You are on page 1of 25

P uskesmas PoleangTimur

SEHAT

• Sehat adalah suatu keadaan sejahtra


dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup
produkrif
(UU Kesehatan No. 23 tahun 1992).
FAKTOR UTAMA KESEHATAN
LINGKUNGAN

PRILAKU KESEHATAN KETURUNAN

YANKES
PROGRAM POKOK
PUSKESMAS

1.PROMOSI
2.KESLING
3.KIA/KB
4.PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
5.PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT
6.PENGOBATAN
Misi
Menggerakan Pembangunan Kecamatan yang
berwawasan kesehatan
Mendorong kemandirian Masyarakat dan
Keluarga untuk hidup sehat.
Memelihara dan Meningkatkan Pelayanan
Kesehatan yang bermutu,Merata,dan terjangkau
Memelihara dan meningkatkan kesehatan
individu,keluarga,dan masyarakat beserta
Lingkungannya.
 FUNGSI PUSKESMAS

1. Pusat penggerak Pembangunan Berwawasan


Kesehatan
2. Pusat Pemberdayaan Masyarakat
3. Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama,
meliputi :
a. Pelayanan Kesehatan Perorangan
(private goods).
b. Pelayanan Kesehatan Masyarakat (public
goods)
1). Upaya Kesh. Wajib :
a). Upaya Promkes
b). Upaya Kesling
c). Upaya KIA dan KB
d). Upaya Perbaikan Gizi Masy
e). Upaya P2P
f). Upaya Pengobatan
2. Upaya Kesh. Pengembangan

a). UKS (Usaha Kes. Sekolah)


b). Upaya Kes Olah Raga
c). Upaya Perawatan Kesmas
d). Upaya Kesh Kerja
e). Upaya Kesh. Gigi dan mulut
f). Upaya Kesh.jiwa
g). Upaya Kesh.Mata
h). Usia lanjut (Usila)
i). U. Pembinaan Pengobatan Tradisional
Pusat Pemberdayaan
Masyarakat

 Upaya Kesehatan Bersumber


Masyarakat (UKBM) :
Posyandu

Desa Siaga
POSYANDU
Pos Pelayanan
Terpadu

Kegiatan posyandu terikat dengan


bermacam-macam organisasi formal dan
semi-formal di tingkat lokal dan tingakt
kecamatan yang secara hirarkis
berhubungan dengan organisasi sejenis di
tingkat kabupaten, kota, provinsi maupun
tingkat nasional.
Pengorganisasian
Ketua harian : Ketua seksi PMD
Sekretaris : Unsur Tim Penggerak
PKK kecamatan.
Anggota : Terdiri dari unsur-unsur
Instansi/Sektor/
Organisasi keagamaan,
termasuk LSM.
Desa/Kelurahan
Pokja posyandu LMD di tingkat
Desa/Kelurahan, terdiri dari:
Penanggung jawab : Ketua LMD
Ketua Harian : Tokoh Masyarakat
Sekretaris : Ketua Seksi 7 LMD
Anggota : Ketua Kader
(Beserta Anggota)
STRATA
POSYANDU
PRATAMA

 MADYA

PURNAMA

MANDIRI
Upaya Kes. Ibu & Anak

CAKUPAN
NO DESA/KEL SASARAN TARGET (%)
K1 % K4 %

1 BAMBAEA

2 PUULEMO

3 MAMBO

4 TEPPOE

5 BIRU

Kecamatan
Upaya Kes. Ibu & Anak Lanjutan

NO DESA/KEL SAS. PERS. NAKES % SAS. KN3 % SAS. KEM.IBU % SAS. KEM.BAYI %

1 BAMBAEA

2 PUULEMO

3 MAMBO

4 TEPPOE

5 BIRU

Kecamatan
IMUNISASI DASAR LENGKAP
CAKUPAN
SASARAN TARGET
NO DESA/KEL BAYI (0-11 (%)
BLN) ABSOLUT %

1 BAMBAEA
2 PUULEMO
3 MAMBO
4 TEPPOE
5 BIRU
BIAS (Bln Imunisasi Anak Sekolah)
KELAS 1 : DT dan CAMPAK
KELAS 2
( Laki-laki dan Perempuan)

Oktober dan Nopember


2017
CAKUPAN GIZI KURANG DAN GIZI
BURUK
YANG DITANGANI
CAKUPAN
NO DESA/KEL SASARAN TARGET GIZI
(%)
KURANG GIZI BURUK
1 BAMBAEA
2 PUULEMO
3 MAMBO
4 TEPPOE
5 BIRU
Total
CAKUPAN PENYAKIT MENULAR
TB MALARIA DBD DIARE ISPA THIPOID RABIES
NO DESA/KEL PARU

1 BAMBAEA 2

2 PUULEMO 1

3 MAMBO 2

4 TEPPOE 3

5 BIRU 3

JUMLAH 10
KESEHATAN LINGKUNGAN

JENIS SARANA
JUMLAH
DESA/KEL RUMAH JAMBAN SPAL SAB
ADA % TDK % ADA % TDK % PP SGL S.BOR LAIN

1 BAMBAEA

2 PUULEMO

3 MAMBO

4 TEPPOE

5 BIRU

JUMLAH
Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap Puskesmas

Umum :
Jamkesda : 944
BPJS : 1137
JUMLAH : 2149
DATA PHBS RUMAH TANGGA
DI PUSKESMAS POLEANG TIMUR
TAHUN 2018
NO NAMA JUMLAH JUMLAH JUMLAH RUMAH
DESA/KELURAHA RUMAH RUMAH TANGGA BRR PHBS
N TANGGA YANG DI
PANTAU
N %

1 KEL. BAMBAEA 652 117 19 2,91


2 KEL. PUULEMO 343 40 4 1,17
3 DESA TEPPOE 511 125 29 5,44
4 DESA BIRU 533 330 15 2,94
5 DESA MAMBO 317 110 10 3,15
JUMLAH 2.356 722 77 10,66.
MASALAH YANG DIHADAPI
1. Ibu hamil dengan trimester I (K1) belum
maksimal datang memeriksakan kehamilannya
ke pelayanan kesehatan sedini mungkin.
2. Rendahnya pemanfaatan sarana kesehatan bagi
bumil yang akan melahirkan.
3. Belum maksimalnya pemanfaatan posyandu di
beberapa desa dalam hal pemeriksaan ibu
hamil, ibu nifas, ibu menyusui, penimbangan
bayi/balita, dan imunisasi rutin bayi/balita.
4.Belum maksimalnya peran kader, dukun, toma,
toga, serta aparat pemerintah setempat.
5.Rendahnya kesadaran masyarakat untuk
memeriksakan kesehatan sedini mungkin ttg
penyakit menular dan tidak menular.
6. kesadaran masyarakat akan pentingnya
kesehatan lingkungan khususnya sanitasi dasar
masih sangat rendah
7.Tingkat pengetahuan masyarakat tentang PHBS
masih sangat rendah
SEKIAN

&

T. KASIH

You might also like