You are on page 1of 9

MANAJEMEN

PEMASARAN

RESTU ANINDITYA
THAYEB
J1A116348
Analisa 7P yang terdapat pada RSUD
Panembahan Senopati Kabupaten
Bantul

1. PRODUCT

RSUD Panembahan Senopati memiliki produk-prod


uk unggulan untuk dapat bersaing dengan penyedi
a jasa serupa, adapun produk atau pelayanan ungg
ulannya meliputi : Operasional Unit Hemodialisa, P
elayanan Elektromedik, Pelayanan Poliklinik Sore,
Pelayanan Laser, Pelayanan Bio Ozon, Pelayanan P
athologi Anatomi, Pelayanan Orthopedi dan Pelaya
nan Bedah Onkologi.
PRICE PLACE
Harga merupakan faktor utama
penentu posisi dan harus diputuskan
sesuai dengan pasar sasaran,
bauran ragam produk, dan pelayana, RSUD Panembahan Senopati fokus
serta persaingan. RSUD Panembahan untuk mengembangkan tempat dalam
Senopati memberi akses seluas- status nyaman misalnya luas tanah
luasnya bagi pasien yang bangunan dibuat dengan rasio yang
menggunakan asuransi sehingga tidak terlalu padat, begitu juga dengan
masalah pembayaran sudah tidak tanah bangunan dan fasilitas parkir.
menjadi beban lagi dan jumlah Luas lahan terbuka hijau jauh diatas
pelanggan akan meningkat rasio seharusnya yang mencapai
Rumah sakit menerima jenis pembayar hingga 178 %.
an yang terbesar adalah menggunakan
layanan Jamkesmas 39 %, Askes Sosial
32%, Umum 18 %, Bapel Jamkesos 3%,
Jampersal 3%, Jamkesda 2 %, Jamsost
ek 2 %, dan pihak keriga sebesar 0.3 %.
4. PROMOTION 5. PEOPLE

RSUD Panembahan Senopati sangat


RSUD Panembahan Senopati fokus untuk mengembangkan people
sangat aktif untuk melakukan sebagai asset terpenting dalam
promosi antara lain mengikuti pengembangan organisasi. Bisa
pameran di Bantul Ekspo, karnaval d dilihat dari cuplikan sebagai berikut :
alam rangka HUT “Jumlah tenaga per 31 Desember 200
9 sebanyak 529 terdiri dari 368
Kemerdekaan RI, pembuatan
PNS/CPNS dan 161 tenaga kontrak,
leaflet, papan nama, penunjuk sedang jumlah tenaga per 31
arah rumah sakit, pemasaran Desember 2013 sebanyak 682 terdiri
lewat media dan internet serta dari 449 PNS/CPNS dan tenaga
melakukan pertemuan rutin kontrak 233 orang”. Artinya jumlah
dengan pelanggan. karyawan mengalami peningkatan
secara periodik untuk mengimbangi
pertumbuhan bisnis.
6. PROCESS

Process, mutu layanan jasa sangat bergantung pada proses penyampaian


jasa kepada konsumen.
Dari laporan tahunan terlihat bahwa RSUD Panembahan Senopati sangat
menyadari hal ini dimana RSUD akan menjaga mutu pelayanan dengan
cara pelayanan berorientasi pada customer, pelayanan cepat, tepat dan
akurat serta selalu melakukan evaluasi proses kelengkapan berkas rekam
medis dan lain sebagainya.

7. PHYSICAL EVIDENCE

RSUD Panembahan Senopati sangat memperhatikan rasio


antara luas tanah bangunan, luas lahan parkir dan
halaman, dan luas lahan terbuka hijau. Dimana secara
rasio masih sangat jauh dari nilai maksimal dimana hal ini
akan berdampak terhadap kehidupan pasien menjadi lebih
nyaman dan diharapkan mempercepat proses kesembuhan
pasien.
HASIL ANALISIS STRATEGI PEMASARAN IKLAN KOMERSIAL TE
NTANG KESEHATAN “POLYSILANE”
1. WHAT (Apa)
Polysilane adalah merek obat maag dengan kandungan tiga zat aktif yaitu Dimetilpoli
siloksan, Aluminium Hidroksida, dan Magnesium Hidroksida. Polysialne biasa
digunakan untuk mengatasi maag dan gangguan akibat asam lambung tinggi.
Jika dilihat dari cara kerja zat-zat yang tergantung di dalamnya, secara umum obat ini
dapat mengatasi gejala maag dan asam lambung yang menyebabkan mual, kembung,
nyeri di ulu hati, perut terasa penuh, dan sendawa berlebihan.
2. WHO (Siapa)
Polysilane diperuntukkan untuk masyarakat yang menderita penyakit maag. Polysilan
e tablet direkomendasikan penggunaannya untuk dewasa, sedangkan Polysilane
suspensi bisa digunakan untuk anak-anak. Namun pada dasarnya keduanya bisa digu
nakan baik oleh dewasa maupun anak-anak sesuai dengan dosis yang telah dianjurka
n.
3. WHEN (Kapan)
Produk Polysilane ini bisa dipasarkan kapan saja. Untuk penggunaannya sendiri obat
ini sebaiknya dikonsumsi ketika perut sedang kosong atau yaitu sekitar 1-2 jam sebel
um makan.
4. WHERE (Dimana)
Polysilane dapat menjadi pertolongan pertama saat seseorang merasa mual dan nyer
i pada lambung akibat maag kambuh. Sehingga polysilane dapat ditemukan dengan m
udah di pasaran seperti apotek dan supermarket terdekat.
HASIL ANALISIS STRATEGI PEMASARAN IKLAN KOMERSIAL
TENTANG KESEHATAN “POLYSILANE”

5. WHY (Kenapa)
Polysilane dipasarkan karena banyaknya masyarakat menderita maag. Biasanya awal
munculnya sakit maag adalah pola makan yang tidak teratur dan lambung dibiarkan
kosong cukup lama. Pada saat itulah orang mengonsumsi Polysilane. Mengapa orang-
orang yang menderita maag direkomendasikan untuk memilih produk ini? Kelebihan
yang paling bisa dirasakan dari obat ini adalah minimnya rasa kapur saat
meminumnya. Jadi, bagi anda penderita maag yang merasa terganggu dengan rasa
kapur pada obat maag dapat memilih produk ini.
6. HOW (Bagaimana)
Produk ini dipasarkan dengan cara membuat jargon yang menarik sehingga mudah di
ingat dan menarik perhatian para konsumen. Jargon Polysilane yaitu “Segar di Mulut,
Nyaman di Perut”. Jargon tersebut dibuat karena rasa kapur Polysilane yang minim
sehingga orang yang mengonsumsi produk ini tidak merasa pahit. Dari jargon
tersebutlah produk tersebut dapat dengan mudah dipasarkan dan menjadi banyak di
ketahui oleh masyarakat.
HASIL ANALISIS STRATEGI PEMASARAN IKLAN LAYANAN SOSIAL TENTA
NG KESEHATAN “GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)”
1) WHAT (Apa) 5) WHY (Kenapa)
Produk yang dipasarkan pada iklan sosial Iklan GERMAS ini dibuat dan dipasarkan
pelayanan kesehatan ini adalah tentang sehingga mengajak masyarakat untuk me
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) mbudidayakan hidup sehat, agar mampu
2) WHO (Siapa) mengubah kebiasaan-kebiasaan atau per
Pihak yang memasarkan produk tersebut ilaku tidak sehat.
adalah Kementrian Kesehatan Republik 6) HOW (Bagaimana)
Indonesia. Produk tersebut diperuntukkan Produk GERMAS dipasarkan dengan car
untuk seluruh masyarakat agar dapat a menyebarkan iklan mengenai GERMAS
menurunkan angka kejadian penyakit di berbagai channel TV dan berbagai situ
menular dan tidak menular baik kematian s media online maupun offline serta mela
ataupun kecacatan. kukan kampanye kesehatan yang berfoku
3) WHEN (Kapan) s pada tiga kegiatan yaitu melakukan akti
GERMAS telah dicanangkan di beberapa vitas fisik minimal 30 menit dalam sehari,
kota di Indonesia sejak April tahun 2016. Pro makan buah dan sayur setiap hari, dan m
duk tersebut masih dipasarkan hingga saat i emeriksa kesehatan secara rutin. Denga
ni utamanya dalam kehidupan sehari-hari. n melakukan upaya pemasaran tersebut
4) WHERE (Dimana) maka diharapkan dapat menambah peng
Iklan produk sosial ini dipasarkan melalui ch etahuan dan menarik minat masyarakat s
anel BUNUT TV serta dapat ditemukan di you ehingga derajat kesehatan masyarakat ju
tube. Sehingga pada era modern seperti sek ga semakin meningkat.
arang dapat mudah dilihat oleh semua kalan
gan masyarakat Indonesia.
SEKIAN & TERIMA
KASIH

You might also like