You are on page 1of 9

Fauzan Muhammadi, Lc., LL.M.

Pengertian Sanad
 Sanad :
1. Etimologi / Bahasa : Sandaran, tumpuan.
2. Terminologi / Istilah : Susunan atau silsilah jalur
periwayatan suatu hadis.
 Sanad adalah satu dari dua unsur yang terkandung di
dalam hadis.
 Jika secara istilah sanad dimaksudkan sebagai jalur
periwayatan, maka studi sanad adalah kajian yang
meneliti para periwayat atau hal-hal yang memiliki
kaitan dengan sanad.
Pembagian Mutawatir dan Ahad
 Dari segi kuantitas periwayat hadis terbagi menjadi Mutawatir
dan Ahad.
 Hadis Mutawatir terbagi menjadi :
1. Mutawatir Lafdzi : Hadis yang lafal dan maknanya
mutawatir.
2. Mutawatir Maknawi : Hadis yang maknanya mutawatir
sedang lafalnya tidak.
 Hadis Ahad dari segi kuantitas jalur periwayatan :
1. Masyhur : Yang diriwayatkan 3 orang pada tiap tingkatan
(selama tidak sampai jumlah mutawatir).
2. Aziz : Yang tidak kurang dari 2 periwayat pada tiap
tingkatan.
3. Gharib : Yang diriwayatkan oleh satu periwayat saja.
Pembagian Hadis Mardud
 Dari segi kualitas hadis dibagi menjadi Makbul dan
Mardud.
 Hadis Mardud atau hadis yang tertolak / tidak bisa
diterima memiliki sebab-sebab kenapa ditolak.
 Sebab-sebab tersebut bisa dilihat dari dua sisi :
1. Tertolak karena ada yang hilang dari susunan jalur
periwayatan.
2. Tertolak karena ‘kecacatan’ periwayat.
Pembagian Hadis Mardud
 Tertolak karena ada yang hilang dari susunan jalur
periwayatan :
1. Mu’allaq : hadis yang tidak disebutkan pada
permulaan sanadnya satu periwayat atau lebih dari
itu secara berturut-turut.
2. Mursal : hadis yang tidak disebutkan pada akhir
sanadnya seorang sahabat.
3. Mu’dzal : hadis yang tidak disebutkan pada
susunan sanadnya dua periwayat atau lebih secara
berturut-turut.
Pembagian Hadis Mardud
4. Munqati’ : hadis yang tidak disebutkan pada
susunan sanadnya di manapun posisi
keterputusannya.
5. Mudallas : hadis yang dalam sanadnya
disembunyikan aib periwayatnya dan
membaguskannya. Mudallas ada dua : Tadlis Isnad
dan Tadlis Syuyukh.
6. Mursal Khafi : Meriwayatkan hadis dari orang yang
ia jumpai yang pada dasarnya bukan berasal
darinya.
Pembagian Hadis Mardud
 Tertolak karena ‘kecacatan’ periwayat :
1. Maudzu’
2. Matruk
3. Munkar
4. Ma’ruf
5. Mu’allal
6. Al-Mukhalif lits Tsiqat
7. Mudraj
8. Maqlub
9. Al-Mazid fi Muttashilis Sanad
10. Mudztharib
11. Mushahhaf
12. Syadz
13. Al-Jahalah bir Rawi
14. Bid’ah
15. Su`ul Hifdzi (jelek hafalannya)
Syarat Seorang Periwayat
 Adil / Adalah : muslim, balig, berakal, terbebas dari
sifat fasik, bersifat muruah / tidak berakhlak buruk
 Al-Dzabtu : kuat hafalannya, tidak banyak lupa, tidak
‘pernah’ salah yang keterlaluan, tidak banyak
menyangka-nyangka.
Perawi dari kalangan sahabat
 Yang paling banyak meriwayatkan :
1. Abu Hurairah = 5374 hadis
2. Ibnu Umar = 2630 hadis
3. Aisyah = 2210 hadis
4. Ibnu Abbas = 1660 hadis
5. Jabi bin Abdullah = 1540 hadis
 Yang terkenal dengan Abadalah :
1. Abdullah bin Umar (Ibnu Umar)
2. Abdullah bin Abbas (Ibnu Abbas)
3. Abdullah bin Zubair
4. Abdullah bin Amr bin Ash

You might also like