You are on page 1of 22

GODFREY BAB 2

ACCOUNTING:
THEORY & METHOD
ACCOUNTING:
THEORY & METHOD
1. Introd

2. Range of Accounting Theory

3. Theory Formulation

4. Parts of a Theory

5. Testing a Theory
1. Introduction:
- Bookkeeping vs Accounting
- Bookkeeping:
1. Teknikal
2. Hanya praktek pencatatan transaksi sesuai
aturan tertentu, tanpa ada judgement /
pertimbangan
- Accounting:
- Memerlukan pertimbangan: apa, kapan dan
bagaimana transaksi harus diklasifikasi & disajikan.
- Menganalisa laporan dan memberi rekomendasi
pada mgt dll
-
AKUNTANSI:
- Berdampak besar pada keputusan investasi,
keputusan politis pemerintah utk menaikkan tarif
atau mengurangi subsidi

- Menginformasikan keputusan yang dapat


meningkatkan perekonomian, kesejahteraan,
lingkungan baik individu maupun negara.

- Menimbulkan banyak pertanyaan dari yg teknis


sampai ke isu politis & sosial:
1. Apakah pengeluaran ini dapat disebut sebagai
aset, lalu bagaimana mengukurnya ?
2. Ketika mengukur kinerja / menghitung
pendapatan, konsep apa yg harus dipakai: HC,
Selling price, cash flows ataukah general
inflation index?

3. Apa yg dimaksud dengan intangible assets?


Mengapa beberapa intangible assets di kapitalisir
di neraca, dan ada lagi yang tidak? (misalnya:
internally generated goodwill)

4. Mengapa perusahaan mengubah teknik/praktek


akuntansinya?
5. Mengapa perushaan mengeluarkan dana yang
besar untuk melobi standard setters agar standar
akuntansi tertentu diterapkan dalam praktek
atau tidak.
6. Apakah LK mempengaruhi harga saham
perusahaan?
7. Apakah akuntansi mempengaruhi kesejahteraan
masyarakat?
- Akuntansi mempengaruhi hidup orang banyak
- Penting untuk memahami peran akuntansi
- Penting untuk mengevaluasi TA yang akan digunakan
untuk memandu praktek akuntansi
Imposing Order:

- Akuntan harus menggunakan pertimbangan


profesional bukan hanya untuk menyusun LK tetapi
juga untuk pekerjaan lain seperti:
(‘pekerjaan lain’ seorang akuntan):
1. Menganalisa dampak transaksi keuangan
terhadap LK dan mengukur nilai saham yg
dikeluarkan perusahaan (financial analyst)
2.
2. Mengukur dampak transaksi thdp masyarakat,
misal: apakah biaya mengeluarkan patent dapat
diakumulasi dalam nilai aktiva, karena
dampaknya akan dinikmati dalam bbrp thn yad
(sociologist)
3. Menetapkan penyelesaian kasus hukum untuk
menentukan apakah hasil sidang dapat dianggap
sebagai aktiva atau hutang perusahaan (lawyers)
4. Menghitung nilai tunai arus kas, misal:
pembayaran sewa property 20 th yad dg
mempertimbangkan tkt inflasi dan risiko nilai
uang (mathematician)
2. Range of Accounting Theories

1. Akuntansi sebagai suatu catatan sejarah, karena


akuntansi berhubungan dengan pencatatan transaksi
keuangan masa lalu.

2. Akuntansi sebagai bahasa, karena akuntansi dianggap


sebagai sarana bagi mgt berkomunikasi dengan pihak lain.

3. Akuntansi sebagai politik internal, karena akuntansi


mencerminkan dan mendukung kebutuhan pihak tertentu,
misalnya data anggaran dan realisasi akuntansi dapat
menentukan kebijakan perusahaan untuk memberi

reward pada divisi tertentu yang beroperasi dg efisien,


atas biaya divisi lain yg kurang efisien.
4. Standar setting sebagai politik. Mgt yg
berkepentingan akan melobi standard setter
body utk memaksimalkan kepentingan mereka
spt: menurunkan nilai pajak, menaikkan harga,
menurunkan biaya pembukuan dan menaikkan
kompensasi mgt.

5. Akuntansi sebagai mitologi, karena akuntansi


dapat digunakan sebagai kekuatan sosial dan
alat pembenaran untuk memutuskan sesuatu yg
berdampak pada individu maupun masyarakat.
6. Akuntansi sebagai magic, karena akuntan
dapat menggunakan trict yg menggambarkan
LK yg tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Misalnya pada kasus Enron, dimana kerugian
perusahaan dapat disembunyikan/ditunda ke
periode berikutnya

7. Akuntansi sebagai informasi pengambilan


keputusan. LK berdampak pada suatu
keputusan langsung yg akan diambil oleh
pembaca nya
8. Akuntansi sebagai benda ekonomi. Untuk
menyiapkan informasi akuntansi diperlukan
biaya. Setiap standar akuntansi yg diterbitkan
akan diikuti oleh kepastian siapa yang akan
menanggung biaya dan siapa yg akan
menerima manfaatnya. Akibatnya akan terjadi
lobby / tawar menawar ketika standar
akuntansi diperkenalkan.

9. Akuntansi sebagai komoditas sosial. Angka di


LK dapat mempengaruhi investasi di dunia
industri dan perdagangan karena juga
mempengaruhi kesejahteraan perusahaan,
pekerja dan masyarakat sosial.
10. Akuntansi sebagai alat ideologi dan
eksploitasi. Akuntansi menyediakan teknik
utk mengekploitasi dan menjaring
kesejahteraan utk keperluan kaum elit atas
biaya kaum pekerja dan masyarakat umum.

11. Akuntansi sebagai klub sosial, karena


akuntansi dapat memfasilitasi kepentingan
dan tujuan akuntan, menciptakan budaya
profesi, memperluas public image tentang
kompetensi profesi (IAI)
3. Theory Formulation

- Teori adl arus logis dari suatu argumen yang berawal


dari asumsi2 dan bbrp pernyataan hingga sampai pada
suatu kesimpulan.
- Teori di rumuskan melalui pendekatan deductive atau
pendekatan inductive (lihat Panel A & B di slide berikut)
- Merumuskan TA melalui
1. Metode ilmiah (scientific method)
Desain risetnya lebih terstuktur dan terkendali,
dimana permasalahan dan hipotesanya jelas
2. Metode alamiah (naturalistic method)
Berpendapat bhw teori ditemukan secara kebetulan.
Perisetnya haruslah pasif, tdk mengarahkan proses
dan hasil riset
PANEL A: Mengukur assets berdasarkan net realizable value

DEDUCTION
P1 Semua akuntan harus menyiapkan laporan keuangan (LK) perusahaannya untuk
memenuhi kebutuhan pembacanya akan informasi keuangan.
P2 Semua pembaca LK sangat peduli akan solvabilitas perusahaan tsb

C = P3 Semua akuntans harus menyajikan LK perushnnya utk memperlihatkan


solvabilitas pershn tsb.
P4 Solvabilitas sebuah perushn diperlihatkan hanya jika asetnya disajikan
berdasarkan ‘net rea;izable value’

C Semua akuntan harus menilai asetnya berdasarkan net realizable value ketika
menyajikan LK pershnnya.

INDUCTION
P1 Akuntan Adi, Budi dan Candra menilai aset berdasarkan net realizable
value pada LK pershn nya
P2 Akuntan Dimas, Eno dan Fani menilai aset berdasarkan net realizable
value pada LK pershn nya

C Semua akuntan menilai aset berdasarkan net realizable


value pada LK pershn nya KD - FE Unsri 15
PANEL B: Sifat perkiraan Land and Buildings

DEDUCTION
P1 Semua perkiraan aset mempunyai saldo debit
P2 Tanah dan bangunan adalah perkiraan aset Syllogism

C Tanah dan bangunan mempunyai saldo debit

INDUCTION
P1 Perkiraan tanah dan bangunan adalah perkiraan aset dan bersaldo debit
P2 Perkiraan kendaraan adalah perkiraan aset dan bersaldo debit
P3 Perkiraan mesin adalah perkiraan aset dan bersaldo debit

C Semua perkiraan aset mempunyai saldo debit

KD - FE Unsri 16
4. Parts of Theory

Teori dimulai dari sesuatu yg abstark, yg ada di benak manusia.


tetapi akhirnya suatu teori harus berhubungan dengan dunia
nyata. Teori harus menjelaskan, dan meramalkan logika kejadian
dunia nyata. Misal: teori gravitasi yang dimulai dari "ripe apple
fell down"

Ada 3 jenis hubungan struktur teori


1. Syntactic
2. Semantic
3. Pragmatic
1. Syntactic relationship.

- Menggambarkan hubungan logis berdasarkan 'hukum tata bahasa'


- Contoh syllogism:
P 1: Jika semua mahasiswa di kelas TA adalah pandai
P 2: Dan Sdr adalah mhs TA di kelas ini
C : Berarti Sdr adalah mhs pandai.
- Silogisme di atas benar hanya karena hukum tata bahasa yang logis,
bukan merupakan hasil perdebatan uji argumen yg menampilkan
fenomena'dunia nyata' (hal di atas blm tentu benar)
- Misalnya:
P1: Semua perkiraan yang berhubungan dg aset mempunyai saldo
debit.
P2: Perkiraan akumulasi penyusutan berhubungan dengan aset
C : Maka perkiraan akumulasi penyusutan bersaldo debit
- Silogisme tsb benar menurut tata bahasa, ttp salah menurut
dunia nyata
2. Semantic relationship

- Hubungan semantic lebih mementingkan pada makna dunia nyata


/logis/rasional
- Persamaan akuntansi : A = L + E adalah abstrak, tetapi jika
dihubungkan dengan fenomena dunia nyata maka persamaan ini
menjadi sangat realistis
- Semantic tidak mengikuti kebenaran aturan tata bahasa, misal:
P1 : Semua perkiraan aset bersaldo debit
P2 : Perkiraan ‘retur penjualan’ bukanlah perkiraan aset
C : Perkiraan ‘retur penjualan’ berslado debit
- Secara tata bahasa, seharusnya conclusion (C) di atas adalah salah
(seharusnya credit), tetapi secara 'dunia nyata/kenyataannya'
conclusion tsb benar, yaitu bersaldo debit.
3. Pragmatic relationship

- Melihat pengaruh simbol atau kalimat pada perilaku seseorang.


- Dalam akuntansi:
- Melihat bagaimana pengaruh konsep akuntansi yg dibuat thdp
perilaku pembaca LK
- Menyadari bhw akuntansi harus menyajikan informasi yg
bermanfaat bagi pengambil keputusan (the decision model)
5. Testing a Theory

- Kriteria kebenaran suatu teori:


1. Dogmatic
- Teori dipercayai kebenarannya karena diberikan oleh pihak yg
berwenang (guru, wartawan, pengarang text book, kitab suci,
standard setter/IAI)
2. Self-evidence
Teori dianggap benar karena telah sangat jelas dan masuk akal
berdasarkan pengetahuan, pengalaman dan observasi. Misal:
"Informasi akuntansi dapat mempengaruhi harga saham". Hal
ini masuk akal untuk dipercayai / terbukti
3. Scientific
- Memerlukan riset yg terstruktur untuk membuktikan
kebenaran teori
Wassalam

You might also like