Professional Documents
Culture Documents
Kesimpulannya :
Manajer perusahaan harus menggunakan sumber
daya konsepsual (data dan informasi) dan
sumber daya fisik dalam mencapai tujuan
strategis perusahaan
TI Strategis
Dalam menghadapi persaingan bisnis yang dinamis, Pelaku bisnis
diharapkan dapat mengembangkan strategi kompetitif untuk
mengatasi berbagai tindakan akibat tekanan kompetitif yang
dihadapi.
In Porter’s competitive forces model, the strategic position of the firm and its
strategies are determined not only by competition with its traditional direct
competitors but also by four forces in the industry’s environment: new market
entrants, substitute products, customers, and suppliers.
Strategi Generik untuk mencapai
Keunggulan Kompetitif Menurut
M.Porter
Strategi keunggulan biaya (cost leadership strategy)
menyediakan barang atau jasa dengan karakteristik
yang dapat diterima pelanggan pada harga bersaing
yang serendah mungkin.
Strategi pembedaan (diferensiasi strategy)
menyediakan produk yang diyakini konsumen
sebagai suatu yang unik dalam hal yang penting bagi
mereka.
Strategi fokus (focus strategy) dilaksanakan ketika
perusahaan mencoba untuk menggunakan
kompentensi intinya untuk menyediakan kebutuhan
suatu kelompok pembeli tertentu dalam suatu
industri
Tiga Strategi Generik Porter
KEUNGGULAN STRATEGIS
Kekhasan yang
dirasakan pelanggan Posisi biaya rendah
Seluruh Industri
TINGKAT STRATEGIS
3. Fokus
Kepemimpin
an dalam
biaya
Deferensiasi
Strategi Kompetitif
Inovasi
Pertumbuhan
Persekutuan
Strategi
Lainnya
Persaingan Ancaman Ancaman Daya Tawar Daya Tawar
para Pesaing Pemain Baru Pengganti Pelanggan Pemasok
Tekanan Kompetitif
Strategi dasar Penggunaan Teknologi
Informasi dalam Bisnis
1. Biaya yang lebih rendah
1. Gunakan TI untuk mengurangi secara mendasar biaya proses
bisnis
2. Gunakan TI untuk menurunkan biaya pelanggan atau pemasok
2. Diferensiasi
1. Kembangkan berbagai fitur TI baru untuk melakukan diferensiasi
produk dan jasa
2. Gunakan berbagai fitur TI untuk mengurangi keunggulan
diferensiasi para pesaing
3. Gunakan berbagai fitur TI untuk memfokuskan diri pada ceruk
pasar yang dipilih
3. Inovasi
1. Buat produk dan jasa baru yang memasukkan berbagai komponen TI
2. Kembangkan pasar baru atau ceruk pasar baru yang unik dengan bantuan TI
3. Buat perubahan radikal atas proses bisnis dengan TI yang secara dramatis
akan memangkas biaya, meningkatkan kualitas, efisiensi, atau layanan
pelanggan, atau mempersingkat waktu ke pasar
4. Mendukung Pertumbuhan
1. Gunakan TI untuk mengelola perluasan bisnis secara regional dan global
2. Gunakan TI untuk mendiversifikasi serta mengintegrasikan produk dan jasa
lainnya.
5. Kembangkan Persekutuan
1. Gunakan TI untuk membuat organisasi virtual yang terdiri dari para mitra
bisnis
2. Kembangkan sistem informasi antar perusahaan yang dihubungkan oleh
internet dan ekstranet yang akan mendukung hubungan bisnis strategis
dengan para pelanggan, pemasok, subkontraktor, dan pihak lain.
CONTOH PERUSAHAAN
1. Kepemimpinan Biaya
Progresive Corp : penjualan secara online dengan menggunakan kamera digital dan nirkabel.
Yellow Corp : Memasang software yang memungkinkan Yellow mengganti susunan staf dibagian
pengisianya perhari berdasarkan perkiraan atas kebutuhan tenaga kerja.
Jet Blue Airways : Tiket dapat dipesan melali situs web milik Jet Blue sendiri, menghemat agen yang bekerja
serta biaya situs web perjalanan.
Gentex. Corp : Menambahkan sistem otomatis dan pengawasan dalam pabrik – pabriknya yang
menunjukan lokasi masalah sebelum terlalu banyak produk cacat dibuat.
2. Deferensiasi
Progressive Corp : jalur net dari pemilik klaim keliling untuk memproses klaim kecelakaan kadangkalah
menulis cek kurang dari 20 menit.
Jet Blue Airways : Perusahaan yang memiliki pusat Telepon visual dengan 700 Agen reservasi bekerja dari
rumah di Kota Salt Lake. Selain itu perusahaan penerbangan pertama yang mengizinkan para pilot untuk
membawa laptop yang secara otomatis memperbaharui petunjuk penerbangan.
3. Inovasi
Progressive Corp : Membangun situs Web untuk 30.000 agen indefenden dan menyajikan alat penetapan
harga canggih,proses file tanpa kertas dan pembaharuan kebijakan untuk meningkatkan produktivitas dan
yolalitas.
Jet Blue Airways : Tiket dapat dipesan melalui situs web milik sendiri.
4. Pertumbuhan
Jet Blue Airways : Pemesanan tiket melalui situs web sehingga Jet Blue Airways memimpin pasar.
5. Persekutuan
Jet Blue Airways : Berintegrasi dengan South West Airlines
Strategi IT digunakan untuk:
Membangun Bisnis yang Fokus pada Pelanggan
Perekayasaan Ulang Proses Bisnis
Membangun Perusahaan yang Lincah (Agility)
Strategic Planning for Information
Resources
Keunggulan Kompetitif pada bidang
Komputer:
Penggunaan informasi untuk mendapatkan leverage di pasaran, misal
perusahaan penerbangan, sistem pemesanan tiket dan sistem distribusi
pengiriman paket/barang.
3 Pedoman untuk mencapai keunggulan Kompetitif pada bidang
Komputer:
Tidak ada perusahaan yang sukses yang hanya mengandalkan sumber daya
fisik.
Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan keunggulan
kompetitif yang terus-menerus bagi perusahaan pemakainya
Perhatian utama perusahaan adalah memusatkan sumber daya informasi
pada para pelanggan mereka.
Cara mencapai keunggulan Kompetitif pada bidang Komputer:
Dengan menciptakan sistem informasi antar organisasi (inter organizational
information system/IOS) yang menyediakan hubungan informasi dua arah
ke seluruh elemen lingkungan perusahaan. Pengelola sumber daya informasi
disebut dengan chief information officer (CIO) yaitu manajer jasa informasi
yang menyumbangkan keahlian manajerialnya untuk memecahkan masalah
yang berkatian dengan sumber daya informasi pada semua area operasi
perusahaan
RANTAI NILAI PORTER
Sebuah perusahaan mencapai Keunggulan Kompetitif dengan
menciptakan Rantai Nilai yang terdiri dari kegiatan utama
dan kegiatan pendukung yan memberikan kontribusi kepada
marjin
Marjin adalah nilai produk dan jasa perusahaan dikurangi biaya-
biayanya
Perusahaan menciptakan nilai dengan melakukan kegiatan, yang
Porter sebut Kegiatan Nilai
Kegiatan Nilai Utama adalah kegiatan yang berhubungan
dengan produksi dan penawaran nilai yang lebih besar kepada
pelanggan daripada yang dilakukan pesaing
Kegiatan Nilai Pendukung adalah kegiatan yang menyediakan
input dan infrastruktur yang memungkinkan kegiatan utama
berlangsung
Tiap Kegiatan Nilai, utama dan pendukung, memiliki tiga unsur
penting :
1. Input yang dibeli
2. Sumber daya manusia
3. Teknologi
Memperluas Cakupan Rantai Nilai
Keunggulan tambahan yang dapat dicapai dengan
mengaitkan rantai nilai perusahaan dengan rantai
nilai organisasi-organisasi lain disebut sistem antar-
organisasi (Interorganizational System-IOS)