Pengertian HAM Miriam Budiarjo : HAM adalah hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan dibawanya bersamaan dengan kelahiran atau kehadirannya di dalam masyarakat.
Oemar Seno Adji :
HAM adalah hak yang melekat pada martabat manusia sebagai insan ciptaan Allah Yang Maha Esa yang sifatnya tidak boleh dilanggar oleh siapapun, dan seolah-olah merupakan holy area.
HAM adalah sejumlah hak dasar yang dimiliki oleh
manusia sejak lahir sesuai dengan kodratnya yang merupakan anugerah dari Tuhan. Contoh : Hak Hidup Hak Milik Hak Beragama Hak Atas Rasa Aman Hak Menikah Hak Atas Pekerjaan Hak-hak Perempuan (hak untuk melahirkan, hak untuk bekerja di luar rumah) Hak untuk berkata/berpendapat Sejarah Singkat Munculnya HAM 1. Revolusi Inggris a. Magna Charta (1215) b. Petition of Rights (1629) c. Habeas Corpus Act (1679) d. Bill of Rights (1689) 2. Revolusi Amerika (4 Juli 1776) The Declaration of American Independence (Life, liberty and persuit of happiness) 3. Revolusi Perancis (1789) “La Declaration des droit de L’homme et du citoyen”, atau pernyataan hak-hak manusia dan penduduknya, isinya antara lain : - Manusia dilahirkan bebas dan mempunyai hak- hak yang sama - Hak-hak itu ialah hak kebebasan, hak milik, keamanan dan sebagainya.
4. The Four Freedom F.D. Roosevelt (1941)
a. Freedom of speech and expression (bebas berbicara dan berekspresi) b. Freedom of religion (Bebas beragama) c. Freedom from fear (Bebas dari rasa takut) d. Freedom from want (bebas dari Kemiskinan) International Bill of Rights 1. Universal Declaration of Human Rights (UDHR) 10 Desember 1948 Ada 30 pasal yang memuat tentang Hak-hak Asasi Manusia. DUHAM menjadi A common standard of Achievement for all people and all nation. 2. International Covenant on Civil and Political Rights (16 Desember 1966) berlaku 23 Maret 1976. 3. International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights (16 Desember 1966), berlaku 3 Januari 1976 A common standard of achievement for all people and all nation (Standar perilaku/pencapaian bersama untuk setiap orang dan setiap bangsa) HAM di Indonesia A. Sejarah Perumusan HAM di UUD 1945 - Perdebatan Kubu Soekarno dan Hatta - Hasil Kompromi = 5 pasal HAM pasal 27, 28, 29, 30 dan 31
B. HAM dalam Pergantian Konstitusi
1. Konstitusi RIS (1949) = 30 pasal HAM 2. UUDS (1950) = 32 pasal HAM 3. Kembali ke UUD 1945 (5 Juli 1959) = 5 pasal HAM Lord Acton : “Power tends to corrupt, absolute power corrupt absolutely” (kekuasaan itu cenderung korup/sewenang-wenang, kekuasaan yang mutlak maka kesewenang-wenangannya juga akan semakin mutlak) C. HAM pasca Amandemen UUD 1945 Pada amandemen kedua tahun 2000, pasal-pasal HAM di tambah, bahkan diatur dalam BAB tersendiri yaitu BAB X A pasal 28 A - 28 J.
Tahapan Amandemen UUD 1945 :
Amandemen I th 1999 Amandemen II th 2000 Amandemen III th 2001 Amandemen IV th 2002 Instrumen HAM di Indonesia Keppres No. 50 tahun 1993 tentang Komnas HAM TAP MPR No. XVII tahun 1998 tentang HAM UU No. 39 tahun 1999 tentang HAM UUD 1945 (Amandemen II tahun 2000) BAB XA Pasal 28A-28J tentang HAM UU No. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM