengurangi nyeri
Mengontrol gerakan
• LSO, TLSO
BERDASARKAN TINGKAT VERTEBRA
• Cervical Orthosis
• Cervicothoracic Orthosis
• Thoracolumbosacral Orthosis
• Lumbosacral Orthosis
• Sacroiliac Orthosis
• Cervicothoracolumbosacral Orthosis
CERVICAL ORTHOSE
• Soft Cervical Collars
• Semi Rigid Cervical Collars
• Hard / Rigid Cervical Collars
– Philadelphia Collars
– Miami J Collars
CERVICOTHORACIC ORTHOSES
• Sternal Occipital Mandibular Immobilizer
• Yale Orthosis
• Minerva Orthosis
• Four-Poster Orthosis
• Halo Orthosis
Thoracolumbosacral Orthoses
• Jewett’s brace (Hyperextension brace)
• CASH brace
• Taylor brace (flex-ext control)
• Knight Taylor brace (flex-ext-lat flex control)
• Cow horn brace (flex-ext-lat flex-rot control)
• Molded jackets
LumboSacral Orthosa
• Chair back brace (flex-ext control)
• Knight brace (flex-ext-lat flex control)
• William’s back brace (flex-ext-lat flex-rot control)
SACROILIAC ORTHOSES
SCOLIOSIS ORTHOSES
• BOSTON
• CHARLESTON
SCOLIOSIS ORTHOSES
• CTLSO : Milwaukee brace
PROSTESA
LEVEL AMPUTASI AGB
PROSTESA ANGGOTA GERAK BAWAH
LEVEL AMPUTASI AGA
PROSTESA ANGGOTA GERAK ATAS
ALAT BANTU JALAN
Tujuan Memperluas area weight bearing pasien
penggunaan alat
bantu jalan
Memperbaiki keseimbangan
Gait Aids and Gait Patterns in Physical Medicine and Rehabilitation, Jackson Tan, 1998
Penggunaan alat
Latihan fisik Latihan tsb
bantu jalan
untuk dapat
membutuhkan
ekstremitas atas meningkatkan
kekuatan dan
sangat endurance dan
koordinasi
bermanfaat. stabilisasi.
ekstremitas atas.
Grup otot berperan penting adalah shoulder depressor (latissimus dorsi, lower trapezius, pectoralis
minor), shoulder flexors, elbow dan wrist extensor, fleksor jari serta otot-otot trunk.
Gait Aids and Gait Patterns in Physical Medicine and Rehabilitation, Jackson Tan, 1998
Pemilihan jenis alat bantu tergantung dari seberapa besar bantuan yang
dibutuhkan pasien untuk menjaga keseimbangan dan menyangga berat
tubuh.
Walker Crutches
memberikan memberikan
stabilitas yang stabilitas
besar menengah
Cane memberikan
stabilitas yang kecil
Gait Aids and Gait Patterns in Physical Medicine and Rehabilitation, Jackson Tan, 1998
Cane
CRUTCHES