You are on page 1of 6

Disusun Oleh :

Dian Dewi Pratiwi


P27820116018

PRODI DIII KEPERAWATAN SOETOMO


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA
2019
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat
derajat kesehatan perempuan. Penyebab kematian ibu paling banyak terjadi pada
masa nifas, yaitu karena perdarahan setelah persalinan, pre eklampsia menempati
urutan kedua sebagai penyebab kematian ibu di Indonesia. Pre eklampsia adalah
sekumpulan gejala yang timbul pada wanita hamil, bersalin, dan nifas yang terdiri
dari hipertensi, edema, proteinuria yang muncul pada kehamilan 20 minggu sampai
akhir minggu pertama setelah persalinan. Menurut Joseph 2010 dan Laksini 2008
ada beberapa faktor terjadinya pre eklampsia, diantaranya Terjadinya pre
eklampsia sukar dicegah karena pemeriksaan kehamilan yang jarang dilakukan
oleh ibu hamil dan ketidaktahuan penderita dalam mendeteksi terjadinya pre
eklampsia. Maka dari itu, perlu mengetahui faktor resiko terjadinya pre eklampsia ,
untuk mengetahui secara dini penyakit tersebut agar memperoleh pertolongan yang
tepat.
prevalensi
Survey Demografi
Kesehatan Indonesia Angka Kematian Ibu (AKI) masih cukup tinggi, yaitu 359 per
(SDKI) 100.000 kelahiran hidup.

Penyebab kematian ibu paling banyak terjadi pada masa


KEMENKES RI nifas, yaitu karena perdarahan setelah persalinan, pre
eklampsia menempati urutan kedua sebagai penyebab
kematian ibu di Indonesia dengan presentase sebesar 26,9%
pada tahun 2012 dan meningkat menjadi 27,1% pada tahun
2013

Dinas Kesehatan Provinsi Dua penyebab tertinggi kematian ibu pada tahun 2017 di Jawa
Jawa Timur Timur adalah pre eklampsia/ eklampsia yaitu sebesar 28, 92%
atau sebanyak 153 orang dan perdarahan yaitu 26,28% atau
sebanyak 139 orang.
TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS

Mengidentifikasi faktor usia,


Mengidentifikasi faktor risiko pre riwayat pre eklampsia, riwayat
eklampsia pada ibu hamil di hipertensi, keturunan pre
wilayah kerja Puskesmas Pacar eklampsia, kehamilan kembar,
Keling Surabaya. status gravida, obesitas dan
penyakit diabetes gestasional di
wilayah kerja Puskesmas Pacar
Keling Surabaya.
Jenis Penelitian Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif

Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang pernah
mengalami pre eklampsia di wilayah kerja Puskesmas Pacar Keling Surabaya.

Sampel dan Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari ibu hamil yang pernah
Besar Sampel mengalami pre eklampsia di wilayah kerja Puskesmas Pacar Keling Surabaya
yang berjumlah 37 orang dengan kriteria pernah mengalami pre eklampsia
dan bersedia menjadi responden.
Variabel
Variabel penelitian ini adalah faktor risiko terjadinya pre eklampsia pada ibu hamil diantaranya
adalah faktor usia, riwayat pre eklampsia, riwayat hipertensi, keturunan pre eklampsia, kehamilan
kembar, status gravida, obesitas dan penyakit diabetes.

Teknik dan
Instrumen
Teknik pengumpulan data dengan pengisian kuesioner dengan teknik wawancara
Pengumpulan
Data

Analisa Data 1. Editing


2. Coding dan Scoring
3. Tabulasi
4. Analisis deskriptif menggunakan tabel distribusi frekuensi dengan menghitung prosentase

You might also like