You are on page 1of 232

Arsitektur

Sistem
Komputer
TERMINOLOGI
Arsitektur :
mengenai fungsi logika
suatu sistem tanpa
menyebut tipe komponen
yang digunakan.
TERMINOLOGI
Organisasi:
mengenai susunan
komponen yang digunakan
utk membangun suatu
sistem  konfigurasi.
TERMINOLOGI
Komputer :
sistem yang terdiri dari
3 bagian utama yaitu
CPU, Memory, & I/O
DIAGRAM BLOK SISTEM KOMPUTER

CPU I/O
LINGKUNGAN
DMA
(Direct (ENVIRONTMENT)
Memory
MEMORY Access)

KOMPUTER
CPU
(Central Processing Unit)
(bagian pemrosesan utama)
Berfungsi :
memroses, mengolah,
memanipulasi
data
MEMORY
sistem yang berfungsi :
mencatat, mengingat, merekam,
menyimpan data dalam suatu
selang waktu  sangat pendek
s/d sangat panjang
I/O (Input / Output)
Sistem yang berfungsi :
melewatkan data
masuk dan atau keluar
CPU / komputer.
ERA KOMPUTER MEKANIK
(1623 – 1945)
1623 : Wilhelm Schickard (1592 – 1635)
profesor Universitas Tübingen,
merancang & membangun mesin
hitung mekanik pertama dengan
kemampuan operasi aritmatika
kali (x), bagi (:), tambah (+), &
kurang (-).
1642
Blaise Pascal (1623 - 1662),
Filsuf/Ilmuwan Perancis,
merancang / membangun
mesin hitung mekanik
dua fungsi otomatis (+) / (-)
memiliki 2 set roda angka
W & W’, masing masing
terdiri dari 6 roda
(W5 W4 W3 W2 W1 W0) &
(W5’ W4’ W3’ W2’ W1’ W0’)
*Roda W sebagai
Register Accumulator
*Roda W’ sebagai
Penambah / Pengurang
*Setiap roda memiliki angka
dari 0 s/d 9.
1671
Gottfried Leibniz (1646 – 1716)
Filsuf/Matematisi Jerman,
membangun mesin hitung
4 fungsi otomatis
(x), (:), (+), (-).
Penyempurnaan dari mesin Pascal.
1823
Charles Babbage (1792 – 1871),
dari Inggris merancang
mesin differensial untuk
membuat tabel matematis
fungsi polinomial derajad 6
bilangan 20 digit.
Tidak terealisir,

dihentikan th 1842 karena


teknologi mekanik belum mampu
dan Babbage berambisi
membuat mesin analitis.
1834 : Babbage merancang
mesin analitis terdiri dari
The Store dan The Mill,
menggunakan kartu berlubang
untuk operasi dan variabel
Kartu variabel untuk operasi
The Mill {(x), (:), (+), (-)} &
menyimpan data operand serta
hasil operasi
Tidak pernah terealisir
Kartu berlubang diciptakan oleh
Jaquard untuk program pola
tenunan pada mesin tenun
Diagram blok mesin analitis
rancangan Babbage
The Mill Printer
Arithmetic The Inmormation
Data And
Logic Unit Store
Card
Memory
puncher

Instruction

Operation Variable
card card

Program
1837 - 1853
Georg Scheutz (1785 – 1873)
orang Swedia,
merancang mesin differential
untuk mengelola polinomial
derajad 3 bil 15 digit.
Terealisir tahun 1853.
1850-an
George Boole (1815 –1864)
Menciptakan aljabar Boole
(Boolean Algebra)
Mengelola bilangan biner (0 & 1)
Operator dasar : AND, OR, NOT
Operator kombinasi :
NAND, NOR, XOR, XNOR
1885 : D. E. Felt (1862 –1930)
orang Amerika Merancang dan
membuat comptometer,
kalkulator pertama yang
menggunakan tombol tekan
untuk memasukkan baik data
maupun instruksi dan hasilnya
dicetak di kertas.
1890
Herman Hollerith (1860 – 1929),
orang Amerika, menemukan
mesin tabulasi menggunakan
kartu berlubang untuk
pengurutan dan tabulasi data
numerik yang jumahnya besar.
1896 : Herman Hollerith
mendirikan perusahaan
Tabulating Machine Company
memproduksi mesin tabulasi
rancangannya.
1911
Perusahaan Tabulating
Machine Company merger
dengan beberapa perusahaan
menjadi
Computing-Tabulating-
Recording Company.
1924
Perusahaan
Computing-Tabulating-
Recording Company
berubah menjadi
International Business Machine
(IBM).
1906: Lee de Forest (1873 – 1961)
menemukan tabung radio trioda
(tabung hampa) untuk :
1. penguat suara 1 atau 2 tingkat
2. membangun saklar elektronik
berkecepatan jauh lebih tinggi
dibanding saklar mekanik
3. membangun memory biner
berkecepatan sangat tinggi
3 jenis Multivibrator
1. Monostable Multivibrator
memiliki 1 keadaan stabil
2. Bistable Multivibrator
memiliki 2 keadaan stabil
3. Astable Multivibrator
tidak memiliki keadaan stabil
1. Monostable Multivibrator
Keluaran ON
Diberi rangsangan  OFF
Rangsangan diambil  ON
Keluaran OFF
Diberi rangsangan  ON
Rangsangan diambil  OFF
2. Bistable Multivibrator
Memiliki 2 keadaan stabil Flip-Flop
Keluaran ON
Diberi rangsangan  OFF
Rangsangan diambil  OFF
Keluaran OFF
Diberi rangsangan  ON
Rangsangan diambil  ON
3. Astable Multivibrator
Tidak memiliki keadaan stabil

Begitu diberi catu daya,


maka keluarannya akan
berganti ganti ON
dengan OFF
a). Tabung Radio
Trioda +
Anoda
++
Kisi
R

Katoda C
_
LSP
MIC
R C

b). Penguat 1 tingkat dengan 1


trioda
Penguat 2 tingkat 2 trioda

++
R R

C
LSP
MIC
R C R C
Penguat 2 tingkat dengan feed back tak
sengaja, timbulkan efek khusus disebut
multivibrator
++
R R

C
LSP
MIC
R C R C

Kabel feed back


tak sengaja
Multivibrator flip flop yang dapat
digunakan sebagai penyimpan (memory)
data biner 1 bit
++

R R
ON OFF
OFF ON

C C

C R R C
1938 : Konrad Zuse,
orang Jerman,
merancang & membangun
komputer mekanik Z1,
mengelola bilangan biner
1941 : Konrad Zuse,
merancang & membangun
komputer elektro-mekanik Z3
*Mengelola bilangan biner
koma mengambang
*Komputer pertama yg
dikendalikan program
*Untuk merepresentasikn bit bit,
digunakan saklar elektro-mekanik.
1937: Howard Aiken (1900 – 1973),
Fisikawan Harvard, merancang,
membangun komputer elektro-
mekanik atas dasar ide Babbage
Automatic Sequence Controlled Calculator
Program disimpan di
kartu operasi & kartu variabel
1939 disebut Harvard Mark I,
beroperasi 1944
Harvard Mark I
mengelola bilangan decimal

Menggunakan
Memory roda angka decimal,
kapasitas 72 bil decimal 23 angka.
Instruksi Harvard Mark I
A1 A2 OP
A1 & A2 : register penyimpan operand
A2 : register tujuan hasil operasi
OP : jenis operasi, (x), (:), (+), (-)

Mengalikan bilangan 10 digit


selesai dalam 3 dt
Tabel Era Komputer Mekanik
(1623 – 1945)
TH PENEMU / MESIN KEMAMPUAN INOVASI TEKNIK
1623 Wilhelm Schickard x ; : ; + ; - Tidak otomatis
1642 Blaise Pascal + ; - Otomatis
1671 Gotfriet Leibniz x ; : ; + ; - Penyempurnaan mesin
Pascal
1827 Charles Babbage / Tabel Fungsi linomial Otomatis (tidak
Difference Engine terealisir)
1834 Charles Babbage / Komputasi serba guna (tidak terealisir)
Analytical Engine
1941 Konrad Zuse / Z3 Komputasi serba guna Dikendalikan program
Komputer Serba Guna
Biner Pertama
1944 Howard Aiken / Komputasi serba guna Komputer Serba Guna
Hardvard Mark I Decimal Pertama
ERA KOMPUTER ELEKTRONIK
(1945 - ?)
Perbedaan komputer mekanik dan
komputer elektronik
KOMPUTER MEKANIK KOMPUTER ELEKTRONIK
1.Kecepatan komputasi 1.Kecepatan komputasi tidak
dibatasi oleh inersia diba-tasi oleh inersia
(kelembaman) bagian bagian (kelembaman) bagian bagian
mesin yg bergerak mesin yg bergerak

2.Transmisi informasi secara 2.Transmisi informasi dilakukan


mekanik oleh roda gigi, tuas, oleh elektron, tidak ada
dll tidak praktis dan tidak bagian bagian mesin yang
awet bergerak
Akhir 1930-an :
John Astanasoff,
dari Iowa StateUniversity,
membuat mesin khusus
menggunakan tabung hampa
trioda untuk menyelesaikan
persamaan linier simultan.
1943 – 1946 :
John Mauchly & J. Presper Eckert
Universitas Pensylvania,
membimbing pembuatan komputer
elektronik serba guna pertama
ENIAC (Electronic Numerical
Integrator and Calculator).
Konsultan : John von Neumann.
Menggunakan 18000 trioda,
Berat 30 ton. Beroperasi 1946
Perkalian bil 10 digit
diselesaikan dalam 3 µdt.
Utk membuat tabel balistik otomatis
di
U.S.Army Ordonance Departement
Memory Accumulator Elektronik,
masing masing mengelola
bil decimal 10 digit bertanda
Pada satu accumulator,
angka disimpan di counter yg
terdiri dari 10 flip-flop trioda yg
membentuk rangkaian tertutup
Angka i (i = 0 s/d 9) digit ke m
(m = 1 s/d 10), disimpan pada
flip-flop ke i dari counter
cincin accumulator ke m.

Flip-flop ke i dari counter ke m


tsb dalam keadaan on,
sedang 9 flip-flop lainnya off
Sebuah accumulator menyimpan bilangan
2513084196
nomor
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
cincin
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
no 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
mor
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
F 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
L 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
I
P 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
F 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
L 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
O
P 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
1945
John von Neumann (1903 – 1957),
Matematisi dari Hongaria,
memperkenalkan konsep
Komputer Program Tersimpan
sebelum dieksekusi, baik data
& instruksi harus disimpan dulu
di memory utama
diterapkan pada EDVAC
Electronic Discrete Variable Computer
mengelola bilangan biner
Memory utama : Mercury-Delay-Line
Kapasitas: 1 k kata (data, instruksi)
1k kata = 1024 kata
Memory kedua : kawat magnetik,
20 k kata
Beroperasi : 1951
EDVAC memakai
rangkaian aritmatika & logika
biner serial

Instruksi :
Aritmatika, I/O,
Percabangan Berkondisi.
Instruksi Aritmatika :
A1 A2 A3 A4 OP
OP : Jenis Operasi (x ; : ; + ; -)
A1 & A2 : Alamat Operand
A3: Alamat penyimpan hasil operasi
A4: Alamat Instruksi yg akan
dieksekusi berikutnya
Instruksi Percabangan berkondisi
A1 A2 A 3 A4 C
Apabila
bil di alamat A1 ≥ bil di alamat A2
Instruksi di alamat A3 dieksekusi,
apabila tidak,
Instruksi di alamat A4 dieksekusi.
Instruksi I/O :
A1 m,n A3 A4 C
m : Arah transfer data
n : Alamat kawat memory-kedua
Apabila m = 1, kata kata di alamat
A1, A1+1, A1+2, ……, A3,
ditransfer ke kawat n
Apabila m ≠ 1, kata kata di kawat n
ditransfer ke alamat alamat
A1, A1+1, A1+2, ……, A3.
1946 : John von Neumann at all
merancang komputer program
tersimpan IAS di Princeton
Institut for Advance Studies,
memory utama Random Access CRT
menggunakan rangkaian elektronik
untuk mengelola data biner paralel
(kata per kata)
Akhir 1940-an  awal 1950-an
MIT
(Massachusetts Institute of Technology)

membangun Whirlwind I,
komputer pertama yang
menggunakan memory utama
inti ferit
Manchester University
membangun komputer ATLAS
memperkenalkan konsep
* One Level Storage
sekarang disebut Virtual Memory
* Register B
sekarang disebut Register Indeks
1947 : Eckert & Mauchly
mendirikan perusahaan
Eckert-Mauchly Computer Corporation
1951 meluncurkan UNIVAC
Universal Automatic Computer
menggunakan memory utama
Mercury Delay Line dan
memory-kedua Magnetic Tape
1953 : IBM meluncurkan
komputer program tersimpan
elektronik tipe 701,
komputer IBM pertama dari
seri 700 yg sangat panjang
1947 : William Sockley, John
Bardeen, & Walter Brattain,
dari Bell Laboratory,
menemukan transistor dari
bahan semi konduktor Ge
Memiliki 3 kutub
Emittor, Base, dan Colector
Bisa bekerja pd tegangan 12 Volt.
Transistor ini disebut juga
transistor bipolar
Ada dua jenis : PNP dan NPN
Transistor dapat digunakan utk
membangun memory elektronik
berupa flip flop
menyimpan data 1 bit
bit = binary digit
++

PNP NPN R R
ON OFF
OFF ON
C C
C C
B B

E E

C : Colector E : Emittor R C C R
B : Base

Gambar skema
Transistor PNP dan NPN
Multivibrator flip flop
transistor bipolar
1964 : Ditemukan CMOS-FET
(Complementery Metal Oxide Semi
Conductor Field Effect Transistor)
Dapat digunakan untuk memory elektronik

Address line
Drain
D

Source Gate
S G T
C Data
(a) Transistor CMOS-FET line

(b) Memory 1 bit jenis CMOS-FET


Multivibrator flip flop yang dapat
digunakan sebagai penyimpan (memory)
data biner 1 bit
++

R R
ON OFF
OFF ON

C C

C R R C
Komputer yang digunakan saat
ini adalah
Komputer Elektronik Digital
yang menganut Konsep
Komputer Program Tersimpan
dan
Berorientasi Byte.
Elektronik 
menggunakan
rangkaian elektronik
Digital 
data yang diolah
harus data biner
Komputer Program Tersimpan
 sebelum dieksekusi,
data & instruksi harus
disimpan dahulu
di memory utama.
Berorientasi Byte 
satuan data  Byte (8 bit).
Dalam keadaan ”OFF”, sebuah
sistem komputer tetap
menyimpan Program Aplikasi
yang dimilikinya di dalam
Hard Disk, Flash Disk, dll
(di dalam Memory Kedua
/Secondary Memory)
Agar supaya Program Aplikasi
tersebut dapat digunakan
(dieksekusi), maka terlebih
dahulu harus ditransfer / di
”LOAD” ke Memory Utama,
yaitu ke dalam RAM.
Prosedur standard yang
digunakan untuk melakukan
Transfer / LOAD program
adalah dimulai dari PROMT
pada DOS, yaitu dengan
menggunakan perintah
LOAD ”nama Program”
Tetapi karena pada umumnya
Komputer yang ada selalu
menggunakan Program Paket
Windows, maka proses
Transfer / LOAD program
Aplikasi tersebut tak tampak.
Proses Transfer / LOAD
tersebut sepenuhnya
dilakukan oleh Windows.
Pengguna cukup mengaktifkan
(KLIK ) Icon (Shortcut) atau
langsung pada nama File di
mana file tersebut disimpan.
Dengan memanggil nama File
yang akan dieksekusi, yaitu
dengan cara ”KLIK” nama File,
Windows akan melakukan
Transfer / LOAD Program
kemudian diikuti dengan File
yang akan dieksekusi.
Perangkat Lunak terdiri dari
Instruksi dan Data

Instruction
Stream
CPU Data
MEMORY
Stream
ERA & GENERASI
KOMPUTER ELEKTRONIK

Era Komputer Elektronik


1945 sampai kapan
belum diketahui
Berdasar teknologi memory,
ada 4 generasi,

I  1945 – 1955
II  1955 - 1965
III  1965 - 1975
IV  1975 - ?
Generasi I
1945 – 1954
Menggunakan teknologi
tabung hampa
Arsitektur computer
generasi I Secondary
Memory
Unit

Arithmetic Logic Tele-typewriter


Unit

Main Memory

Card Reader

Program Control
Unit

Printer
Central Processing Unit and
(CPU) Card punch

Input Output
Equipment
Central ProcessingUnit
Arithmetic Logic Unit
AC MQ
Input Output
Equipment
Arithmetic Logic Circuits

DR
Instruction &
Data

IBR PC

Main Memory
IR AR M

Control Control
Circuit Signal Address

Program Conrol Unit


Arsitektur
komputer IAS
Komputer IAS
prototipe
komputer serbaguna
CPU memiliki
Register Tabung Hampa
berkecepatan tinggi.
Memory Utama 
2 (4096) kata.
12

panjang kata 40 bit.


2 jenis kata :
 Kata Bilangan
 Kata Instruksi
Bit Data (39 bit)

0 1 2 3 ----------------------------------------------------------39

Bit Tanda
(a) Kata Data.

Instruksi Kiri (20 bit) Instruksi Kanan (20 bit)

0-------7-8--------------------19 20-------28--------------------39
OP Code Address OP Code Address

(b) Kata Instruksi


Dua aspek Organisasi IAS

1. Register di CPU
menyimpan Operand &
Hasil Operasi.
Alamat Register
tercakup dalam OPCODE
2. Di Memory Utama,
Instruksi-2 disimpan di alamat-
2 yang hampir berurutan,
sesuai urutan eksekusinya
(alamat Instruksi berikutnya) =
(alamat Instruksi yg sedang
dieksekusi) + 1 
alamat Instruksi berikutnya
tereliminir dari Instruksi.
KOMENTAR UNTUK IAS
(KOMPUTER GENERASI PERTAMA)

1. Modifikasi alamat blm efisien.


Untuk ”restart” program asli yg
tidak dimodifikasi harus
di”reloaded” ke memory utama.
2. Blm ada fasilitas LINK program
3. Aritmatika koma mengambang
tidak diterapkan, karena
”cost” perangkat keras tinggi
4. 2 Instruksi dalam satu kata
menyebabkan kerumitan
kendali program dan jumlah
set Instruksi meningkat.
5. Set Instruksi dititikberatkan
pada komputasi numerik,
 Logika pemrograman dan hal
Nonnumerik menjadi sulit.
6. Instruksi I/O dianggap tidak
penting.
BAHASA (PROGRAM KOMPUTER)
PADA SAAT AWAL
Awalnya,
Bahasa (Program) Komputer
disebut Bahasa Mesin
(Instruksi & Operand),
ditulis dalam Bilangan Biner
di Memory Utama.
Tambahkan isi memory
alamat 7 pada
isi Accumulator
0011 1011 0000 0000 0111
Operation Code Address

ditulis di Memory Utama


di alamat bukan 7
Awal 1950-an diperbaiki
menjadi
ADD XI
Disebut Symbolic programming
sekarang
Assembly Language
(Bahasa Rakitan)
Disebut juga User Program
User Program tidak dalam
bentuk Kode Biner 
tidak dapat dibaca oleh Mesin
Agar dapat dibaca oleh Mesin,
User Program diterjemahkan
ke Bahasa Mesin menggunakan
Program Sistem khusus
yang disebut Assembler
Tabel 1.1 : Generasi Bahasa Komputer
HW   SW
GENERASI GENERASI GENERASI GENERASI GENERASI GENERASI GENERASI
0 1 2 3 4 5 6
Mikro Bahasa Bahasa Program Voice
Compiler Interpreter
Progam Mesin Assembli Paket Recognizer
WP
Ditulis dlm ALGOL WS
Bukan SW, bentuk bil. LOTUS123
COBOL
bukan HW biner MV A,B
FORTRAN MS WORD
SW yg LD B,C
atau PASCAL MS EXCEL Memerintah
dikemas
dlm bentuk untuk
ADD A,B BASIC POWER POINT komputer
PL1 SMART WORK dengan suara
rangkaian meringkas, DEC C
C FOX PRO
elektronik ditulis dlm dll PROLOG FOX BASE
(Firm ware) bentuk bil.
hexa decimal dll VISIO
dll

Bahasa tingkat rendah Bahasa tingkat tinggi


(low level language) (high level language)
Bahasa Pemrograman Program Paket
(Programming Language) (Packet Program)

Makin dekat ke mesin Makin dekat ke manusia


Generasi II
1955 – 1964
Menggunakan teknologi
Transistor diskrit
I/O Equipment
Central ProcessingUnit
Magnetic Magnetic Disc Printer
Drum Storage Storage
AC MQ
Card
Reader

Arithmetic Logic Unit Drum-Disc Magnetic


Control Unit Tape Storage

DR
I/O I/O
Processor Processor
Operator’s (Channel) (Channel)
Console
Index Register
XR(1-7)
Memory Control Unit
IBR (Multiplexer)
Index I/O Processor
Address

Core Memory
IR AR PC M

Control
Circuits
Control Arsitektur
Generasi II
Signals
Ciri Komputer Generasi II
1.Menerapkan Flip Flop
Transistor Bipolar Diskrit
2.Memory : Inti Ferit dan
Drum Magnetik
3.Menerapkan Register Indeks
& Perangkat Keras
Koma Mengambang
4. Menerapkan Bahasa
Pemrograman Tingkat Tinggi
ALGOL, COBOL, & FORTRAN
5. Menerapkan I/O Processor
6. Menerapkan ”System Software”
Subroutine Libraries, Compiler,
dan Batch Monitors.
3 jenis Kata Komputer IBM 7094
Bit Data (35 bit)
0 1 2 3 ---------------------------------------------------------- 35

Bit Tanda (a) Kata Bilangan Koma Tetap

Bit Pangkat (8 bit) Bit Mantise (27 bit)


0 1 2 3----------8 9 --------------------------------------------- 35

Bit Tanda (b) Kata Bilangan Koma Mengambang

0--------------------------------------- 21------------------------35
OP Code Address

c) Kata Instruksi
Instruksi Komputer IBM 7094
1. Transfer Data Aritmatik Koma Tetap
2. Aritmatika Koma Mengambang
3. Logika (Nonnumerik)
4. Modifikasi Register Indeks
5. Percabangan
6. Kendali Input Output (I/O)
Instruksi IO
1. Kendali Perangkat IO

2.Transfer Data

3.Kendali IOP.
Tiga Tahapan Proses
operasi IOP
1.Saat CPU mengeksekusi
program dan menemui
Instruksi I/O,
CPU menginisialisasi
operasi I/O
*Instruksi menyatakan
perangkat IO dihubungkan
dengan IOP c untuk operasi
Input atau Output
*CPU juga menyatakan :
Alamat a di Memory Utama
adalah alamat awal Program IO
yg dieksekusi oleh IOP
2. CPU mentransfer
nama perangkat IO d dan
alamat awal program IO
a ke IOP c
3. IOP c mengeksekusi
program IO & bila operasi
IO terhenti baik normal
ataupun tidak, register
status SR diset sesuai
keadaan dan sinyal interupsi
dikirim ke CPU
Generasi III

1965 – 1974
1.Transistror Diskrit
diganti IC
2.Memory inti ferit
diganti IC
3.Menerapkan Teknologi
Microprogramming
4. Pemrosesan Paralel
Pipelining, Multiprogramming,
& Multiprocessing
5. Dikembangkan Metode
Pembagian otomatis
penggunaan prosesor dan
ruang memory
Generasi IV

1975 – ?
1. Mempergunakan LSI
2. Menggunakan CMOSFET
untuk RAM
3. Mathcoprocessor untuk
menangani perhitungan yg
relatif rumit
Bermunculan
4. Program Paket
5. Jaringan Komputer
(Network )
Di dalam sebuah Sistem
Komputer terdapat
Perangkat Lunak :
1. Operating System (OS)
atau Sistem Operasi
2. Program Aplikasi
3. Data Base (Basis Data)
Beberapa Sistem Operasi :

1. DOS (Disk Operating


System)
2. LINUX
3. dll
Windows adalah sebuah
sistem perangkat lunak yang
bekerja di bawah sistem
operasi DOS (under DOS).
Jadi pada hakekatnya
Windows bukan sebuah
Sistem Operasi, melainkan
sebuah Program Paket.
Komputer saat ini bisa
menyimpan file file yang
berisi data Gambar, Suara,
Text (Dokumen), dan Record.
Jadi ada 4 jenis File yang bisa
disimpan oleh Komputer, yaitu
File Gambar, Suara, Text
(Dokumen), dan Tabel.
Di dalam Sistem Komputer,
File file membentuk sebuah
Data Base (Basis Data).
Jadi Basis Data terdiri dari
beberapa File.
Ada 4 jenis File, yaitu File
Gambar, Suara, Text
(Dokumen), dan Tabel.
Khusus file yang berisi data
dalam bentuk Record,
ternyata kalau disusun,
record record tersebut akan
membentuk sebuah Tabel
yang sangat rapi.
Sehingga beberapa Vendor
menyebut File jenis ini dengan
sebutan TABLE (TABEL)
Khusus untuk File / Tabel ini
terdiri dari Record Record.
Setiap Record terdiri dari
beberapa Field.
Setiap Filed terdiri dari
beberapa Character.
Setiap Character terdiri
dari 8 bit (1 Byte)
Generasi V ??????
Teknologi yang mungkin

1. Optik
2. Super Conduktor
3. Bio
ORGANISASI

MEMORY
Memory adalah sistem yg
memiliki kemampuan
mencatat / menyimpan /
mengingat / merekam data
selama suatu selang waktu.
Panjang selang waktu bisa
relatif sangat pendek s/d
relatif sangat panjang.
dinding gua, papan tulis,
prasasti, daun lontar, buku,
cincin cincin di abacus,
roda angka pada speedometer,
film, flip flop, pita magnetik,
drum magnetik, hard disk,
diskette, laser disk, cd ROM,
hard copy, DVD, flash disk, dll
Memory
Register
Internal
Memory ROM
Memory
Utama
RAM
Memory Mercury Delay Line,
Eksternal CRT, Kawat/ Pita/
Drum magnetik,
Memory Kartu/Pita Berlubang,
Kedua Diskette, Hard Disk,
Laser Disk, CD ROM,
DVD, Flash Disk,
Hard Copy, dll
4 aspek yang
harus diperhatikan
dalam perancangan
sistem memory
1. Pemakaian beberapa jenis
perangkat memory yg berbeda
dengan rasio cost/penampilan
yang berbeda, diorganisasikan
agar berpenampilan baik dan
cost per bit rendah.
Setiap individu memory
membentuk suatu hirarki
perangkat penyimpan.
2. Pengembangan metoda
pengalokasian ruang
secara otomatis
membuat pemakaian
ruang memory yang
tersedia lebih efisien.
3. Pengembangan konsep
virtual memory
membebaskan pemakai dari
manajemen memory dan
membuat program program
lebih tidak tergantung pada
konfigurasi fisik memory
yang digunakan.
4. link komunikasi pada
sistem memory dirancang
agar semua prosesor yang
terhubung dapat beroperasi
pada atau mendekati
rate maksimumnya.
Meliputi
a. Kenaikan efektifitas
bandwidth memory processor
b. Pemeliharaan mekanisme
c. Perlindungan program dari
pengaksesan / pennggantian
area penyimpanan satu
dengan yang lainnya.
Karakteristik
Perangkat
Memory
1. Cost
2. Waktu & kecepatan akses
3. Moda akses
4. Alterability
5. Kepermanenan data
6. Wait State
7. Waktu siklus & kecepatan
transfer data
(rate of data transfer)
8. Fisik media penyimpan
9. Beberapa karakteristik
fisik suatu penyimpan
1. COST penyimpan data

c = C/S [Rp/bit]

C : biaya pengadaan
sistem penyimpan
S : kapasitas penyimpan
Th 1945
komputer berorientasi Kata
1 k kata = 1024 kata
Kata : data, instruksi
(Khusus Data & Instruksi)
(2 = 1024)
10
Sekarang
komputer berorientasi Byte
Satuan data & instruksi
adalah Byte
1 k Byte = 1024 Byte
(Khusus Data & Instruksi)
(2 = 1024)
10
Hitunglah COST sebuah
Hard Disk berkapasitas
160 GByte yg harganya
Rp. 500.000,-
2. Waktu akses suatu
penyimpan data

Ada 2 jenis akses yaitu


Akses Baca (tR) &
Akses Tulis (tW)
Waktu Akses Baca :
Waktu yang diperlukan
untuk membaca data pada
suatu alamat di memory
tersebut dihitung dari saat
mulai mengakses alamat
sampai dengan
pembacaannya tuntas
Waktu Akses Tulis :
Waktu yang diperlukan
untuk menulis data pada
suatu alamat di memory
tersebut dihitung dari
saat mulai mengakses
alamat sampai dengan
penulisannya tuntas
tR < t W
Karena pada saat
menulis data, diperlukan
waktu mengganti data
Yang digunakan
sebagai standard
Waktu akses suatu
sistem memory adalah
Waktu Akses Baca
Kecepatan akses suatu
penyimpan data
(Access Rate of Storage)
Banyaknya data yang bisa
diakses pada sistem
memmory tersebut setiap
satu satuan waktu
1010
Memory Flip Flop
Transistor
109
Bipolar

108 Memory
Transistor
107 CMOS-FET
Memory
106 Inti
Ferit
Kecepatan Memory

105
[kata/dt]

104

103
Memory
102 drum Magnetik,
disk.
101 Memory
Optik
100 Memory
pita Magnetik
10-1 (tape)

10-2 Kartu
Berlubang

10-7 10-6 10-5 10-4 10-3 10-2 10-1 100


Cost
[Rp/bit]
Gambar 3.2 : Kecepatan Akses versus cost telnologi Memory
3. Moda akses suatu
penyimpan data

Ada 3 jenis Moda Akses


yaitu : Setrial, Random,
& Semi Random
a. Moda Akses Serial
Untuk mengakses data di
suatu alamat pada
memory jenis serial
harus dimulai dari alamat
yang paling awal
Contoh memory
dengan moda akses
Serial antara lain :
piringan hitam;
kartu berlubang;
pita (tape)/kawat
magnetik
b. Moda Akses Random
Untuk mengakses data di
suatu alamat pada
memory jenis random
dapat langsung ke alamat
yang dituju
Contoh memory
dengan moda akses
Random antara lain :
memory elektronik
c. Moda Akses Semi
Random
Untuk mengakses data di suatu
alamat pada memory jenis semi
random diawali dengan akses
random untuk menuju track
data, kemudian dilanjutkan
akses serial pada track tsb.
Contoh memory
dengan moda akses
Semi Random :
Hard disk, Diskette,
CD ROM, Laser Disk,
Optical Disk.
4. Alterability suatu
sistem memory

Kemampuan untuk
mengganti data pada
saat memory tersebut
digunakan (on line).
Ditinjau dari Alterability
ada 3 jenis memory:
Read Write Memory (RWM)
Read Only Memory (ROM)
Permanen.
Memory jenis RWM,
datanya dapat diganti pada
saat digunakan (on line).
Yang termasuk jenis RWM
antara lain memory elektronik,
memory magnetik, Optical Disk.
Memory jenis ROM,
pada saat digunakan (on line)
datanya hanya dapat dibaca
saja tidak dapat diganti,
tetapi kemungkinan datanya
dapat diganti pada saat
tidak digunakan (off line).
Beberapa jenis ROM

PROM, EPROM,

EEPROM, CDROM
PROM (Programable ROM)
adalah memory elektronik
yang pada saat digunakan
datanya hanya dapat dibaca
saja, datanya tidak dapat
diganti dengan data yang
baru baik pada saat
digunakan maupun tidak.
Memory jenis EPROM
(Erasable PROM) adalah
memory elektronik yg pada
saat digunakan datanya hanya
dapat dibaca saja dan pada
saat tidak digunakan dapat
diganti dengan data yang baru;
untuk menghapus data
digunakan sinar UV.
Memory jenis EEPROM
(Electricaly EPROM) adalah
memory elektronik yang pada
saat digunakan datanya hanya
dapat dibaca saja dan pada
saat tidak digunakan dapat
diganti dengan data yang baru;
untuk menghapus data
digunakan tegangan listrik.
Memory permanen adalah
memory yang datanya tidak
dapat diganti sama sekali.
Yang termasuk jenis memory
permanen antara lain Punch
Card (Kartu Berlubang), Hard
Copy, CD ROM, Laser Disk,
Piringan Hitam.
5. Kepermanenan Penyimpan
(Permanence of Storage)
adalah kemampuan suatu
penyimpan data untuk menjaga
agar data yang telah disimpan
tidak rusak ataupun hilang.
Ada tiga kategori:
Destructive Readout
(DRO)
Nondestructive Readout
(NDRO)
dan
Volatility
Penyimpan data DRO adalah
penyimpan data yg setelah
dibaca datanya rusak.
Yang termasuk jenis DRO
adalah salah satu jenis
memory CMOS-FET dan
Inti Ferit
Agar supaya data tidak
hilang seterusnya,
memory ini harus
disertai dengan proses
Restoring Write seperti
yang ditunjukkan oleh
Gambar berikut
Proses Restoring Write pd Memory DRO

DRO Memory

Destructive Restoring
Read Write

NDRO
Buffer Register
Penyimpan data jenis NDRO
adalah suatu penyimpan
data yang setelah dibaca
datanya tidak rusak.
Memory jenis NDRO adalah
semua memory selain
salah satu jenis memory
CMOS-FET dan Inti Ferit.
Volatility atau
(ketergantungan pd catu daya)
ada tiga jenis memory:
Nonvolatile
(tak tergantung pd catu daya),
Volatile
(tergantung pada catu daya)
& Dinamis.
Memory Volatile
 Memory yang apabila
catu dayanya ditiadakan
datanya rusak (hilang)
Register,
RAM di memory utama
Memory Nonvolatile
 Memory yang apabila
catu dayanya ditiadakan
datanya tidak rusak (hilang)
ROM, Memory Magnetik,
Memory Optik,
Memory Mekanik.
Memory Dinamis

 memory CMOS-FET
terdiri dari
1 CMOS-FET, 1 Kapasitor

Memory sebenarnya
 Kapasitor.
1964 : Ditemukan CMOS-FET
(Complementery Metal Oxide Semi
Conductor Field Effect Transistor)
Dapat digunakan untuk memory elektronik

Address line
Drain
D

Source Gate
S G T
C Data
(a) Transistor CMOS-FET line

(b) Memory 1 bit jenis CMOS-FET


Apabila kapasitor berisi
muatan listrik
memiliki Tegangan Listrik
antara 0 Volt s/d 5 Volt.
Data biner 1 atau 0
direpresentasikan oleh
Tegangan HIGH 3,2 V  5 V
atau LOW 0 V  3,2 V
Kapasitor berisi muatan
 setiap saat mengalami
pelucutan muatan/discharge
 muatannya akan habis
 tegangannya menjadi 0 V
Memory CMOS-FET
menyimpan data HIGH
penuh muatan listrik
Tegangannya 5 Volt
mengalami discharge
tegangan turun < 3,2 V
 data HIGH jadi LOW
Sebelum Tegangan turun
sampai 3,2 Volt kapasitor
harus diberi penyegaran
(refreshing) tegangan
kembali menjadi 5 Volt.
agar data tidak hilang 
Refreshing secara periodik.
Memory CMOS-FET
tegangan listriknya
naik turun terus
 disebut
Memory Dinamis.
Fisik Media Penyimpan
Dari segi fisik data
yg disimpan
1. Memory Mekanik
2. Memory Magnetik
3. Memory Elektronik
4. Memory Optik.
Memory Mekanik
penulisan data  Mekanik
pembacaan data 
Mekanik, Elektrik, Optik.
Kartu Berlubang, Hard Copy,
Pita Berlubang, Tulisan
Braile, Piringan Hitam.
Memory Magnetik
data : Titik Titik Magnit
Penulisan data  Magnetik
Pembacaan data Magnetik
Kawat Magnetik, Disktte,
Drum Magnetik, Hard Disk.
Memory Elektronik
Data  tegangan listrik
HIGH & LOW
Penulisan data  Elektronik
Pembacaan data  Elektronik
Register, ROM & RAM pada
Memory Utama, Flash Disk,
PROM, EPROM, EEPROM
Memory Optik
data  Titik Titik Cermin
dan Bukan Cermin
Penulisan dataThermik,
Magnetik
Pembacaan data  Optik
Laser Disk, CD-ROM, Optikal
Disk, Hard Copy.
Beberapa
karakteristik fisik
suatu penyimpan
Compatible:
”Dapat saling memahami”
Agar 2 sistem dengan
standard yang berbeda
dapat berkomunikasi,
di antara keduanya harus
diberi sistem antarmuka
(interface)
Interface
Berupa HW dan atau SW
Berfungsi menterjemahkan
Standard Pengirim menjadi
Standard Penerima
 penerima memahami data
yang dikirim oleh pengirim.
Interface
Membuat agar supaya
kedua belah pihak
menjadi saling memahami
Bentuk fisik data :
Komputer yang digunakan
sekarang adalah komputer
elektronik digital  hanya
bisa mengolah data biner
yang secara fisik berupa
pulsa pulsa tegangan listrik
HIGH dan LOW.
Salah satu contoh data 12 bit
HIGH  Bit 1; LOW  Bit 0

1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0
Semua data yang diolah
oleh CPU harus dalam
bentuk data Elektronik
yang berupa Pulsa-Pulsa
Tegangan Listrik yang
standard.
Data yang akan diolah:
-Data Mekanik
-Data Magnetik
-Data Elektrik
-Data Elektronik
-Data Optik
- dll
Apabila tidak berupa
pulsa pulsa tegangan
listrik yang standard 
data diubah dulu menjadi
pulsa pulsa tegangan
listrik yang standard
dengan Transducer.
Data asal Tranducer
1.Mekanik Mechano Electric
2.Magnetik Magneto Electric
3.Optik Opto Electr(on)ic
Kerapatan Data pada
Penyimpan Data

Dimensi sama, makin


banyak data yang dapat
disimpan  datanya
semakin rapat (tinggi)
Sekarang, kerapatan data
relatif sangat tinggi
Hard Disk yang bisa masuk
saku celana memiliki kapasitas
160 Gbyte bahkan lebih.

Flashdisk dengan ukuran


sebesar jari kelingking orang
dewasa berkapasitas 8 Gbyte.
makin kecil ukuran sistem
penyimpan data

 makin mudah dibawa


 semakin “portable”
 konsumsi energi
makin sedikit
 cost makin rendah.
Reliabilitas (Reliability) suatu
Penyimpan Data :
Selang waktu efektif mana
Penyimpan Data tersebut tetap
mampu dikenai proses baca /
tulis dengan benar
2 versi Reliabilitas
yang pernah didefinisikan :
MTBF & MTTF
MTBF (Mean Times Before Failure)
selang waktu efektif yang
dihitung sejak saat Penyimpan
Data tersebut digunakan
pertama kali s/d saat kapan
Penyimpan Data tersebut akan
mengalami
kesalahan pertama dalam
proses baca dan atau tulis.
MTTF (Mean Times To Failure)
selang waktu efektif yang
dihitung sejak saat Penyimpan
Data tersebut digunakan
pertama kali sampai dengan
saat kapan Penyimpan Data
tersebut tepat mengalami
kesalahan pertama dalam
proses baca atau tulis.
* Kesalahan timbul karena
faktor internal Penyimpan Data
yaitu menurunnya kemampuan
(loyo/ exhausted) material
Penyimpan Data untuk
menerima proses baca /tulis
bukan karena faktor eksternal
seperti panas, listrik, magnit,
atau mekanik.
Sekarang,
MTBF
tidak digunakan lagi

Yang digunakan
MTTF
MTBF & MTTF Penyimpan Data

MTBF MTTF

Selang waktu efektif

t [jam] Saat terjadi


Δt0 kesalahan
Saat pertama
digunakan
pertama kali
Hard Disk dgn MTTF 17000jam
dipasang pada komputer yang
setiap minggu (7 hari)
digunakan total selama 30 jam.
Apabila setiap jamnya Hard
Disk tersebut diakses baca /
tulis rata rata selama 3 menit,
berapakah umur Hard disk tsb?
Catatan : 1 tahun = 365 hari.
Komputer yang digunakan
saat ini adalah
Komputer Elektronik Digital
yang menganut Konsep
Komputer Program Tersimpan
dan
Berorientasi Byte.
Elektronik 
menggunakan
rangkaian elektronik
Digital 
data yang diolah
harus data biner
Komputer Program Tersimpan
 sebelum dieksekusi,
data & instruksi harus
disimpan dahulu
di memory utama.
Berorientasi Byte 
satuan data  Byte (8 bit).
CLOCK
Sistem komputer
memerlukan Clock
untuk mensinkronkan
fungsi kerja
seluruh bagian komputer
Clock  tegangan listrik
berupa gelombang kotak
(square waves)
yang dibangkitkan
terus menerus
selama komputer diberi
catu daya
E [Volt]

t [dt]
Tclock
(1 clock)
Frekwensi clock
fclk : banyaknya panjang
gelombang () yang
dibangkitkan setiap detik
fclk = 3 Ghz
setiap detik dibangkitkan
sebanyak
3G
(3 x 109 )
Apabila 1 proses dilakukan
dlm waktu 1 clock
 setiap detik dilakukankan
sebanyak
3 G proses = 3 x 10 proses
9
CLOCK adalah
satuan waktu terkecil
dalam sebuah
Sistem komputer
Setiap proses selalu dimulai pada saat
awal Gelombang CLOCK dibangkitkan

E [Volt]

t [dt]
Tclock
(1 clock)
Wait State
Sistem
Komputer
Waktu akses memory /
kecepatan memory ditentukan
oleh karakteristik material /
bahan pembentuk sistem
memory tersebut  [dt]
Tidak terpengaruh oleh
frekwensi clock komputer
Sebuah sistem memory,
apabila digunakan pada
sistem komputer dengan
frekwensi clock (fclk)
berapapun juga,
kecepatan memory tersebut
akan tetap.
Kecepatan proses oleh CPU
(kecepatan CPU) ditentukan
oleh tingginya frekwensi
clock komputer (fclk) 
[Siklus mesin];[machine cycles]
Makin tinggi fclk, makin
tinggi kecepatan CPU
Sebuah sistem memory
digunakan pada komputer
dengan fclk yang berbeda,
maka :
kepatan memorynya tetap,
kecepatan CPU berbeda.
Wait State:
Waktu tunggu yang
dilakukan oleh CPU
untuk menunggu
selesainya akses data
pada Memory Utama
kecepatan CPU
lebih cepat
dibanding kecepatan
Memory Utama
Besaran Wait State
selalu bilangan bulat :
Zero Wait State,
One Wait State,
Two Wait State, ………
dan seterusnya.
Gambar Wait State
CPU

MEMORY

t (dt)

CPU Time tCPU


Memory tMEM - tCPU
Access Time
tMEM

ONE WAIT STATE


Gambar Wait State
CPU

MEMORY
t (dt)
CPU Time
tCPU

tMEM - tCPU

THREE WAIT STATE


Memory
Access Time
tMEM
tMEM  tCPU
WST 
tCPU
di mana :
tMEM : waktu proses CPU
tCPU : waktu akses Memory Utama
Apabila hasil
perhitungan WST
yang didapat berupa
bilangan pecahan,
maka harus
dibulatkan ke atas.
Kiat mempercepat proses
sebuah Sistem komputer :
1. Menaikkan Frekwensi Clock
2.Menurunkan Wait State
3.Menggunakan Memory Antara
4.Menerapkan Virtual Memory
5.Menerapkan Proses Paralel
Perangkat Lunak terdiri dari
Instruksi dan Data

Instruction
Stream
CPU Data
MEMORY
Stream
Atas Dasar Aliran Instruksi dan Data,
terdapat 4 jenis Komputer

1. Single Instruction Stream Single Data


Stream (SISD)
2. Single Instruction Stream Multiple
Data Stream (SIMD)
3. Multiple Instruction Stream Multiple
Data Stream (MIMD)
4. Multiple Instruction Stream Single
Data Stream (MISD)  Pipe Lining
1. SISD
D

Prosesor S1
tunggal S2
I

Proses
tidak Sm
paralel D’
Data yang masuk ke CPU
diproses oleh
sebuah instruksi,
Data yg masuk berikutnya
diproses oleh
Instruksi berikutnya.
Demikian seterusnya.
2. SIMD
Prosesor Jamak. Proses paralel

D1 D2 Dm

P1 P2 Pm
I
D1’ D2’ Dm’
Terdapat m buah Prosesor.
Masing masing Prosesor
menerima Data masukan
yang berbeda beda
Seluruh Prosesor menerima
Instruksi yang sama.
3. MIMD
Prosesor Jamak. Proses paralel

D1 D2 Dm

I1 I2 Im
P1 P2 Pm

D1’ D2’ Dm’


Terdapat m buah Prosesor
Masing masing Prosesor
menerima
Data masukan & Instruksi
yang berbeda beda
4. MISD
D

i1 S1
Prosesor Segment 1

tunggal i2 S2 Segment 2
I
P
Proses
paralel im Sm Segment m

D’
Data yang masuk ke CPU
diproses di S1 oleh instruksi i1.
Hasilnya dimasukkan ke S2
diproses oleh instruksi i2
Pada saat hasil proses S1
dikirim ke S2 , data baru
masuk ke CPU diproses di S1
bersamaan dgn proses di S2
Kemungkinan yg terjadi :
Pada satu saat,
di setiap segment
terdapat satu data yang
diproses secara
bersamaan oleh masing
masing segment

You might also like