You are on page 1of 18

WATER CHILLER COOLINGBOX

PEMBAHASAN

* DEFINISI COOLINGBOX

* PRINSIP KERJA COOLINGBOX

* LAYOUT CHILLER COOLINGBOX

* PENGENALAN KOMPONEN DAN FUNGSINYA

* PENYEBAB COOLINGBOX TIDAK BEKERJA MAKSIMAL


DEFINISI COOLINGBOX

 Coolingbox adalah Alat yang berfungsi sebagai tempat dimana cream


dalam book dibekukan agar hasil dari book tersebut menjadi kuat (tidak
bergeser).

 Cooling box memiliki dua poin penting dalam fungsinya yaitu


Temperature dan RH. Temperature berfungsi sebagai pendingin dan
perekat agar book menjadi kuat dan RH sebagai tingkat kelembaban
pada coolingbox.

 Suhu dan RH pada coolingbox memiliki nilai standar nya masing-masing


yang bisa dilihat pada display coolingbox dan display RH
DEFINISI COOLINGBOX

 Suhu pada coolingbox = 8 – 12 º C

Display Coolingbox

 RH pada coolingbox maksimal 40 %

Display RH coolingbox
PRINSIP KERJA COOLINGBOX

 Air yang sudah didinginkan di chiller , kemudian dialirkan ke coolingbox dengan pompa
yang terbagi menjadi 2 jalur pipa, Supply dan Return. suhu air di pipa supply 4,4 derajat
celcius dan suhu air di pipa return 10,4 derajat celcius. air yang sudah didinginkan
kemudian masuk ke pipa supply menuju coolingbox. Didalam coolingbox air tersebut
masuk ke evaporator melewati pipa-pipa kecil yang selanjut nya keluar melalui pipa return
( balikan ) menuju chiller kembali.

1 1. Suhu air di pipa Supply 4,4°c


2. Suhu air balikan di pipa Return
2 10,4 °c

Display Chiler

 Suhu dingin dari evaporator dihisap oleh blower yang kemudian di hembuskan ke dalam
coolingbox sehingga temperature di dalam coolingbox menjadi dingin yaitu 8 – 12 derajat
celcius.
DEFINISI COOLINGBOX

 Apabila RH coolingbox naik diatas 40% maka akan


mempengaruhi nilai MC dari sheet yang akan naik juga.

 MC berfungsi untuk mengetahui kadar air pada sheet,


apabila MC nya tinggi maka sheet akan lembab, dan
menyebabkan waktu expired nya lebih cepat.
MC sheet dapat di cek dengan alat Sartorius.

MC sheet normal = 1,5 – 1,9 %

Display sartorius
PRINSIP KERJA COOLINGBOX

 Air ini bersirkulasi terus menerus dari coolingbox ke chiller yang di dorong oleh pompa
sirkulasi dengan tekanan min 2,5 Bar.

Presure Gauge

 Air yang terus bersirkulasi tentu nya memiliki nilai suhu puncaknya. Agar menghemat kerja
dari pompa sirkulasi yaitu dengan cara mengunakan Three Y valve .

Three Y valve berfungsi sebagai control air.


saat suhu di dalam coolingbox tercapai
maka 3Y valve tersebut akan menutup
dan pompa mati sehingga air berhenti
bersirkulasi.
Three Y Valve
LAYOUT CHILLER COOLINGBOX
HP-LP
2 Control 3
83 °C

Controller
16.3 bar = 236 psig

Fan
1
4

11 °C Kondensor
4,2 bar = 60 psig

Compressor Scroll Hot Gas 5


Valve 9
10 Exvantion
Liquid Tank
Valve

Filter Drier
8 6
Overflow
14
Parameter
Air

Sight Glass Selenoid Valve

10.4 °C Termo control probe


Drainage
Sensor suhu air
Return
Box Air dan PHE Sensor suhu air
supply
4.4 °C
11 Presure gauge
13
Pompa
15 Refrigeran gas bertekanan tinggi
SM

12
Refrigeran cair bertekanan rendah
Refrigeran gas bertekanan rendah

RETURN SUPPLY/DELIVERY
KOMPONEN CHILLER COOLINGBOX
NO NAMA FHOTO KETERANGAN
1 Compressor Menghisap gas refrigerant dari evaporator,
dengan suhu rendah dan tekanan rendah
lalu mengkompresi gas refrigerant tersebut
sehingga menjadi gas yang bertekanan dan
temperature tinggi
2 Kondensor Kondensor adalah salah satu komponen
utama pada sistem penyegaran udara
sebagai alat penukar kalor panas (Heat
Exchanger).
3 Fan Controller
KOMPONEN CHILLER COOLINGBOX
NO NAMA FHOTO
1 Compressor 5 Liquid Tank

2 High – Low 6 Filter drier


Pressure Control

3 Kondensor
7 Selenoid
Valve

4 Fan Controller
8 Sight glass
KOMPONEN CHILLER COOLINGBOX

9 Hot gas valve 13 3 Y Valve

10 Exvansion valve
14 Parameter Air

11 Box air dan PHE

15 Presure Gauge

12 Pompa
RETURN
SUPPLY

Pipa SUPPLY
Pipa RETURN

Evaporator 6 Evaporator 5 Evaporator 4 Evaporator 3 Evaporator 2 Evaporator 1


LAYOUT CHILLER COOLINGBOX

I-5
I-6
I-7

Fan 6
Fan 2
Fan 1

Fan 5
Fan 4
Fan 3

Sisi Kiri CoolingBox Sisi Kanan CoolingBox


PENGENALAN KOMPONEN DAN FUNGSI

Keterangan Part-Part pada Cooling


Box :
1.
1. Lampu indikator warning.
2. Fan tipe R4D310.
3. Display.
2.
4. 4. Cooler tipe KE 4 Eco.
5. Relatif Humidity Sensor.
6. Temperature Sensor.
7. Box electric panel

6 3.

7.
PENGENALAN KOMPONEN DAN FUNGSI
keterangan tombol pada display:
1.
8.

7. 13.

6. 14.

5. 2.

3.

4.

9.

10.

11.

12.
PENGENALAN KOMPONEN DAN FUNGSI
Keterangan pada display :
1. Reset : Tombol reset semua sistem pada cooling box.
2. Cooling ON/OFF : Tombol untuk mengaktifkan/menonaktifkan cooling unit.
3. Munters ON/OFF : Tombol Untuk Mengaktifkan/menonaktifkan dehumidifiers unit
(Munters).
4. Drive ON/OFF : Tombol untuk menjalankan/Menstop semua drive yang ada pada cooling
box.
5. Product Memory : Tombol untuk menunjukan data dari produk apa saja yang pernah
masuk ke cooling box.
6. Special Functions :
7. Parameters : Tombol untuk mensetting semua parameter yang ada.
8. Main Screen : Tombol untuk menampilkan display utama.
9. Min. Setpoint Temperature (°C) : Parameter untuk mensetting suhu minimal pada
cooling box. (Standart 8°C)
10. Max. Setpoint Temperature (°C) : Parameter untuk mensetting suhu maksimal pada
cooling box. (Standart 20°C)
11. Setpoint Factor : Parameter untuk mesetting faktor suhu pada cooling box.
12. Actual Temperature Factor : Parameter untuk mensetting faktor suhu aktual pada
cooling box.
13. Temperature Setpoint (°C) : Parameter untuk mensetting suhu pada cooling box.
14. Actual Temperature Setpoin (°C) : Parameter suhu aktual pada cooling box.
PENGENALAN KOMPONEN DAN FUNGSI
Keterangan Komponen Elektrik pada
Cooling Box :
1. Main Switch Panel : Knob ON/OFF
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. sumber listrik.
2. Main Breaker
3. Fuse : Safety saat ada beban berlebih
4. MCB : Safety saat ada beban berlebih
5. Power Supply : Untuk Mengubah
tegangan AC ke DC
6. Kontak Bantu
7. PLC : Untuk memproses program.
8. Module PLC
9. Kontaktor : sebagai kontak bantu
untuk motor.
10. Terminal Kabel : sebagai
sambungan kabel.
9.
10 11 12 11. Trafo
. . .
12. Manifold Valve
PENYEBAB COOLINGBOX TIDAK
BEKERJA MAKSIMAL
1. Air tidak bisa sirkulasi ke unit coolingbox
- Pompa transfer air short body
- Ngempos
- Gulungan putus
Tindakan yang dilakukan :
- Periksa pressure air berapa bar (Normal 2,5- 3 bar)
2. Temperature air tidak stabil (tidak tercapai)
- Three Y valve error, tidak terbuka
Tindakan yang dilakukan :
- Cek three Y valve
3. Suhu dingin pada coolingbox tidak tercapai sesuai setpoint
- Blower/fan pada coolingbox rusak
Tindakan yang dilakukan :
- Perbaiki blower/fan
TERIMAKASIH

You might also like